Mengintip 9 Cara Pemasangan Granit Dinding

Batu granit merupakan salah satu jenis bebatuan yang memiliki banyak manfaat, terlebih dalam pembangunan berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Melihat dari definisi terminologi, batu granit merupakan jenis bebatuan beku yang bersifat asam. Batu ini terbuat dari proses pembekuan magma yang prosesnya berlangsung secara bertahap di dalam bumi. Bentuk fisik dari batu granit ini memiliki warna abu-abu, putih dan dapat juga berupa kombinasi dari keduanya. Namun terkadang batu ini juga dapat muncul dalam warna jingga maupun merah muda. Warna ini dihasilkan dari proses kimiawi dan kandungan mineral yang terdapat di dalam masing-masing batu.

Batu granit dimanfaatkan sebagai salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah. Yakni dapat sebagai material penutup dinding maupun material pelapis lantai. Batu granit bisanya digunakan untuk menyulap rumah biasa menjadi mewah, karena tampilannya yang khas dan terkesan elegan. Salah satu kelebihan dan kekurangan batu granit sebagai material bangunan adalah memiliki kekuatan yang sangat baik. Meskipun material ini tergolong cukup sensitif terhadap benda dengan permukaan kasar. Maka dari itu proses pemasangannya harus dilakukan secara hati-hati.

Proses pemasangan granit sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun terdapat perbedaan antara pemasangan lantai dan juga dinding. Karena pemasangan lantai secara horizontal sedangkan dinding secara vertikal. Cara pemasangan granit dinding sebenarnya tidak terlalu sulit dan cukup mudah. Namun Anda tetap membutuhkan beberapa tips dan trik yang tepat untuk melakukannya dengan aman. Ingin tahu? Berikut ini adalah beberapa langkah dari cara pemasangan granit dinding yang baik dan benar, simak!

1. Proses persiapan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan pemasangan adalah dengan mengumpulkan alat dan bahan apa saja yang akan digunakan. Seperti nat, granit, paku, angkur, kawat, palu, tali dan sebagainya. Agar proses pemasangan berjalan dengan aman, Anda juga dapat menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Supaya proses pemasangan juga berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

2. Pemeriksaan kondisi material granit

Sebelum granit dipasangkan, Anda perlu memastikan kondisi granit tersebut. apakah permukaan granit terbesar dari goresan dan sebagainya. Pastikan juga kondisi granit terbebas dari retakan dan lubang sekecil apapun. Sebab apabila hal ini terlewati, maka pada proses pemasangan granit kemungkinan akan pecah. Jika Anda menemukan hal ini, segera ganti granit berkualitas kurang baik dengan granit baru dan bagus.  

3. Penyesuaian warna granit

Seperti halnya material batu alam pada umumnya, granit terbuat dari kombinasi warna dan corak urat yang beragam. Hal inilah yang menyebabkan harga jual granit lebih mahal dibandingkan dengan keramik. Meskipun Anda membeli granit dengan kombinasi warna yang seragam, namun bukan berarti alur coraknya juga seragam. Maka dari itu, sebelum memasangkan granit, gelar material granit tersebut di lantai, lalu selaraskanlah antara corak yang satu dengan corak lainnya. Supaya menghasilkan hasil akhir yang lebih seragam.

4. Meratakan permukaan dinding

Tahap selanjutnya, Anda perlu memastikan kondisi permukaan dinding. Sebab tidak semua permukaan dinding memiliki lapisan yang rata dan terbebas dari benjolan. Tahap ini sangatlah penting, sebab apabila Anda memasangkan granit pada permukaan dinding yang tidak rata justru dapat merusak granit itu sendiri hingga akhirnya pecah. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan screen terlebih dahulu, supaya permukaan dinding benar-benar rata dan bersih dari segala kotoran.

5. Menggambarkan pola

Terkadang memasang dinding tidak hanya secara vertikal lurus mengikuti bentukan granit. Namun ada juga yang ingin untuk membuat pola tertentu. Untuk itu, Anda perlu menggambarkan pola tersebut pada permukaan dinding dengan bantuan tali berkapur. Langkah ini juga digunakan untuk memastikan apakah nantinya akan ada material granit yang terpotong atau tidak.

6. Menandakan titik angkur dan paku

Ketika pola sudah selesai tergambarkan, Anda dapat memberikan titik posisi kawat, paku dan juga angkur pada granit. Ketiga bahan ini dimaksudkan untuk menahan bobot granit pada dinding. Proses pemasangan juga akan berlangsung lebih cepat apabila sudah diberi tanda.

7. Memasangkan kawat dan angkur

Ketika semua tanda selesai dipasangkan, maka saatnya mengaitkan kawat dengan bantuan paku dan juga angkur pada posisi yang sudah diberi tanda sebelumnya.

8. Memasangkan granit

Kemudian, Anda barulah dapat memasangkan material granit pada dinding. Namun terlebih dahulu, lubangi bagian granit sebagai tempat untuk dikaitkan dengan angkur. Pemasangan granit lebih baik dimulai dari bagian tengah supaya pada bagian tepinya mendapatkan hasil akhir yang lebih rapi.

9. Memberikan nat dan finishing

Tahap selanjutnya, pada bagian celah antara granit satu dengan yang lainnya, isilah nat dan tunggu sampai dengan nat sudah terisi penuh. Pembersihan granit dan proses finishing dapat dilakukan apabila nat sudah dalam kondisi kering.

Demikianlah beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan sebagai cara pemasangan granit dinding yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!