Mengintip 8 Tips Memilih Setrika yang Baik dan Benar

Setrika merupakan salah satu perabot rumah yang lekat dalam aktivitas ibu rumah tangga harian. Setrika berfungsi sebagai alat yang dapat membuat baju kusut menjadi rapi dan mulus seperti semula. Melakukan aktivitas bersih-bersih dan pekerjaan rumah memang membutuhkan alat bantu agar pekerjaan berlangsung lebih cepat. Seperti halnya ketika Anda hendak membersihkan berbagai jenis-jenis rumah tinggal, Anda akan membutuhkan alat kebersihan rumah dan alat pembersih langit-langit rumah sebagai pembantunya seperti vacuum cleaner untuk membersihkan debu, lap kering untuk menghilangkan noda kotor dan sebagainya. Tidak hanya terdapat tips menata rumah serta tips memilih furniture rumah, namun memilih setrika yang baik pun ada tipsnya.

Seperti yang sudah banyak orang ketahui, setrika dikenal menjadi dua macam, ada setrika uap dan ada setrika listrik. Dimana keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kriteria setrika yang baik adalah setrika yang memiliki kualitas tinggi, nyaman digunakan dan dapat mempercepat pekerjaan. Untuk itu apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih setrika yang tepat? Penasaran? Berikut ini adalah beberapa tips memilih setrika yang wajib Anda ketahui, simak!

1. Memiliki kabel dan steker berkualitas serta dilengkapi arde

Ketika hendak memilih setrika, Anda perlu memperhatikan kualitas kabel dan juga steker yang terpasang pada setrika. Dua hal ini merupakan faktor aman dan terpenting ketika hendak memilih setrika yang baik. Kabel setrika yang digunakan harus memiliki 3 inti kabel (fasa, netral dan arde) serta berbahan lentur yang dilapisi dengan bahas isolasi kain yang tidak mudak rusak. Kualitas steker juga perlu diperhatikan dan baiknya terbuat dari bahan karet yang lembut dan dibalut sampai pada bagian pegangannya. Hal ini akan memberikan keamanan ketika Anda hendak mencolokan kabel pada stop kontak.

2. Memiliki panjang kabel 1,7 – 2 meter

Mengapa panjang kabel juga harus dipehatikan? Sebab kabel setrika juga dapat menentukan faktor kenyamanan pengguna. Apabila kabel terlampau pendek, maka pengguna akan terasa terganggu serta menyulit pemakaian karena ruang gerak menjadi terbatas. Begitu juga jika memiliki setrika yang terlampau panjang. Setrika yang kabelnya terlalu panjang cenderung lebih mudah rusak dan penyimpanannya menyulitkan.

3. Menyesuaikan daya listrik setrika dan kebutuhan

Sebagai salah satu alat yang menggunakan daya listrik, maka dari itu Anda perlu memilih setrika yang hemat listrik. Contohnya adalah dengan memilih setrika yang memiliki daya 300 watt. Namun apabila Anda menginginkan setrika lain yang lebih cepat panas, Anda dapat memilih setrika dengan daya 450 watt. Kecil atau besarnya daya watt tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4. Beralas logam anti lengket

Setrika yang bagus, berkualitas dan nyaman untuk digunakan adalah setrika yang memiliki alas berbahan logam dan anti lengket. Jika Anda tidak sengaja memilih setrika yang berbahan alas mudah lengket, maka pada saat menyetrika baju-baju tertentu, setrika dan baju dapat menempel dan menimbukan noda baru. Tidak hanya itu, noda lengket itu dapat menempel pada alas setrika. Membersihkannya pun tidak begitu sederhana, lama kelamaan noda tersebut akan menghitam dan berkerak. Inilah salah satu faktor yang dapat menghambat panas setrika.

5. Berbahan isolator

Pada bagian alas setrika digunakan untuk menghasilkan panas yang menyebabkan baju kembali mulus seperti semula. Untuk itu bagian badan setrika harus terbuat dari bahan yang tidak menghantarkan panas atau berbahan isolator. Maka setrika akan lebih aman untuk digunakan. Selain itu, bahan isolator juga tidak dapat menghantarkan listrik sehingga aman apabila sewaktu-waktu terjadi kebocoran listrik pada setrika.

6. Menyesuaikan berat setrika dengan kebutuhan

Ternyata setrika tidak hanya dibedakan dari jenis uap ataupun listrik, namun bobot setrika pun ada yang ringan dan juga berat. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Untuk menyetrika baju berbahan tipis dan lembut, setrika ringan lebih di rekomendasikan. Namun untuk baju berhan tebal seperti jeans, setrika beratlah yang digunakan.

7. Memiliki ujung yang lancip

Semua setrika memang memiliki bagian ujung yang lancip. Namun kelancipan ini berbeda-beda, ada yang sangat lancip dan ada pula yang tidak begitu lancip. Tingkat kelancipan ini dapat menentukan kenyamanan dan juga kemudahan ketika digunakan. Setrika yang memiliki ujung lebih lancip cenderung mudah untuk menjangkau bagian baju yang sempit dan dalam.

8. Memiliki setrika yang berstandar

Memilih setrika yang bagus dan berkualitas dapat mengacip pada merek tertentu dan juga memiliki standarisasi (SNI) sebagai pedoman. Pilihlah setrika yang memang banyak digunakan orang dan memberikan garansi selama satu tahun apabila terjadi kerusakan selama pemakaian.

Setrika ternyata bisa menjadi perkara yang menyulitkan ketika bicara soal produk yang tepat untuk digunakan. Untuk itu Anda perlu memiliki pengetahuan dasar tentang setrika yang baik. Demikianlah beberapa tips memilih setrika yang patut Anda pertimbangkan dan perhatikan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!