Categories: Dinding Tembok

Cara Melapisi Dinding Agar Tidak Panas Paling Efektif

Akhir-akhir ini suhu udara di Indonesia memang cukup panas. Di berbagai wilayah bahkan suhu udara saat siang dan malam hari bisa mencapai 40 derajat lebih. Hal ini yang membuat rumah menjadi sangat panas dan kurang nyaman. Solusi untuk kondisi ini biasanya dengan memasang AC di rumah sehingga udara dingin mengalir dari mesin indoor AC. Hanya saja penggunaan AC secara terus menerus juga tidak baik. Selain bisa menambah udara panas di sekitar lingkungan juga membuat pemborosan energi listrik.

Karena itu diperlukan cara yang lebih alami. Misalnya dengan memasang pelapis pada dinding sampai membuat aliran udara alami untuk dalam rumah. Bahan-bahan yang digunakan juga harus dipilih dari bahan alami. Tentu saja juga tidak boleh merusak interior dan eksterior rumah. Dan bisa menjadi salah satu cara membuat pendingin ruangan tanpa AC. Nah bagaimana cara melapisi dinding agar tidak panas paling efektif? Berikut ini beberapa langkahnya.

1. Ketahui Dimana Sumber Panas

Sebelum Anda memutuskan langkah untuk memasang pendingin ruangan maka Anda harus melihat dimana sumber panas dalam rumah Anda. Langkah ini sangat penting untuk memutuskan bagian rumah mana saja yang harus dilengkapi dengan penahan panas. Bahkan jika perlu langkah ini dilakukan sebelum mulai membangun dinding rumah. Dan jika sudah tepat maka cara untuk membuat ruangan dingin tanpa AC bisa dilakukan dengan baik. beberapa hal yang perlu dilakukan seperti:

  • Mengukur suhu panas di dalam ruangan dengan pengukur digital. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar peletakan pendingin bisa tepat.
  • Melihat sumber panas dari berbagai tempat di rumah dengan waktu yang berbeda-beda. Misalnya mulai pagi hari antara jam 9 sampai 10. Kemudian diulang saat tengah hari, misalnya saat jam 12 sampai 13. Dan diulangi lagi saat waktu sore antara jam 15 sampai 17.

2. Melihat Penyebab Panas

Setelah Anda melakukan langkah di atas maka langkah selanjutnya adalah melihat sumber panas. Sumber panas untuk ruangan rumah biasanya sangat berbeda-beda dan tergantung dengan model atau bentuk rumah. Tentu saja untuk rumah minimalis sederhana juga penyebab panasnya bisa berbeda dengan rumah mewah yang berukuran lebih luas. Jadi amati beberapa sumber panas seperti dibawah ini:

  • Sinar matahari. Sinar matahari biasanya akan masuk ke dalam rumah melewati celah dinding, pintu dan atap. Panas dari sinar matahari bisa diserap oleh dinding sehingga panas bertahan sangat lama.
  • Lingkungan luar rumah. Lingkungan juga menjadi sumber panas misalnya dengan kondisi sekitar rumah yang gersang, dekat dengan jalan rasa dan tidak ada pepohonan.
  • Lingkungan dalam rumah. Lalu lingkungan dalam rumah juga bisa menjadi sumber panas yang cukup besar. Misalnya seperti aktifitas memasak di dapur yang menggunakan kompor.
  • Kondisi rumah. Kondisi di dalam rumah juga bisa menyebabkan dinding rumah menahan panas seperti atap seng yang tidak dilengkapi dengan cara meredam panas atap seng, arah rumah yang menghadap ke barat, rumah kurang ventilasi, rumah memiliki bentuk dinding yang sangat tipis,

3. Memilih Pelapis Dinding

Sebenarnya ada banyak sekali material untuk melapisi dinding atau dijadikan material dinding utama. Semua bahan ini bisa dipertimbangkan dari manfaatnya untuk mendinginkan suhu udara di dalam rumah dan juga memberi aksen keindahan interior dan eksterior. Berikut ini beberapa bahan yang bisa Anda pilih.

  • Batu: Batu menjadi bagian pelapis dinding yang sangat menarik. Batu akan menyerap panas sehingga menahan panas di lapisan dinding itu sendiri. Udara di dalam rumah akhirnya menjadi dinding. Karena itu biasanya dinding batu banyak digunakan sebagai pelapis fasad rumah yang juga tampak indah untuk berbagai model rumah.
  • Kayu : Selain batu maka pelapis dinding dari kayu juga bisa menjadi ide yang sangat tepat untuk mengatasi suhu udara yang panas dalam ruangan. Kayu sebagai pelapis dinding biasanya dipasang secara horizontal. Hanya saja karena fungsinya sebagai palapis dinding maka biasanya dipotong dengan tingkat ketebalan khusus. Jenis kayu juga harus dipilih dari kayu yang tepat seperti jenis kayu yang tidak dimakan rayap. Untuk warna kayu sendiri bisa dipilih dengan beberapa warna seperti coklat tua, kuning, coklat kekuningan dan warna kayu alami.
  • Marmer: dinding marmer memang salah satu bahan yang sangat baik untuk membuat eksterior dan interior rumah menjadi tampak sangat mewah. Hanya saja karena marmer diolah dari batu marmer alami maka harganya cukup mahal. Dinding marmer bisa mengurangi panas ruangan karena kemampuan marmer yang menyebarkan suhu dingin. Selain itu tekstur dan bayangan dari dinding marmer memang sangat indah.
  • Panel alumunium. Panel alumunium untuk dinding mungkin dari luar akan terlihat cukup panas. Tapi ternyata panel ini justru akan memantulkan panas. Anda perlu memasang panel alumunium untuk bagian terluar dinding. Selain sangat menarik maka model panel ini juga sangat mudah untuk dibentuk.
  • Material gipsum: biasanya material gipsum banyak digunakan untuk bahan atap. Tapi ternyata gipsum juga bisa digunakan untuk material pelapis dinding. Gipsum ini sudah berbentuk lapisan tipis atau lembaran yang lebih tipis lagi. Untuk memasangnya maka cukup ditempelkan pada dinding. Hanya saja gipsum cenderung tidak tahan air. Lalu cara pasangnya cukup rumit seperti menggunakan lem khusus, menggunakan bahan khusus, langsung ditempel pada dinding dan proses pemasangan yang cukup lama.

Cara Mengurangi Panas di Dalam Rumah

Jika sudah memasang pelapis dinding dan masih panas, maka lakukan beberapa tips dibawah ini:

  • Tanam pohon rindang di sekita rumah. Pohon rindang bisa membuat aliran udara menjadi lebih segar.
  • Buka jendela dan pintu saat udara panas untuk membantu udara masuk ke dalam rumah.
  • Buat ventilasi rumah yang cukup sehingga angin masuk lewat ventilasi ketika jendela dan pintu rumah tertutup.

Itulah beberapa cara melapisi dinding agar tidak panas paling efektif. Anda bisa mencoba untuk memilih sendiri yang paling sesuai untuk rumah Anda.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

3 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

3 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

3 years ago