Atap

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Bangunan terbagi menjadi tiga bagian, struktur bagian bawah atau yang biasa dikenal dengan pondasi, badan bangunan yang terdiri dari kolom-kolom, serta struktur bagian atas atau yang biasa dikenal dengan atap. Atap memiliki peranan yang penting dalam sebuah rumah. Kini terdapat jenis-jenis atap rumah yang dapat digunakan karena pesatnya perkembangan teknologi. Tips memilih genteng yang baik adalah menyesuaikan dengan jenis konsep yang Anda gunakan. Salah satu bahan atap yang dapat Anda pilih adalah atap spandek.

Spandek merupakan atap berbahan dasar seng dan alumunium, namun beberapa produsen penghasil atap spandek ada yang menambahkan bahkan silikon ke dalamnya dengan tujuan meningkatkan daya lentur atap sehingga akan mudah dibentuk dan memperlancar proses pemasangan. Komposisi yang digunakan dengan perbandingan seng : alumunium : silikon adalah 43% : 55% : 1,5% serta memiliki lapisan pelindung yang memiliki daya tahan terhadap korosi.

Atap spandek memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Memiliki kemampuan tak tembus oleh sinar matahari serta anti rayap.
  • Bobotnya sangatlah ringan namun tidak mudah pecah dan retak.
  • Dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama, rata-rata kekuatannya ditaksir mencapai hingga kurun waktu 20 tahun.
  • Tersedia dalam berbagai macam wana yang dapat disesuaikan dengan warna cat rumah elegan.
  • Harganya murah dan terjangkau, sangat cocok bagi Anda yang ingin cara membangun rumah dengan dana minim.

Cara memasang atap ini pun terbilang mudah dan tidak sulit. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ketahui, yakni :

  • Mengukur jarak tumpuan. Pertama-tama Anda harus mengukur jarak tumpuan satu dengan yang lainnya. Untuk menentukan ini, Anda dapat mengacu pada gambar perancangan rumah.
  • Desain kuda-kuda baja ringan. Dalam mendesain kuda-kuda, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor pertama adalah kekuatan kuda-kuda dalam menahan beban atap, lalu kada kemiringan atap yang ideal serta menentukan seberapa panjang top chord. Anda dapat menggunakan tenaga ahli untuk hasil yang lebih akurat.
  • Proses pemasangan kuda-kuda. Setelah kuda-kuda selesai di desain, langkah selanjutnya tentu adalah memasang kuda-kuda tersebut. Berhati-hatilah ketika hendak memasangnya.
  • Proses pemasangan reng baja ringan. Selanjutnya adalah pemasangan reng, dimana jumlah pemasangan akan tergantung pada jenis penutup atap yang digunakan, dimana pada proses ini menggunakan atap spandek.
  • Proses pemasangan atap. Untuk memasang atap spandek sebaiknya Anda menggunakan tenaga ahli supaya hasil lebih maksimal.
  • Proses finishing. Ketika atap selesai di pasang, proses selanjutnya adalah finishing yakni dengan memasangkan rabung, nok pinggir dan sebagainya.

Memasang atap memang pekerjaan yang susah-susah gampang serta membutuhkan ketelitian yang tinggi. Namun sebelum hendak melakukan proses pemasangan, langkah terlebih dahulu Anda menghitung kebutuhan atap spandek yang akan digunakan. Dengan begitu, Anda akan mengetahui berapa saja jumlah bahan-bahan dan atap yang diperlukan. Langkah ini merupakan salah satu tips hemat membangun rumah. Cara menghitung kebutuhan atap spadek dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah kebutuhan genteng = Luas bidang atap x Koefisien genteng terhadap bidang

Contoh soal:

Mira berencana menggunakan atap spandek pada sebuah proyek bangunannya. Melalui gambar perencanaan yang sudah disiapkan sebelumnya, dapat diketahui besaran bidang atap miring yang akan ditutup dengan genteng spandek memiliki panjang sisi miring 8 m, sedangkan lebar bidang lainnya adalah 6 m. Berdasarkan keterangan tersebut, jika Mira memutuskan untuk menggunakan spandek dengan ukuran efektif 0.75 m x 3 m, maka berapa banyak kebutuhan genteng yang Mira butuhkan?

Diketahui :

  • Panjang x lebar atap = 8 m x 6 m = 48 m2
  • Koefisien atap spandek = 1/(0.75 x 30) = 0.444 buah/meter2

Ditanya : Berapa banyak kebutuhan genteng yang dibutuhkan?

Jawab :

Jumlah kebutuhan genteng = Luas bidang atap x Koefisien genteng terhadap bidang

= (2 x 48 m2) x 0.444 lembar

= 96 m2 x 0.444 lembar = 42.624 = 43 lembar

Secara garis besar, contoh tersebut menggambarkan cara menghitung kebutuhan atap spandek sederhana. Jumlah kebutuhan akan mengacu pada luasan atap serta spesifikasi genteng spandek yang akan Anda gunakan. Namun untuk hasil yang lebih akurat dan terpercaya, Anda dapat menggunakan tenaga ahli yang menghitungnya. Demikianlah cara menghitung kebutuhan atap spandek yang perlu Anda ketahui. Selamat mencoba!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago