3 Cara Membuat Hiasan Dinding Dari Kain Flanel Secara Mudah

kain flanelMenghiasi dinding dengan berbagai kerajinan menjadi pilihan banyak orang, sebab hal ini dianggap bisa membuat suasana rumah menjadi lebih indah dan terasa nyaman. Dinding rumah yang polos dan hanya dibiarkan begitu saja tanpa hiasan apapun, tentu akan terasa membosankan dan tidak menarik, terutama jika di rumah ada anak-anak yang selalu ingin suasana yang lebih ramai dan ceria. Anak-anak menginginkan banyak warna di dalam rumah, bahkan pada dinding rumah sekalipun, sebab suasana berwarna-warni selalu identik dengan keceriaan dan juga kebahagiaan.

Saat ini, ada banyak pilihan hiasan dinding yang menarik dan mudah dibuat, bahkan jika kita berniat untuk membuatnya sendiri. Bahan-bahan yang digunakan juga cukup beragam, mulai dari kertas, kayu, logam, batu, bahkan hingga berbagai macam kain. Di antara bahan-bahan tersebut, kain flanel menjadi salah satu yang paling mudah untuk diolah dan dijadikan hiasan dinding. Kain ini memiliki tekstur yang unik, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi beraneka ragam hiasan dinding yang menarik.

Bukan hanya itu saja, kain flanel juga memiliki banyak sekali warna, mulai yang cerah, lembut, bahkan hingga yang gelap sekalipun ada, sehingga ada banyak pilihan warna yang bisa digunakan untuk berbagai hiasan. Menggabungkan beberapa warna sekaligus kerap dijadikan sebagai pilihan, sebab kain flanel begitu mudah dibentuk dan didesain dengan sedemikian rupa, sehingga tidak akan menyulitkan untuk menjadikannya berbagai hiasan yang indah dan menarik.

Cara yang digunakan untuk membuat hiasan kain flanel juga terbilang beragam, sebab kain ini bisa dengan mudah disatukan, baik itu degan cara menjahit atau bahkan dengan merekatkannya saja. Jika tidak memiliki keterampilan dalam menjahit atau menyulam, maka menggunakan lem tembak atau yang lainnya bisa dijadikan sebagai pilihan. Selain itu, harganya yang cukup terjangkau menjadi salah satu alasan mengapa kain flanel banyak dipilih orang sebagai bahan dalam membuat kerajinan tangan. Mudah, murah dan menarik, ketiga hal ini tentu akan menjadi sebuah pertimbangan khusus untuk membuat berbagai hiasan dinding unik dengan menggunakan kain flanel, bukan?

Baca juga:

Simak cara membuat hiasan dinding dari kain flanel berikut ini:

1. Awan Hujan

awan hujan kain flanelBahan-bahan:

  • Kain flanel (terdiri dari 3 atau 4 warna)
  • Kertas karton untuk menggambar pola
  • Benang (untuk menjahit dan menggantungkan)
  • Dakron atau kapas

Peralatan yang dibutuhkan:

Pensil, gunting, jarum pentul, jarum jahit / mesin jahit / lem tembak.

Cara membuatnya:

  • Ambil kertas karton dan gambar desain awan serta titik-titik hujan pada permukaannya. Aturlah perbandingan ukuran awan dengan titik airnya, sehingga terlihat seimbang dan tidak menjadi “aneh”.
  • Gunting gambar pola ini satu persatu dan guting juga kain flanel mengikuti gambar pola tersebut. Lakukan dengan hati-hati, sehingga hasil guntingan terlihat rapi dan tidak berantakan pada bagian tepinya. Masing-masing bentuk harus digunting dua bagian (sepasang), agar bisa direkatkan dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Gunakanlah warna kain flanel yang berbeda untuk awan dan titik-titik hujannya, agar terlihan lebih indah (misalnya: awan berwarna biru dan titik hujan berwarna pink, putih, serta kuning).
  • Satukan masing-masing bagian kain flanel dengan pasangannya menggunakan jarum pentul, agar kedua bagian tidak bergeser ketika akan dijahit nanti.
  • Jahit bagian tepi kain flanel yang telah disatukan tersebut, jangan lupa sisakan sekitar 4 centimeter untuk menjadi celah memasukkan dakron / kapas ke dalam. Jahit dengan rapi, agar tidak mudah rusak dan berantakan.
  • Isi masing-masing bagian dalam kain flanel dengan dakron / kapas. Aturlah tingkat keempukannya, agar semua bentuk terlihat menarik dan lucu.
  • Jika kain flanel telah terisi, buatkan beberapa hiasan tambahan pada permukaannya, sehingga awan hujan ini terlihat semakin menarik. Hiasan ini bisa dijahit dengan tangan dalam beberapa bentuk, seperti: sepasang mata dan bibir, pita, titik-titik hujan dalam beberapa warna atau bentuk yang lainnya. Buatlah hiasan ini dengan menggunakan warna yang berbeda dari warna dasar awan, sehingga terlihat lebih menarik.
  • Setelah bagian awan selesai dihias, jahit benang pada kedua sisinya, agar awan ini bisa digantungkan.
  • Jahit juga titik-titik hujan pada benang dengan berjejer acak ke bawah, buatkan tiga atau empat titik hujan dalam satu benang. Lalu jahitkan benang tersebut kepada awan, sehingga tergantung di bawah awan seperti layaknya tetesan air hujan.
  • Jika sudah selesai, maka hiasan awan hujan ini siap untuik digantungkan pada dinding kamar atau ruangan lainnya.

Baca juga:

2. Gantungan Nama

gantungan nama dari kain flanelBahan-bahannya:

  • Kain flanel dalam beberapa pilihan warna
  • Benang tebal untuk menggantungkan
  • Kertas karton tebal (kardus bekas) untuk menjadi dasar hiasan
  • Kertas karton untuk menggambar pola

Peralatan:

Pensil, gunting, lem tembak.

Cara membuatnya:

  • Ambil kertas karton dan gambarlah pola huruf-huruf yang akan dibentuk dengan menggunakan kain flanel (sesuai dengan nama).
  • Gunting masing-masing huruf yang terbuat dari kertas karton ini. Bentuk kain flanel sesuai dengan karton tersebut, lalu gunting masing-masing kain flanel tersebut. Tidak perlu berpasangan, masing-masing huruf cukup dibuat satu buah saja.
  • Gunting juga kain flanel dalam bentuk kotak / persegi empat yang ukurannya lebih besar dari ukuran huruf-huruf tersebut (misalnya: jika huruf berukuran 8 x 4 cm, maka buatlah kotak ini berkuran 12 x 8 cm. Hal ini untuk membuat ukuran huruf dengan dasar kain flanelnya / tatakan flanelnya menjadi terlihat seimbang. Bentuk masing-masing huruf dalam warna yang berbeda-beda, begitu juga untuk tatakan yang akan digunakan nanti, agar hiasan terlihat lebih menarik.
  • Cobalah untuk menata huruf-huruf tersebut pada permukaan karton tebal, sehingga ukuran karton yang dibutuhkan bisa diperkirakan. Jika sudah memiliki ukuran yang tepat, guntinglah karton tebal tersebut sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua huruf tersebut nanti bisa dipajang dengan indah pada permukaan karton.
  • Tutupi kedua permukaan karton dengan menggunakan kain flanel, warna kain yang cerah bisa dijadikan sebagai pilihan. Rekatkan semua bagian sisi kain tersebut dengan menggunakan lem tembak, sehingga semua tepinya menjadi rapi dan tidak berantakan. Lakukan hal ini dengan hati-hati, agar kain merekat dengan sempurna.
  • Jika bagian dasar hiasan telah selesai, atur satu persatu bagian tatakan huruf pada permukaan dasar hiasan tersebut. Setelah dianggap pas, mulailah merekatkan tatakan tersebut satu persatu dengan menggunakan lem tembak.
  • Rekatkan juga satu persatu huruf pada tatakan yang telah direkatkan tersebut. Pilih masing-masing warna tatakan dan juga huruf yang berbeda, sehingga terlihat kontras dan lebih menarik.
  • Jika semua huruf dan tatakannya telah rapi, tambahkan juga hiasan lainnya untuk memperindah hiasan dinding tersebut. Misalnya: beberapa kancing berwarna-warni dalam ukuran besar, pita atau kupu-kupu dari kain flanel, atau hiasan lainnya yang dianggap sesuai.
  • Rekatkan benang pada bagian belakang hiasan, sehingga hiasan ini bisa digantungkan pada dinding atau bahkan pintu kamar.

Baca juga:

3. Hati Warna-Warni

hati warna warni kain flanelBahan-bahan:

  • Kain flanel berwarna-warni
  • Kertas karton untuk menggambar pola
  • Benang untuk menggantungkan
  • Dakron / kapas untuk menjadi isi.
  • Sepotong kayu ukuran kecil (diameter 2-3 cm) untuk menggantungkan hiasan pada dinding

Alat-alat yang dibutuhkan:

Jarum / mesin jahit, benang, pensil, gunting (Baca juga: Fungsi Ventilasi Rumah )

Cara membuatnya:

  • Gambarlah pola hati pada permukaan karton, buat ukuran sedang / sesuai keinginan. Gunting pola dengan rapi.
  • Gunting kain flanel sesuai dengan pola karton, masing-masing kain flanel harus dibuat berpasangan. Gunakan warna-warna yang cerah dan berbeda antara satu dengan yang lainnya, sehingga hiasan dinding terlihat unik dan menarik. Buatlah hati ini sebanyak 15 pasang dalam warna-warna yang berbeda, namun setiap pasangan berwarna sama.
  • Jahit masing-masing tepi kain flanel secara berpasangan, jangan lupa untuk menyisakan sedikit bagian (sekitar 3 cm) untuk celah memasukkan dakron / kapas ke dalam bagian hati.
  • Isi bagian dalam kain flanel dengan dakron / kapas, lalu jahit keseluruhan bagian tepi kain flanel dengan rapi. Buatlah isi kain flanel sesuai dengan keinginan dan merata, sehingga bentuk hati terlihat sama dan seimbang.
  • Berilah hiasan pada permukaan hati, bisa dengan menggunakan kain flanel berwarna berbeda atau bahkan dengan menggunakan hiasan lainnya, seperti: kancing warna-warni, manik-manik, dan yang lainnya.
  • Gantungkan hati tersebut secara berjejer ke bawah dengan menggunakan benang, berilah jarak antara satu hati dengan hati lainnya, setidaknya masing-masing berjarak 6-8 cm. Gantungi masing-masing benang dengan 5 buah hati, sehingga ada 3 gantungan benang yang siap digunakan. Atur warna hati tersebut secara acak, agar terlihat lebih unik dan menarik.
  • Bersihkan kayu dan haluskan bagian permukaannya agar terlihat lebih rapi. Potong kayu menjadi ukuran 40 cm, lalu ikatkan benang tebal pada bagian tengah, masing-masing ujung benang dengan jarak 10 cm dari masing-masing ujung kayu. Benang ini akan berfungsi sebagai gantungan hiasan, jadi penting untuk mengikatkannya dengan erat dan kencang.
  • Setelah kayu dan benang siap untuk digunakan, ikatkan gantungan hati pada kayu tersebut. Gantungan pertama diikatkan pada bagian tengah kayu, agar seimbang. Lalu gantungan hati yang kedua dan ketiga pada masing-masing sisi lainnya (berjarak sekitar 10 cm dari tepi kayu). Aturlah jarak ini dengan sedemikian rupa, sehingga hiasan ini menjadi seimbang. Atur juga tinggi masing-masing gantungan hati, agar terlihat lebih indah, misalnya dengan membuat bagian tengah lebih panjang dari kedua bagian sisinya.
  • Jika dianggap telah sesuai dengan keinginan dan letaknya seimbang, maka gantungan hati warna-warni ini siap untuk digantungkan di dinding dan akan menghiasi dinding rumah menjadi lebih indah.

Baca juga:

Demikianlah cara membuat hiasan dinding dari kain flanel yang dapat Anda lakukan untuk menambah menarik rumah Anda. Hiasan dinding dengan menggunakan kain flanel terbilang cukup populer, sebab hiasan ini bisa dibuat dengan mudah dan cepat. Tidak ada keahlian khusus yang dibutuhkan ketika membuat hiasan dinding berbahan kain flanel ini, sehingga siapa saja bisa membuat beragam kreasi hiasan dinding yang unik dan menarik. Gunakan warna-warna yang berbeda saat membuat hiasan dinding dengan kain flanel, agar hiasan tersebut bisa terlihat lebih unik dan menarik.