Ketika membangun rumah baru, hal utama yang patut diperhatikan adalah ketersediaan listriknya. Yang Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah adalah meteran listrik yang menjadi sumber arus bagi instalasi listrik di rumah Anda. Cara Menghemat Listrik juga perlu anda pertimbangkan saat anda baru memasang meteran listrik.
Memasang meteran listrik merupakan tanggung jawab penuh PLN sebagai perusahaan negara yang mengelola listrik untuk masyarakt Indonesia. Kotak meteran listrik ini disebut juga KWH meter atau Alat Pembatas dan Pengukur (APP) arus listrik. Jadi didalamnya terdapat meteran yang mengukur arus listrik yang dipakai pelanggan dan juga alat pengaman listrik khusus yang bernama miniature circuit breaker (MCB).
Oleh sebab itu Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah yang benar harus dilakukan dan atau dalam pengawasan petugas PLN. Kesalahan memasang meteran listrik bisa berakibat pada hal yang tidak diinginkan, misalkan; kebocoran arus listrik, kerusakan fatal hingga kebakaran. Apabila Anda baru membangun rumah, cara memasang meteran listrik paling aman adalah segera mendaftarkan diri pada kantor PLN untuk menjadi pelanggan.
Sebagai pelanggan PLN, tidak ada salahnya Anda memahami seluk-beluk cara memasang meteran listrik, Cara Membuat Alat Penghemat Listrik atau Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah sendiri. Setidaknya, Anda bisa mengenali bahwa petugas yang sedang memasang listrik di rumah Anda adalah petugas PLN bukan calo. Selain itu, Anda juga bisa segera melakukan tindakan pertama bila ada permasalahan yang membutuhkan penanganan cepat bila sewaktu-waktu MCB dalam meteran listrik rusak.
Berikut ini kami sampaikan dasar-dasar Cara Memasang kWh Meter yang mudah Anda pahami:
Cara Menyambung Kabel Listrik yaitu dengan cara mengalirkan arus listrik masuk dari tiang utama listrik JTR yang menuju rumah pelanggan disebut TR input. Sedangkan Arus listrik keluar setelah meteran listrik adalah TR output. Jadi meteran listrik merupakan pembatas antara TR input yang menjadi tanggung jawan PLN dan TR output yang menjadi tanggung jawab pelanggan. Pada arus listrik TR input terdapat dua kabel positif dan negatif.
Pada meteran listrik terdapat empat sekrup utama Cara Memasang Kabel Listrik. Disitu akan dipasang kabel arus listrik TR Input dan arus listrik TR Output. Cara memasangnya harus saling silang. Kabel positif TR Input (warna biru) dipasang pada sekrup ketiga, bersebelahan dengan kabel negatif TR (warna merah) Output di sekrup keempat. Sedangkan kabel positif TR Output di pasang pada sekrup kedua , bersebelahan dengan kabel negatif TR Input. Hal ini dimaksudkan agar arus input dan output tetap stabil. Setelah kabel pada meteran listrik terpasang dengan benar, selanjutnya baru dipasang MCB sebagai penstabil arus listrik.
Dua alat penting yang harus ada pada saat pemasangan meteran listrik adalah :
Kabel Arde atau grounding/pembumian (warna kuning) adalah kabel yang khusus dipasang di tanah/bumi menggunakan pipa besi. Kabel Arde dipasang di samping atau diletakkan dekat dengan meteran listrik. Fungsi arde ini sebagai pengaman pertama arus listrik bila terjadi sambaran petir. Ingat, kabel Arde tidak dipasang dalam meteran, meskipun letaknya berdekatan dengan meteran listrik. Kawat Arde dipasang dengan cara dililitkan pada besi kemudian ditanamkan di tanah. Cara penyambungan kawat Arde pada besi pembumian menggunakan teknik sambung seperti pada cara penyambungan kabel.
MCB ini terdapat dalam meteran listrik PLN. Bentuknya seperti saklar, bisa dihidupkan dan dimatikan. Fungsi alat ini untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik yang masuk ke dalam rumah. Sehingga menjadi pengaman rumah saat terjadi lonjakan arus listrik dengan cara memutuskan hubungan arus listrik secara otomatis.
Instalasi listrik pelanggan adalah jaringan pipa untuk listrik dalam bagunan rumah Anda, yaitu: kabel instalasi, saklar, stop kontak (kotak kontak), kotak sekering dan kotak MCB, Arde/ Grounding, kabel BC, Kabel NYM 3×4 mm. Instalasi tersebut harus sudah disediakan sendiri oleh Anda sebagai pelanggan baru.
Sedangkan pihak PLN akan menyediakan KWH meter, kabel SR atau kabel dari tiang listrik menuju KWH meter. Instalasi tersebut akan terpasang di luar bangunan pelanggan.
Sertifikat Laik Operasi dikeluarkan oleh lembaga pemeriksa independen sebagai syarat penyambungan listrik baru. Lembaga pemeriksa ini akan melakukan pengujian instalasi listrik milik pelanggan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan konsumen di kemudian hari.
Pada proses penyambungan meteran listrik menuju kabel instalasi rumah, Anda sebagai pelanggan harus mempersiapkan materai untuk Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Hal ini telah ditetapkan oleh Undang-Undang dan Peraturan PT PLN.
Cara memasang meteran listrik dari tiang listrik PLN pada saat pemasangan meteran listrik baru adalah:
Demikian cara memasang meteran listrik yang aman dan benar bagi Anda pemilik rumah baru. Semoga berkenan.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…