Cat dasar merupakan salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah yang dikenal menjadi beberapa macam dan jenis. Beberapa jenis cat dasar yang kini banyak beredar di pasaran adalah sebagai berikut :
Cat dasar jenis ini tersusun dari 100 % bahan emulsi acrylic dimana memiliki sifat khusus tersendiri yakni memiliki daya tahan terhadap alkali yang sangat tinggi. Selain itu, cat dasar ini juga memiliki daya pengikis serta daya lekat yang dinilai baik dan dapat membantu Anda melakukan penghematan terhadap penggunaan cat akhir. Mengapa demikian? Hal ini karena cat jenis ini dapat membantu proses perolehan warna akhir yang diinginkan. Untuk penggunaan yang baik, disarankan untuk diaplikasikan pada permukaan tembok yang masih baru dengan plesteran semen atau beton yang sudah mongering secara sempurna. Pengaplikasiaannya dilakukan tanpa melakukan pengenceran cat dengan air.
Sama seperti cat dasar merk undercoat tembok, cat ini juga tersusun dari 100% bahan emulsi acrylic yang tidak memiliki kandungan pewarna. Cat dasar ini digunakan untuk memperbaiki daya lekat pada dinding tembok yang memiliki cat lama yang sudah mengapur atau pun digunakan sebagai lapisan baru untuk permukaan dinding tembok yang lapisan cat lamanya sudah dihilangkan sebelumnya. Cara pengaplikasiannya pun sama dengan tidak menggunakan pengenceran air.
Bahan penyusun cat ini masih sama dan juga tidak mengandung pewarna di dalamnya. Untuk cat dasar jenis ini diformulasikan sebagai cat dasar yang digunakan pada tembok dalam keadaan lama atau pun baru dari plesteran yang terbuat dari beton atau semen dalam keadaan lembab. Sebelum Anda hendak melakukan pengecatan ulang, setelah tembok dilapisi dengan menggunakan cat jenis ini Anda perlu menunggu selama kurang lebih satu hari.
Pekerjaan cat dasar tembok dilakukan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal seperti rumah minimalis sederhana. Untuk proses pengerjaan cat dasar, tahap-tahap yang perlu dilakukan pun sederhana. Pertama-tama, siapkanlah beberapa bahan-bahan berikut :
Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan tembok terlebih dahulu sebelum hendak melakukan proses pengecatan dasar. Bagian yang dibersihkan adalah seperti kotoran debu, minyak atau pun noda-noda yang menempel. Anda dapat menggunakan spons yang sudah dibasahi terlebih dahulu dengan air dan detergen untuk membersihkannya.
Ketika hendak mengecat tembok, cara mengecat tembok yang baik adalah Anda perlu memastikan bahwa barang-barang rumah Anda aman dari cat tersebut, seperti jendela, pintu dan juga lantai. Anda dapat melapisi permukaan tersebut dengan menggunakan koran dan lakban supaya noda yang melekat tidak menempel.
Untuk hasilnya maksimal sebenarnya Anda tidak perlu mengencerkan cat dengan air. Namun jika Anda tetap ingin melakukan hal tersebut, Anda dapat menggabungkan cat dasar dengan air sebanyak kurang lebih 30 – 35 % dari total jumlat cat.
Untuk memulai proses pengecatan, Anda dapat memulai pada bagian yang sulit terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan bantuan alat roller bar untuk menjangkau sudut-sudut ruangan dan bagian-bagian sulit lainnya.
Untuk cara yang lebih efisien, Anda dapat membuat huruf W pada sudut-sudut ruangan.
Demikianlah beberapa informasi mengenal cat dasar tembok. Semoga bermanfaat!
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…