Mempertimbangkan bagian eksterior rumah memang sangat penting sekali. Semua orang pasti akan melihat rumah dari bagian luar sebelum penasaran dengan konsep rumah bagian dalam. Salah satu bagian yang selalu diperhatikan adalah bagian teras. Ada banyak tema teras yang bisa digunakan untuk rumah dan semuanya selalu dibuat seimbang dengan bentuk rumah.
Salah satunya adalah rumah dengan konsep adat Jawa seperti rumah limasan. Rumah limasan biasanya terdiri dari bahan-bahan alam dan sebisa mungkin mengurangi unsur modern. Tentu saja kombinasi unsur modern tetap diperlukan misalnya keramik untuk lantai, cat untuk bagian dinding dan berbagai pendukung interior rumah. Namun kali ini kami hanya khusus membahas mengenai bagian teras rumah. Teras rumah limasan memang terlihat sangat khas dan berbeda dengan teras rumah modern. Berikut ini kami berikan ide desain teras rumah limasan Jawa yang cantik dan elegan.
Salah satu bagian limasan yang sangat menarik dan cantik adalah model limasan Trajumas. Desain rumah ini menggunakan enam tiang utama yang menyokong semua bagian rumah, termasuk bagian teras sampai bagian belakang rumah. Bisa dibayangkan jika rumah ini sangat kokoh dan harus menggunakan bahan utama kayu tua seperti kayu jati. Pertimbangan memilih jenis kayu yang tidak dimakan rayap harus dipikirkan dengan baik.
Pada dasarnya rumah memiliki empat bagian atap yang sama panjang, juga termasuk bagian teras. Bagian terasnya terlihat cukup longgar dan nyaman. Pintu utama terletak dibagian tengah bangunan. Kombinasi keramik atau lantai batu sangat sesuai untuk desain teras ini.
Konsep selanjutnya adalah desain limasan Trajumas Lawakan. Sebenarnya jika dilihat dari bagian utama rumah memang tidak berbeda jauh dengan desaian rumah Trajumas. Semua bagian rumah masih sama dan yang membedakan hanya bentuk atap dan sudut kemiringan atap. Karena ada empat sudut kemiringan atap maka juga berlaku untuk bagian teras. Setiap bagian utama rumah akan dikelilingi oleh atap yang melindungi empat sisi teras atau disebut emperan dalam bahasa Jawa.
Hanya saja emperan samping kanan dan kiri lebih kecil dan sempit. Bagian emperan atau teras utama dibuat paling besar dan lebar. Sementara emperan bagian belakang biasanya hanya selisih sedikit dengan bagian depan. Pada bagian emperan depan yang berfungsi sebagai teras utama akan disokong oleh empat atau enam tiang sesuai panjang rumah. Desaian bagian ini bisa dibuat dengan lantai semen biasa dan dinding motif batu bata. Jadi bahan-bahan dalam membangun rumah ini tidak semua dari kayu.
Bentuk teras yang lain adalah model limasan Lambang Sari yang memiliki desain sangat menarik. Model rumah ini memiliki bagian atap yang sangat berbeda dengan jenis limasan yang lain, dimana terdapat atap yang menggunakan balok khusus untuk menyambung bagian atap dan atap penahan. Semua bagian rumah ini memiliki 16 tiang dan ada 4 atap yang semuanya berbentuk tingkat dua. Setiap penyangga berfungsi untuk menghubungkan celah sambungan atap sehingga rumah sangat kuat bahkan terhadap goncangan seperti gempa bumi. Jenis kayu yang biasanya digunakan seperti kayu jati, kayu nangka dan kayu sonokeling.
Model teras rumah ini berbeda dengan jenis-jenis rumah tinggal yang lainnya. Bagian teras biasanya disambut dengan dua tiang utama yang terletak di depan pintu utama. Pintu utama terletak dibagian tengah. Biasanya di bagian ini diberi pencahayaan dan tanaman-tanaman teras yang cantik.
Model bangunan ini terlihat lebih tinggi namun bukan termasuk sebagai rumah panggung meskipun menggunakan pondasi rumah panggung. Hanya saja semua bagian pondasi biasanya akan ditutupi dengan batu sehingga rumah tampak sangat tinggi. Dimulai dari bagian depan akan disambut oleh anak tangga yang ada disisi samping teras. Anak tangga ini dibuat sepanjang sisi samping teras sehingga tidak seperti anak tangga rumah modern.
Bagian depan teras dilengkapi dengan tiang utama yang berjumlah 5 pada sisi depan teras dan ada tiang besar di setiap teras samping. Rumah juga memiliki atap yang renggang sehingga sirkulasi udara di rumah sangat lancar. Teras rumah ini memang tampak sederhana tapi bisa berusia ratusan tahun. Ditambah dengan bahan kayu tua yang kaya dengan serat.
Model limasan ternyata tidak hanya diterapkan untuk konsep limasan tradisional. Anda juga bisa mencoba membuat teras limasan modern dengan padu padan bahan bangunan yang lebih modern. Bagian limasan yang diadaptasi pada rumah modern seperti bagian atap dan bentuk atap. Sementara susunan ruangan dan jumlah ruangan sudah disesuaikan dengan kebutuhan rumah seperti rumah minimalis sederhana.
Untuk bagian teras tidak menggunakan tiang kayu sebagai penyokong utama rumah tapi menggunakan bahan dinding batu bata dengan ukuran yang lebih besar. Ada dua anak tangga utama berpagar untuk masuk ke teras yang langsung menuju pintu utama. Kemudian setiap tiang dari dinding bata akan dilengkapi dengan pagar kayu dengan desain yang disesuaikan.
Model teras limasan yang lain adalah jenis rumah limasan yang dibuat khusus untuk bungallow atau homestay. Sebenarnya ide limasan ini juga sangat cocok untuk rumah yang digunakan khusus untuk villa. Teras rumah ini dibuat lebih sederhana dengan menggunakan tiang penyokong rumah dari kayu namun dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak dilengkapi dengan ukiran. Agak menyalahi konsep limasan tradisional maka pada bagian depan rumah sudah dilengkapi dengan anak tangga yang menuju pintu utama.
Sehingga pintu utama ada di sisi samping rumah. Kemudian agak membelakangi pintu utama maka dibuat bagian sisi utama rumah yang bisa berfungsi sebagai kamar utama. Lalu di sebelah kanan atau kiri tiang yang dekat pintu utama menjadi teras yang digunakan untuk kursi teras dan tanaman. Meskipun sederhana tapi desain teras ini sangat cantik.
Itulah daftar desain teras rumah limasan Jawa yang cantik dan elegan. Semua bagian teras ini tidak selalu dibuat dengan konsep tradisional tapi juga dipadupadankan dengan desain rumah modern.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…