Categories: Tips & Trik

17 Cara Menanam Bunga di Pot yang Baik

Menanam adalah sebuah hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bukan hanya kalangan perempuan saja yang menyenangi hobi menanam tanaman, tetapi laki-laki pun banyak yang menggandrungi kegiatan tanam-menanam. Menanam merupakan wujud kecintaan kita pada alam, sehingga secara tidak langsung yang mempunyai hobi dalam bidang tanam-menanam ikut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Istilahnya “Go Green, Save Earth” artinya adanya ruang terbuka hijau akan membantu penyelamatan bumi yang kita tinggali.

Baca juga :

Cara Menanam Bunga Di Pot

Bagi para pecinta tanaman hias pasti sudah tak asing lagi dengan menanam tanaman di sebuah pot. Cara ini sering dilakukan bagi mereka-mereka yang suka dengan tanam menanam tapi tidak punya cukup lahan yang luas untuk menyalurkan hobinya, oleh karena itu mereka para pecinta tanaman tetap bisa menyalurkan hobinya melalui tanam menanam pada sebuah pot. Bercocok tanam itu tidak harus memiliki sebuah lahan yang luas, tetapi bisa juga dilakukan pada lahan yang sempit. Penggunaan pot selain lebih hemat tempat, tanaman yang ditanam di pot akan tampak lebih indah dan rapi. (baca juga : cara pengolahan limbah rumah tangga)

Menanam bunga di pot sangat cocok bagi kehidupan modern pada saat ini. Makin meningkatnya pembangunan perumahan khususnya di area perkotaan, membuat kebiasaan bercocok tanam di pot semakin digemari dari berbagai kalangan. Tahu sendiri kan perumahan itu lahannya sangat pas-pasan, jadi metode bertanam di pot adalah salah satu solusi bagi yang gemar berkebun. Di artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menanam bunga di pot. Yuk kita simak! (baca juga : cara membuat hiasan dinding dari kertas)

1. Persiapkan Alat-Alat Yang Dibutuhkan

Persiapan mungkin perlu dilakukan sebelum melakukan proses menanam. Bagaimana mau menanam jika peralatan yang dibutuhkan tidak ada? Pertama persiapkan pot (sesuaikan besar pot dengan ukuran dari tanaman), media tanam sebagai komponen utama (tanah, bahan organik, arang, tanah kompos, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, humus, bahan anorganik, dan lain sebagaimana dapat disesuaikan dengan jenis tanaman), tanaman / bunga yang akan ditanam, sekop kecil, dan air. Peralatan harus benar-benar disiapkan dengan benar, karena apabila kurang salah satu bahan anda akan mengalami kerepotan nantinya. Untuk mempermudah cara menyiapkan, lebih baik anda membuat daftar bahan yang harus disiapkan, apabila sudah ada bahannya lalu di coret agar tidak bingung. (baca juga : hiasan dinding dari barang bekas)

2. Proses Pengepotan Yang Baik

Dalam proses penanaman di sebuah pot tidak bisa sembarangan dan asal-asalan karena perlu penanganan yang baik jika menginginkan hasil yang baik pula dan tanaman bisa tumbuh subur. Berikut prosesnya :

  1. Gunakan sebuah pot yang memang sesuai dengan jenis tanaman yang akan anda tanam pada pot.
  2. Pertimbangkan juga dimana penempatan pot akan diletakkan agar lebih seimbang dengan suasana dan lokasi.
  3. Saat pemilihan pot, pastikan juga mengenai lubang-lubang sebagai sirkulasi air sudah ada atau belum. Lubang-lubang di bagian dasar pot ini nantinya akan berfungsi untuk membuang air apabila kapasitas air yang diperoleh terlalu banyak sehingga tanaman tidak terendam oleh air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman itu sendiri. (baca juga : cara membuat taman di rumah)
  4. Masukkan media tanam ke pot kira-kira 1/3 dari keseluruhan pot.
  5. Setelah itu anda bisa masukkan tanaman yang anda inginkan ke pot. Pastikan tanaman berada tepat di tengah agar terlihat lebih rapi.
  6. Masukkan lagi media tanam ke dalam pot untuk menutup akar dari tanaman. Pegangi tanaman tersebut sembari anda memasukkan media tanamnya dengan sebelah tangan agar tidak bergeser. Jangan terlalu penuh memasukkan media tanamnya agar saat penyiraman air tidak meluber kemana-mana dan bisa terserap secara sempurna. Sisakan space kira-kira 2 sampai 5 sentimeter.
  7. Selesai memasukkan media tanam, anda bisa menekan-nekan media tanam secara perlahan agar tanaman dapat berdiri penuh. (baca juga : cara membasmi kecoa di rumah)
  8. Letakkan tanaman pada tempat yang cukup sirkulasi udara dan pasokan matahari yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik pula.
  9. Jangan lupa siram dengan menggunakan air secukupnya saja. Jika terlalu berlebihan bisa membuat tanaman menjadi busuk.
  10. Setelah semuanya selesai bersihkan sisa tanah di bagian leher pot dan bagian luar yang kotor karena tanah yang berserakan dan menempel pada saat memasukkan media tanam ke dalam pot.
  11. Lakukan proses penyiraman secara teratur. Idealnya 2 kali sehari, yakni pagi dan sore hari. (baca juga : cara menjaga kebersihan halaman rumah).

3. Proses Perawatan Yang Baik

Proses perawatan juga tidak lepas dari proses penanaman itu sendiri. Apa gunanya penanaman kalo tidak diimbang dengan perawatan yang baik. Tentunya proses penanaman yang anda lakukan akan terasa sia-sia saja jika tanaman yang anda tanam menjadi tidak terawat dan ujung-ujungnya mati. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi pada anda, maka rawatlah dengan baik tanaman yang sudah anda tanam. Berikut prosesnya : (baca juga : cara pasang saklar lampu rumah)

  1. Lakukan proses penyiraman tanaman dengan kadar air secukupnya saja, jangan berlebihan secara rutin setiap pagi dan sore.
  2. Usahakan meletakkan tanaman tidak terlalu berdempetan dengan pot lain agar tanaman mempunyai ruang gerak yang cukup untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. (Baca Juga :  Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks )
  3. Potong bagian daun tanaman anda yang sudah mulai mengering, agar tidak menimbun dan menumpuk di dasar pot, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman karena ruang gerak tanaman menjadi lebih sempit.
  4. Kemudian seiring berjalannya waktu proses siram menyiram tanaman dengan menggunakan air, tanpa disadari air akan membawa sedikit demi sedikit media tanam yang ada di dalam pot melalui lubang sirkulasi yang ada pada bagian dasar / bagian paling bawah pot. Nah, hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi anda. Anda wajib menambahkan media tanam dan sedikit pupuk kembali ke pot, agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik. (baca juga : cara mengatasi rumah lembab)
  5. Tempatkan pot anda pada tempat yang memiliki pasokan sinar matahari yang cukup guna menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Jika kondisi tempat tidak memungkinkan tidak apa-apa, tapi anda harus sedikit capek karena harus memindahkan tanaman anda setiap pagi ke lokasi yang terdapat cukup pasokan sinar matahari. Lakukan cara tersebut idealnya setiap hari di pagi hari, jika anda tidak sempat bisa dilakukan 2 atau 3 kali dalam satu minggu.

Baca juga :

Dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menanam tanaman atau bunga di pot tidak semerepotkan yang kita bayangkan. Prosesnya cukup mudah dan murah tetapi perlu penanganan khusus agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sampai disini dulu ya, pembahasan pada artikel kali ini mengenai cara menanam tanaman / bunga di pot. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago