Mengintip 4 Cara Memperbaiki Kran Cuci Piring

Setiap ruangan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal tentunya diperkuat dengan beberapa elemen. Seperti pada ruang kamar tidur ada perabot kasur dan sebagainya, pada dapur rumah ada alat kebersihan rumah dan berbagai perabot lainnya. Dapur merupakan ruangan yang memiliki banyak perabot. Jika tidak ditata dengan benar, maka dapur akan terlihat lebih sempit. Untuk itu Anda perlu mengetahui cara menata dapur sempit sederhana dan cara menata peralatan dapur. Salah satu elemen di dapur yang penting adalah wastafel. Wastafel atau sink berfungsi sebagai tempat untuk mencuci piring.

Terkadang area sink ini sering kali mengalami masalah, entah berupa saluran air mampet karena rambut atau saluran air mampet kerena lemak. Namun yang dapat bermasalah ternyata tidak hanya saluran air. Namun juga kran air. Masalah pada kran air biasanya disebabkan oleh kran yang patah atau terdapat masalah lain yang terjadi di dalam kran. Oleh karena itu, perbaikan atau pergantian kran terkadang tidak bisa dihindari. Kran cuci piring sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Kran air cabang. Jenis kran air ini termasuk ke dalam jenis kran yang efektif dan efisien. Sebab pada saat Anda membeli satu kran air ini, Anda juga akan mendapatkan dua sumber pembuangan.
• Kran air angsa. Karena memiliki leher yang panjang, kran air ini seperti leher angsa. Kran ini biasa sekali digunakan pada dapur rumah tinggal dan memberikan keleluasan ruang untuk mencuci piring.
• Kran air shower. Hal yang unik dari jenis kran ini adalah dapat diputar hingga mencapai 360 derajat. Maka dari itu, proses pembersihan wastafel akan berjalan lebih mudah dan menyeluruh. Jenis kran air ini juga dikatakan mampu menghemat jumlah penggunaan air hingga 50%.
• Dan lain-lainnya.

Sebelum Anda mengetahui cara memperbaiki kran cuci piring yang baik dan benar, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan terlebih dahulu, diantaranya adalah kerap kran, kunci inggris, beng kembang, obeng minus, tang dan beberapa alat lainnya. Selanjutnya, Anda boleh dapat langsung beralih ke proses pemasangan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mematikan aliran air

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mematikan aliran air pada instalasi air. Hal ini tentunya sangat penting. Jangan sampai ketika kran sedang diperbaiki, air malah keluar dan terbuang sia-sia. Selanjutnya, buka penutup baut dibagian atas putaran kran. Apabila sudah terbuka, maka buka kembali baut pengikat putaran kran dengan menggunakan bantuan obeng kembang.

2. Melepaskan tuas pemegang kerap

Kemudian, Anda juga perlu membuka kembali penutup lubang aliran air dengan menggunakan bantuan kunci inggris. Tuas pemegang kerep kemudian dilepaskan dari badan keran. Tuas kemudian diputas dengan arah yang berlawanan dari jarum jam. Kerep yang tertinggal pada bagian dalam kemudian diambil dengan menggunakan tang.

3. Menempatkan kerap baru

Selanjutnya, kerap yang lama diganti dengan menggunakan kerep yang baru. Posisi peletakkan kerep yang baru ini haruslah sesuai dengan posisi kerep yang lama. Jangan sampai salah karena fungsi kran dapat menurun.

4. Memasang kembali semua bagian kran

Selanjutnya kran dipasang kembali. Berhati-hatilah dan lakukan dengan teliti agar semua elemen terpasang dan tidak tertinggal.

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara memperbaiki kran cuci piring yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!