Sekarang ini, pagar yang digunakan untuk bagian depan dan belakang rumah kebanyakan terbuat dari besi dibandingkan dengan kayu atau bahan lainnya, karena terbilang lebih kuat dan tahan lama. Pada masa kolonial hanya orang yang kaya saja yang bisa mengimpor besi tempa. Namun pada tahun 1800-an pada saat pandai besi mulai tumbuh, maka besi hias juga mulai digunakan untuk memperindah sebuah rumah dan semakin bervariasi sejak saat tersebut. Namun dalam memilih jenis besi untuk pagar rumah, ada beberapa hal yang harus diketahui agar antara pagar dan juga hunian bisa terlihat lebih serasi dan senada dengan bangunan yang akan atau sudah dibuat.
1. Pagar Besi Vial
Jenis besi untuk pagar yang pertama adalah vial pagar logam. Tergantung dari gayanya, panel pagar cetakan ini memiliki harga yang bervariasi dari mulai aluminium tubular yang paling terjangkau hingga dalam baja padat dan dalam besi cor yang memiliki harga paling mahal.
Sedangkan untuk pemasangan pagar sendiri bisa dirakit atau dipasang sendiri jika memang anda berpengalaman memasang aluminium berongga atau pagar baja termasuk untuk menggali lubang. Namun jika memang tidak berpengalaman, maka anda bisa mencari jasa profesional yang biasa menangani baja padat yang lebih berat atau besi tuang sebab berbeda dengan cara membuat pagar bambu sendiri.
Untuk perawatan yang dibutuhkan juga tidak sebanyak seperti perawatan pagar kayu sebab aluminium anti karat tidak butuh perawatan. Namun untuk melindungi permukaannya hingga mencapai sekitar 20 tahun atau lebih, maka anda bisa menambahkan pelindung pada permukaan pagar.
2. Besi Hollow Galvalume
Galvalume adalah sebutan untuk Zinc Alume yang pada proses pelapisannya terdapat unsur besi dan alumunium serta besi. Jika dilihat dari komposisinya, hollow galvalume mempunyai ketahanan yang baik dari korosi atau karat jika dibandingkan jenis besi untuk pagar lainnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tentunya harga besi ini juga lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis besi lainnya.
Produk besi hollow ini diproduksi dan dikeluarkan dari setiap pabrik dengan kualitas yang berbeda beda yang juga berpengaruh dari segi harganya berbeda dengan cara membuat pagar besi dorong. Semakin baik kualitasnya, maka harganya juga akan semakin mahal dengan ukuran biasanya sekitar 6 meter namun ketebalannya berbeda beda dimulai dari 0.6 mm, 0.7 mm dan juga sampai 1.7 mm.
3. Pagar BRC
Pagar BRC merupakan singkatan dari Bristish Reinforced Concrete yang ditemukan sebuah perusahaan konstruksi di Singapura. Sedangkan untuk wilayah Indonesia sendiri menyebutnya dengan pagar BRC yakni besi yang terbuat dari besi beton dengan diameter 5 mm sampai 8 mm tergantung dari ketinggian pagar sehingga semakin tinggi pagar yang ingin dibuat, maka diameternya juga semakin besar.
Pagar BRC ini adalah jenis pagar minimalis yang siap pasang dan sekarang ini penggunaannya tidak hanya berfungsi sebagai pengaman rumah, namun juga digunakan untuk gedung dan juga kantor dan masih banyak lagi. Agar lebih awet, maka anda bisa menerapkan tips agar pagar besi tidak berkarat.
4. Plat Seng Aluminium Plat Galvalum
Plat galvalum merupakan jenis baja lapis yang mengandung logam campuran antara aluminium dan juga zinc. Dengan karakteristik yang dimiliki plat galvalum, makasangat sesuai untuk diaplikasikan untuk penggunaan outdoor seperti pagar dan bahkan untuk atap, talang serta kebutuhan lainnya termasuk bangunan besar atau rumah tinggal.
Material galvalum ini sangat ringan, sehingga dalam proses pengerjaannya lebih mudah baik ketika mengangkat atau memasangnya menjadi pagar. Tambahkan juga dengan cat anti karat untuk pagar besi supaya bisa lebih awet.
5. Besi Tuang
Biasanya, besi tuang digunakan sebagai bahan untuk membuat gerbang dan juga pagar. Besi ini dinamakan engan besi tuang karena proses pembuatannya yakni dengan memproses biji biji besi sampai melebur dan akhirnya akan diperoleh besi dalam proporsi tertentu yang kemudian akan dituang dalam sebuah cetakan dengan bentuk dan ukuran sesuai keinginan.
Dalam besi tuang ini mengandung karbon, mangan, belerang, fosfor dan juga silikon dengan sifat dan karakter berbeda beda untuk bermacam kebutuhan seperti salah satunya untuk membuat pintu gerbang dan pagar berbeda dengan jenis besi hollow.
6. Stainless Steel
Rumah minimalis umumnya akan menggunakan pagar stainless steel agar terlihat lebih menarik. Pagar rumah ini memang tampak sederhana, namun juga memiliki desain ukiran yang indah untuk eksterior rumah minimalis. Stainless steel sendiri merupakan pagar besi putih yang cocok dikombinasikan dengan dinding batu bata rumah minimalis.
Sedangkan untuk harganya sendiri, pagar stainless steel ini terbilang tidak terlalu mahal namun juga tidak terlalu murah. Untuk setiap meter persegi pagar stainless steel bisa anda beli dengan harga sekitar 600 Ribu sampai 1 Juta ke atas. Kelebihan dari pagar ini, anda tidak butuh cara menghilangkan karat karena jenis pagar ini terbilang lebih anti karat.
7. Besi Lipat
Pagar besi lipat merupakan gaya pagar yang didesain dengan cara dilipat dan dipakai untuk menghiasi sebuah rumah dan bisa dikatakan sangat sederhana. Hal yang harus diperhatikan adalah memilih mutu besi lipat terbaik agar nantinya tidak mudah berkarat akibat paparan sinar matahari dan juga terkena hujan terus menerus.
Pagar besi lipat ini bisa diaplikasikan untuk rumah bergaya klasik sampai mewah sebab biasanya diaplkasikan pada rumah yang berukuran luas. Sementara untuk warna yang paling sering digunakan adalah hitam, putih dan juga doff. Hal ini dilakukan agar tampilan pagar bisa terlihat lebih menarik dan elegan meski pintu pagar besi dengan warna ini lebih terlihat minimalis dan tidak perlu repot untuk menerapkan cara menghilangkan cat pada besi.
8. Plat Strip
Plat strip atau strip plate juga menjadi salah satu jenis besi yang biasa digunakan untuk membuat pagar. Plat strip ini memiliki bentuk seperti papan kayu dengan panjang standar 6 meter dan lebar bervariasi dari mulai 99 mm sampai 200 mm. Sedangkan untuk ketebalannya adalah antara 3 mm sampai dengan 12 mm. Plat strip ini bisa digunakan tidak hanya untuk material pagar, namun juga untuk teralis jendela atau pintu dan juga konstruksi pengaman lainnya. Kelebihan paling utama dari jenis besi plat strip ini adalah lebih mudah ditekuk dengan las.
Demikian ulasan dari kami tentang beberapa jenis besi untuk pagar rumah yang biasa digunakan. Sebenarnya, masih ada beberapa jenis besi lain yang juga sering digunakan untuk membuat pagar dengan tambahan meterial lainnya dengan harga yang juga bervariasi. Semoga bisa menginspirasi.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…