Banjir sudah menjadi langganan untuk beberapa daerah di Indonesia seperti salah satunya Jakarta. Meski hujan yang turun sedikit dan sebentar, namun genangan air bisa muncul seketika dan banjir akhirnya terjadi. Saat banjir terjadinya, maka tentunya banjir masuk ke dalam rumah tidak bisa dihindari lagi. Jika anda kebetulan tinggal di area yang padat dan langganan banjir, berikut ini kami berikan beberapa cara mencegah banjir masuk rumah yang bisa anda lakukan.
1. Naikkan Posisi Ruang Tamu
Cara mencegah banjir masuk rumah pertama yang bisa anda lakukan adalah meninggikan posisi ruang tamu anda. Tentunya, jika area rumah anda termasuk langganan banjir, maka anda sudah mengetahui perkiraan ketinggian air yang biasanya masuk ke dalam rumah anda dan ruangan mana saja yang biasa disinggahi bajir.
Jika ketinggian air masih rendah yakni di bawah 50 sentimeter, maka cara efektif yang bisa anda lakukan untuk mencegah banjir masuk rumah adalah dengan menambah permukaan supaya bisa lebih tinggi yang sekaligus juga efektif untuk mencegah penyebab listrik konslet. Anda bisa menaikkan permukaan di atas 50 cm untuk semua ruangan rumah anda, namun jika dana yang anda miliki terbatas, maka hanya cukup ruangan yang sering digenangi banjir saja yang ditinggikan.
Alternatif lainnya, permukaan yang ditinggikan bisa hanya ruangan yang memiliki akses keluar sebab ini menjadi jalan masuknya air ke rumah anda seperti contohnya ruang tamu dan garasi.
2. Tinggikan Permukaan Teras
Selain meninggikan permukaan ruang tamu dan garasi, permukaan teras juga harus anda tinggikan beberapa sentimeter. Dari teras menuju ke ruang tamu bisa anda tinggikan dengan cara menambah beberapa anak tangga. Jumlah anak tangga yang digunakan tergantung dari ketinggian banjir yang anda alami namun tidak harus memakai jenis tangga rumah minimalis modern. Jika memang kurang dari 50 cm, maka tiga hingga empat anak tangga sudah cukup
3. Perhatikan Anak Tangga dan Dapur
Anak tangga dan juga dapur merupakan dua akses keluar yang bisa menghalangi masuknya air ke dalam rumah anda sehingga banjir akan berada di batas permukaan saja dan yang dinaikkan hanya untuk ruangan yang memungkinkan air dari luar masuk ke dalam.
Karena permukaan ruang tamu dan juga dapur sudah ditinggikan, maka ini sebenarnya sudah cukup untuk menghalangi masuknya air ke ruangan lain seperti kamar tidur atau ruang tengah. Hal yang harus anda pastikan adalah jangan sampai ada pintu atau lubang yang bisa menjadi jalan masuk air ke beberapa ruang tersebut.
4. Mezzanine
Jika di area lingkungan rumah anda mengalami banjir setinggi lebih dari satu meter, maka ini butuh penanganan yang berbeda. Cara yang bisa anda lakukan adalah rumah model mezzanine. Bagian lantai dasar rumah hanya dibuat sederhana dan tidak butuh banyak ruang seperti gudang, garasi, kamar pembantu serta carport.
Sedangkan untuk lantai berikutnya adalah rumah sebenarnya yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga dan juga dapur. Untuk bagian atas carport dan taman harus ditanami dengan rumput yang berfungsi sebagai resapan air dan ada banyak jenis rumput taman rumah yang bisa anda gunakan.
5. Hindari Menutup Selokan
Demi kebutuhan pembangunan jalan, maka seringkali selokan juga ditutup agar jalan bisa lebih luas. Namun sebenarnya ini hanya akan membuat air hujan menggenang terus menerus yang lama kelamaan bisa merendam rumah anda.
Untuk itulah, hindari menutup selokan yang ada di depan rumah anda supaya nantinya air hujan bisa masuk kemudian mengalir ke sungai atau kali. Selain itu, pastikan juga anda membersihkan saluran air dengan berkala baik perorangan atau gotong royong bersama dengan tetangga sekitar rumah yang juga penting untuk cara membasmi nyamuk.
6. Pakai Paving Block untuk Halaman
Rumah yang berada di lingkungan rawan banjir harus memiliki area terbuka sebagai media serapan air hujan. Untuk itu jika anda tidak menanam rumput di halaman, maka alternatif lain yang bisa anda lakukan adalah menggunakan paving block atau grass block sehingga tidak seluruh area depan rumah anda atau carport benar benar tertutup aspal atau keramik. Selain bisa membantu menyerap air hujan dengan baik ke tanah, pemakaian paving block untuk area carport anda juga bisa lebih kuat dan awet.
7. Menguruk Tanah
Jika memang ketinggian rumah anda lebih rendah dari permukaan jalan utama, maka hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah banjir masuk ke dalam rumah adalah dengan menguruk tanah yang ada di sekeliling rumah anda. Jika anda tidak ingin menimbun seluruh tanah tersebut di halaman rumah, maka anda bisa membuat tanggul di pekarangan rumah yang agak tinggi. Hal ini penting dilakukan agar genangan air banjir tidak masuk ke dalam pekarangan rumah anda.
8. Buat Biopori atau Sumur Resapan
Salah satu hal yang bisa menyebabkan banjir bisa terjadi adalah karena air yang ada di permukaan tidak seluruhnya bisa meresap ke dalam tanah. Untuk itu, membuat air meresap ke dalam tanah bisa anda lakukan dengan membuat sumur resapan atau lubang biopori di rumah anda.
Manfaat lubang biopori sendiri merupakan lubang lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan supaya air tidak sampai menggenang di permukaan. Sekarang ini, ada alat bantu yang bisa anda temukan di pasaran untuk membuat biopori yang berbentuk seperti bor tanah sehingga lebih mudah digunakan.
9. Gunakan Karung Pasir dan Batako
Karung pasir sudah menjadi cara umum yang biasanya diandalkan ketika musim hujan datang. Karung karung pasir tersebut sebaiknya diletakkan di depan rumah yang berfungsi sebagai penghalang air banjir agar tidak menggenangi rumah anda.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan batako atau batu bata untuk mencegah air banjir masuk ke dalam rumah anda. Cara ini dipakai untuk menciptakan tembok penghalang temporer atau sementara supaya rumah anda tetap aman dari dorongan air banjir yang akan masuk.
10. Gunakan Pintu Anti Banjir
Salah satu inovasi yang biasa digunakan untuk mencegah banjir masuk ke dalam rumah adalah menggunakan pintu anti banjir. Umumnya, pintu anti banjir ini terbuat dari bahan alumunium alloy atau stainless steel yang bisa menahan debit air serta tekanan air banjir yang akan masuk ke dalam rumah anda. Pintu ini juga bisa difungsikan dengan sangat mudah dalam kondisi darurat yang bisa digunakan dalam tahapan membangun rumah dari awal.
Demikian ulasan singkat kami kali ini tentang cara mencegah banjir masuk ke rumah yang bisa anda lakukan. Namun cara paling aman untuk menghindari banjir dan juga merusak berbagai barang di rumah anda adalah dengan memilih lokasi rumah dengan cermat sebelum anda membelinya.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…