Categories: Tips & Trik

8 Cara Menyemen Halaman Rumah Beserta Tahapan Lengkapnya

Cara menyemen halaman rumah bisa anda lakukan secara mandiri di rumah meskipun tanpa bantuan tukang. Hal ini bisa membantu menghemat pengeluaran yang ada. Biaya tukang bisa di save untuk keperluan lainnya yang tentu saja lebih penting.

Cara Menyemen Halaman Rumah

Penggunaan semen memang menjadi salah satu pilihan agar halaman rumah terlihat rapi. Namun ada juga yang memilih menggunakan paving. Tergantung selera masing – masing orang. Kelebihan menggunakan semen dibandingkan dengan paving ialah semen tidak mudah lumutan.

Halaman yang dipenuhi dengan lumut tentu saja akan membuatnya licin dan membahayakan siapa saja yang melewatinya. Untuk itu perlu perhatian dan penanganan khusus agar hal tersebut tidak terjadi. Cara menyemen halaman rumah bisa dikatakan sebagai salah satu cara menata halaman rumah agar terlihat indah sehingga akan jauh lebih rapi dan enak untuk dipandang.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara menyemen halaman rumah yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :

1. Bersihkan Terlebih Dahulu Halaman Rumah

Sebelum melakukan proses pemasangan semen, tindakan awal yang perlu anda lakukan adalah melakukan pembersihan agar proses penyemenan bisa berjalan dengan lancar. Perhatikan tips membersihkan rumah yang benar agar memudahkan anda. Banyak rumput – rumput liar yang tidak dibersihkan terlebih dahulu akan memicu kerusakan pada semen anda nantinya meskipun sudah anda timbun.

Bersihkan rumput sampai ke akar – akarnya jauh – jauh hari sebelum memutuskan untuk menyeman. Kemudian bakar rumput – rumput yang sudah mongering untuk memaksimalkan pembersihanya. Apabila halaman rumah anda tidak ditumbuhi rumput, berarti itu merupakan keuntungan yang bisa anda dapatkan.

2. Pasang Patok Pada Bagian yang Akan Disemen

Pasang beberapa patok kayu pada bagian ujung – ujungnya seseai dengan luas halaman yang akan anda semen. Namun apabila halaman yang akan anda semen cukup luas, maka anda bisa memasang patok secara bertahap untuk mempermudah pengerjaan nantinya.

Pastikan patok yang anda pasang seimbang antara satu dengan lainnya agar hasil akhir bisa rata dan tidak miring. Apabila miring, sudah bisa dipastikan aliran air hujan bisa mengalir dengan baik dan tidak terdapat genangan – genangan yang akan menambah pekerjaan anda saja.

3. Pasang Tali Pengait Untuk Menghubungkan Patok

Selanjutnya anda bisa memulai untuk memasang tali dengan menghubungkan antara patok satu dengan yang lain. Ingat ketinggiannya harus sama dengan yang sudah ditentukan. Tali ini nantinya digunakan untuk menentukan tinggi lantai halaman yang akan dikerjakan.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, anda bisa mengikuti cara yang biasa digunakan oleh tukang bangunan. Dengan begitu resiko gagal pun bisa diminimalisir sehingga tidak menimbulkan kerugian. Dalam hal pemasangan tali usahakan mengikatnya kencang, jangan sampai kondisinya kendur. Apabila kendur nantinya akan menimbulkan ketidak rataan lantai yang anda semen.

4. Pemberian Pasir

Cara menyemen halaman rumah berikutnya ialah memberikan pasir. Tanah yang sudah anda bersihkan, pasang patok dan tali, agar terlihat rata, maka anda bisa tambahkan pasir. Jangan lupa ratakan pasir yang sudah anda letakkan tersebut.

Untuk penggunaan pasir tidak boleh berlebihan, secukupnya saja. Pasir disini digunakan untuk mempermudah proses selanjutnya. Kondisi yang rata akan mempercepat pemasangan batu bata atau pun batu kali.

5. Pemasangan Batu Kali atau Batu Bata

Dalam proses penyemenan bisa menggunakan 2 bahan baku pilihan. Untuk halaman yang hanya dilewati oleh sepeda, sepeda motor, atau pun mobil pribadi, anda bisa mengaplikasikan batu bata. Namun untuk halaman yang digunakan untuk parkir truk dan kendaraan berat lainnya, anda bisa mengaplikasikan batu kali agar lebih kuat dan tahan lama. Batu kali atau pun batu batu merupakan bahan bahan dalam membangun rumah yang cukup penting.

6. Pengadukan Bahan Semen

Siapkan bahan – bahan yang digunakan dalam proses pengadukan semen, seperti pasir, kapur, air dan semen itu sendiri. Pilihlah tempat yang cocok untuk digunakan dalam proses pengadukan bahan – bahan. Letakan bahan menjadi satu, kemudian aduk – aduk sampai rata dan rapikan sampai membentuk gunungan (menyerupai bentu gunung).

Selanjutnya anda bisa mencangkul bagian tengahnya sampai terbentuk lubang. Tuangkan air ke dalam lubang yang sudah anda buat. Biarkan beberapa saat agar air bisa menyatu sedikit demi sedikit dengan bahan – bahan lainnya.

Setelah air mulai meresap dengan bahan – bahan, cangkul bahan – bahan mulai dari pinggir dan letakkan sedikit demi sedikit ke bagian lubang yang ada airnya tadi. Lakukan pengadukan sampai benar – benar merata. Apabila saat pengadukan air dirasa kurang, tambahkan secara perlahan sampai benar – benar diperoleh adonan yang sempurna.

7. Proses Penyemenan

Setelah adonan siap, anda bisa menyiapkan wadah seperti halnya ember kecil untuk menampung adonan agar lebih mudah. Pasang batu – bata atau pun batu kali dengan baik. Pastikan pemasangannya dalam keadaan rapi. Letakkan semen sedikit demi sedikit dan ratakan menggunakan alat pengaduk semen (cetok). cara membangun pondasi rumah yang baik juga wajib menggunakan semen sebagai bahan utamanya.

Lakukan prosesnya dengan baik dan benar sebelum semennya mulai mengering. Setelah semuanya rata, anda wajib memperhatikan permukaannya agar tidak licin. Manfaatkan sapu lidi atau pun benda lainnya. Sapukan sapu lidi sehingga terbentuk garis – garis. Nah garis – garis ini yang nantinya membuat permukaan semen menjadi tidak licin.

8. Finishing

Proses finishing memang perlu dilakukan untuk memastikan semua bagian benar – benar sudah layak dan tidak ada masalah. Baik dari segi keamanan sampai kondisi sirkulasi air yang benar agar tidak menggenang. Genangan air bisa memicu timbulnya lumut atau pun tempat perkembang biakan nyamuk.

Jangan lupa untuk mencabut patok dan melepaskan tali jika diperlukan. Namun jika tidak mengganggu biarkan saja tidak menjadi masalah. Tunggu sampai semen benar – benar kering dengan sempurna. Selanjutnya anda bisa menggunakannya. Proses terakhir anda bisa mencari tau tips memilih lampu rumah yang cocok digunakan untuk penerangan halaman rumah anda.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara menyemen halaman rumah di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan nantinya bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat belajar dan menambah wawasan baru bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara menyemen halaman rumah. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago