Desain

4 Tips Membuat Tangga dari Baja Ringan

Sebuah hunian yang memiliki lebih satu lantai biasanya akan menggunakan tangga. Tangga ini berfungsi sebagai penghubung vertikal antara lantai satu dengan lantai lainnya. Namun sebenarnya, fungsi tangga tidak hanya sebatas ini saja. Tangga juga dapat menjadi elemen dekorasi pada rumah tinggal, yang menambahkan nilai estetika hunian. Merancang sebuah tangga di dalam rumah tidak hanya mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan, namun juga estetika dari tangga itu sendiri. Tangga sendiri terdiri dari berbagai bentuk yang dapat digunakan, ada tangga lurus, tangga berbentuk L, tangga berbentu U, tangga spiral dan sebagainya. Semua bentuk tangga ini dapat menyesuaikan dengan desain keingin Anda sendiri.

Terdapat berbagai jenis-jenis tangga rumah yang dapat digunakan, yang dibedakan melalui material pembuatannya. Apakah tangga rumah yang terbuat dari jenis kayu konstruksi dan jenis kayu yang tidak dimakan rayap, tangga yang terbuat dari beton atau tangga yang terbuat dari baja ringan. Tahukah Anda bahwa material baja ringan kini mulai banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuat tangga. Selain dapat menyulap rumah biasa menjadi mewah, baja ringan juga cocok diterapkan pada desain rumah minimalis. Tidak hanya dari segi estetika, berikut ini adalah beberapa kelebihan tangga baja ringan yang perlu Anda ketahui, yakni:

  • Mudah diaplikasikan. Baja merupakan salah satu material yang dapat digunakan dalam berbagai macam kegunaan di dalam sebuah hunian. Salah satunya adalah sebagai tangga baja. Tidak hanya dapat fungsional namun tangga baja ringan juga indah dari segi estetika.
  • Memiliki daya tahan kuat. Meskipun tidak terlihat sekokoh tangga beton, material baja ringan juga memiliki daya tahan yang kuat. Selain itu, material ini terbuat dengan lapisan anti karat yang dapat menahan serangan rayap serta api. Inilah yang menjadikan salah satu alasan tepat, mengapa tangga baja ringan banyak diterapkan di berbagai jenis-jenis rumah tinggal.
  • Aman untuk digunakan. Dari segi keamanan, pemakaian tangga baja ringan juga sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Selain aman, tangga ini dapat menahan goncangan gempa serta badai. Dikatakan pula resiko bahaya gempa pada tangga baja ringan jauh lebih kecil dibandingkan dengan tangga kayu.
  • Fleksibel. Material ini juga sangat fleksibel digunakan. Dalam artian, baja ringan dapat menyesuaikan dengan bentuk tangga yang Anda inginkan.

Membuat tangga dari baja ringan sebenarnya tidak terlampau sulit. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang perlu Anda pertimbangkan dalam proses pembuatan tangga ini. Beberapa point tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pastikan bahwa rencana pembuatan tangga ini dipikirkan secara matang. Sediakan pula gambar perencanaannya, agar proses pelaksanaan berjalan dengan mudah. Untuk merancang tangga yang sesuai, Anda dapat menggunakan tenaga ahli seperti arsitek, ahli sipil dan sebagainya.
  • Pembuatan tangga harus mengacu pada standar yang telah berlaku. Sebab tangga ini tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, namun juga anak-anak hingga lansia. Untuk anak tangga idealnya menggunakan ketinggian 15-20 cm, agar aman dan tidak cepat merasa lelah. Untuk lebar anak tangga sendiri berukuran 28-30 cm, menyesuaikan dengan ukuran umum telapak kaki orang Indonesia. Point terakhir adalah minimal lebar tangga yakni 70 cm. Jika kurang dari angka tersebut, tangga akan cenderung terasa sempit dan tidak aman ketika digunakan.

Setelah memahami beberapa kriteria pembuatan tangga tersebut, sekarang sampailah pada langkah-langkah membuat tangga dari baja ringan yang dapat Anda lakukan. Berikut ini adalah detailnya, yakni:

  1. Mempersiapkan alat dan bahan

Sebelum membuat tangga dari baja ringan, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Diantaranya adalah baja ringan itu sendiri, scaffolding atau tangga dan berbagai alat lain yang menunjang kegiatan pelaksanaan.

  1. Membuat garis acuan

Setelah semua alat telah dipersiapkan, pada area kerja Anda dapat membuat garis acuan tangga dengan menggunakan bantuan benang atau spidol, yang digoreskan pada dinding. Ukuran ini harus menyesuaikan dengan gambar kerja yang telah dirancang sebelumnya. Sebelum memulai proses perakitan, ukuran ini terlebih dahulu di cek menggunakan meteran.

  1. Merakit baja ringan

Selanjutnya, material baja ringan dalam bentuk tangga ini sebenarnya sudah dapat dipesan melalui pabrik. Namun Anda dapat menyesuaikannya kembali dengan ukuran tangga di rumah. Baja ringan tersebut kemudian dipasangkan ke posisi tangga.

  1. Proses finishing

Tara! Tangga baja ringan Anda telah siap digunakan! Apabila Anda ingin menyesuaikan warna tangga dengan warna cat rumah yang indah dan sejuk, hal ini tentunya dapat Anda lakukan. Jangan lupa untuk membersihkan kembali sisa pekerjaan Anda dengan alat kebersihan rumah.

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara mjembuat tangga dari baja ringan yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago