Pintu

Mengintip Cara Membuat Pagar Tanaman Unik

Berbagai jenis-jenis rumah tinggal seperti rumah minimalis sederhana dengan macam-macam desain rumah minimalis terasa tidak lengkap tanpa kehadiran halaman rumah yang asri. Apalagi jika taman tersebut dipercantik dengan pagar tanaman sehingga rumah terasa lebih sejuk dan indah jika dilihat.  Pagar yang terbuat dari tanaman merupakan salah satu trik menampilkan kesegaran pada rumah. Selain itu, pagar tanaman dapat berperan sebagai penghasil udara sejuk karena memproduksi gas oksigen yang dapat meruduksi polusi udara yang masuk ke dalam rumah.

Rumah desain minimalis dengan tipe kecil biasanya tidak menggunakan pagar. Padahal pagar memiliki andil penting dalam sebuah rumah. Selain sebagai salah satu cara mencegah rumah kemalingan, pagar juga berperan untuk menjaga keprivasian penghuni rumah yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika rumah Anda tidak memiliki pagar. Kreasi pagar ada banyak dan bermacam-macam. Sebagai tips hemat membangun rumah sendiri, pagar tanaman bisa menjadi jalan keluar yang Anda butuhkan. Sebelum Anda hendak membuat sebuah pagar tanaman, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tanaman apa saja yang dapat Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa contohnya, yaitu :

  • Tanaman bambu. Tanaman bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah ditanam. Bentuknya juga cantik dan sangat kokoh sehingga cocok sekali jika ingin dimanfaatkan sebagai pagar tanaman rumah.
  • Japanese Holly. Selain bambu, Japanese Holly merupakan jenis tanaman lain yang cocok untuk pagar tanaman rumah. Ciri khas dari tanaman ini adalah batangnya yang menjalar tinggi dihiasi duri-duri kecil dibatang tanaman.
  • English Ivy. Selain cocok sebagai pagar tanaman, English Ivy memiliki manfaat yang baik untuk penderita asma dan orang-orang penderita alergi debu. Meski tanaman ini dapat dengan cepat menumbuh, namun menemukan tanaman jenis ini sangat sulit di Negara Indonesia.
  • American Holly. Dengan khas daunnya yang lebat dan indah, American Holly juga cocok digunakan sebagai pagar tanaman. Supaya daun tidak tumbuh liat, sebaiknya Anda mengontrolnya dengan rajin memangkas.
  • Pakis. Salah satu pilhan terbaik untuk pagar tanaman adalah pakis. Sebab pakis memiliki daun yang rimbun dan menumbuhkan kesan natural yang alami. Sangat cocok untuk rumah-rumah bergaya tropis.
  • Clementis. Jika Anda menginginkan kesan lain dari sekedar asri, Clementis-lah jawaban yang tepat. Tanaman yang dapat merambat pada kayu ini memiliki bunga ungu nan cantik yang semakin indah jika di pandang.

Menentukan jenis tanaman sangat penting untuk membuat pagar tanaman. Supaya Anda mengenal terlebih dahulu karakteristik tanaman serta pilihlah yang mudah dari segi perawatan. Karena membuat pagar tanaman tidak hanya ditinjau berdasarkan aspek keindahan saja, tetapi juga fungsi serta kemanan dan kenyamanan penghuni rumah. Pastikan bentuk pagar tanaman Anda selaras dengan konsep rumah yang Anda gunakan sehingga keduanya saling berkesinambungan.

Sebenarnya terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah pagar tanaman. Cara mempercantiknya pun sangat mudah, dapat menggunakan tanaman rambat. Berikut ini adalah cara membuat pagar tanaman yang baik dan benar. Simak!

  1. Pilih tanaman

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, Anda perlu menentukan jenis tanaman yang akan gunakan sebelum hendak membuat pagar tanaman. Dalam hal ini Anda dapat membangun pagar tersebut dari nol atau memulai dari bibit. Atau juga Anda dapat langsung membeli tanaman yang sudah jadi. Disarankan untuk membeli yang langsung jadi supaya pagar lebih cepat terpasang.

  1. Siapkan area

Setelah selesai memilih tanaman, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan area kerja. Berilah batasan pada area pagar yang akan di bangun supaya tidak terjadi kekurangan atau kelebihan. Gali area tersebut pada kedalaman yang cukup menggunakan cangkul. Setelah selesai, tanah sisa galian jangan langsung dibuang, tetapi disimpan di wadah.

  1. Memasang pagar

Cara pemasangan pagar dapat dilakukan dengan langsung menanam tanaman tersebut pada area yang telah disediakan. Jangan lupa berikan pupuk pada tanaman tersebut supaya tetap tumbuh subur. Pemupukan dilakukan minimal satu kali dalam waktu satu bulan. Untuk tanaman yang memiliki bunga, Anda dapat menggunakan pupuk dengan kandungan P yang tinggi. Sedangkan jika tanaman Anda merupakan tanaman berdaun lebat, Anda dapat menggunakan pupuk yang memiliki kandungan N yang tinggi.

  1. Perawatan pagar

Perawatan pagar dapat dilakukan dengan cara melakukan penyiraman minimal sehari satu kali. Selain itu, jika tanaman sudah mulai terlihat berantakkan dengan banyak terdapat daun lebat membandel, Anda dapat mengambil langkah untuk merapikannya. Caranya adalah dengan memangkas daun tersebut hingga tumbuh rapi dan indah di pandang.

Cara membuat pagar tanaman sebenarnya sangat mudah. Apalagi jika Anda merupakan pecinta tanam menanam, kegiatan ini akan sangat menyenangkan dan menarik untuk dilakukan. Demikianlah, selamat mencoba!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago