9 Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl

Lantai merupakan landasan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal untuk meletakan berbagai macam kebutuhan seperti perabot dan furniture. Lantai juga berfungsi sebagai pijakan dalam melakukan aktivitas setiap harinya. Sebagai elemen penyusun rumah tinggal, lantai juga memiliki daya tarik yang dapat meningkatkan nilai estetika sebuah rumah. terdapat banyak pilihan jenis lantai yang dapat Anda gunakan. Semuanya menyesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan yang Anda pilih. Apabila Anda ingin menyulap rumah biasa menjadi mewah, jenis lantai yang digunakan bisa berupa marmer atau keramik. Namun apabila dana yang dimiliki terbatas dan ingin menerapkan tips hemat membangun rumah, maka lantai keramiklah yang dipilih.

Pengembangan material lantai nyatanya terus berjalan hingga saat ini. banyak inovasi-inovasi yang dilakukan, salah satunya adalah dengan ditemukannya material lantai vinyl. Lantai vinyl yang dikenal juga sebagai LVT (laminate Vinyl Tile), merupakan salah satu jenis pelapis lantai selain keramik yang dapat Anda gunakan. Lantai ini terbuat dari bahan dasar PVC (Polyvinyl Chloride) yang merupakan semacam bahan plastik dengan kelenturan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Lantai vinyl juga memiliki kandungan pasir putih. Vinyl merupakan salah satu solusi lantai yang mudah pengaplikasiannya dan tidak membutuhkan banyak dana untuk memasangnya. Sangat cocok digunakan sebagai cara membangun rumah dengan dana minim.

Namuan seperti halnya material pada umumnya, sebagai material lantai vinyl juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan lantai vinyl. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui, yakni :

1. Memiliki tekstur halus

Permukaan lantai vinyl jauh lebih halus jika dibandingkan dengan permukaan lantai parket. Hal ini disebabkan oleh adanya bahan pelapis berupa kain atau busa yang berada dibagian bawah lantai, sehingga lantai menjadi lebih empuk dan nyaman ketika dipijak. Lantai vinyl juga memiliki sifat yang lembut sehingga kini makin marak digunakan.

2. Tersedia dalam ragam warna

Seperti material lantai lainnya, lantai vinyl juga tersedia dalam berbagai macam warna. Anda dapat menyesuaikan warna lantai dengan warna cat rumah yang indah dan sejuk atau warna cat rumah elegan. Lantai ini juga sangat cocok digunakan pada desain rumah minimalis, rumah mewah dan sebagainya. Beberapa produk lantai ini memang terkadang dirancang untuk menyerupai material lain yang sangat mirip, contohnya adalah lantai kayu dan batu alam.

3. Tahan lama dan awet

Salah satu keunggulan lantai ini memiliki daya tahan yang lama serta awet untuk beberapa tahun penggunaan. Hal ini disebabkan oleh bahan dasarnya yang dicampurkan dengan berbagai bahan kimia. Beberapa produsen yang mengatakan bahwa lantai ini kuat digunakan hingga 20-25 tahun.

4. Tahan terhadap berbagai kondisi cuaca

Lantai vinyl memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca. Paparan sinar matahari langsung serta curahan hujan yang intens tidak dapat menciptakan kerusakan pada lantai ini. Maka dari itu lantai ini dapat dipasang baik di dalam maupun luar rumah.

5. Proses pemasangan mudah

Lantai vinyl memiliki proses pemasangan yang sangat mudah. Bahkan lantai ini dapat ditempelkan pada lantai keramik yang sudah lebih dulu terpasang. Hal ini bisa menciptakan nuansa baru dirumah tanpa perlu repot-repot mengeluarkan biaya pembongkaran.

6. Perawatan yang mudah

Lantai vinyl mungkin dapat digunakan sebagai lantai yang paling mudah dirawat. Lantai ini tidak akan menyerap air dan tahan terhadap kotoran. Perawatan lantai ini pun cukup mudah, yakni hanya dengan menyapu dan mengepel secara rutin dengan alat kebersihan rumah.

Selain kelebihan ada juga beberapa kekurangan lantai vinyl, yakni :

1. Berbahan dasar PVC

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lantai ini terbuat dari bahan PVC, dimana PVC dapat melepaskan VOC ke udara. Akibatnya kualitas udara di dalam rumah semakin menurun dan tercemar. Hal ini sangat membahayakan, terlebih bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Maka dari itu, banyak produsen yang kini mulai mengurangi pemakaian PVC pada produk lantai vinylnya.

2. Area dibawah lantai vinyl harus kering

Area yang berada di bawah lantai vinyl haruslah kering. Lantai vinyl biasanya dipasang pada permukaan semen atau juga sebagai pelapis lantai keramik. Sebelum pemasangan, kondisi lantai ini harus dipastikan terlebih dahulu, jika tidak, maka lantai tidak akan menempel dengan kuat dan akan dengan mudah terlepas.

3. Rentan terhadap benda tajam

Karena memiliki tekstur yang sangat lembut, lantai ini cukup rentan terhadap benda-benda yang tajam. Maka dari itu jika Anda ingin mengangkat perabot atau memindahkan sesuatu, Anda harus selalu berhati-hati supaya tidak menggores permukaannya. Sebab jika sudah rusak, lantai ini tidak bisa diperbaiki namun Anda harus menggantinya dengan yang baru. Merepotkan bukan?

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan lantai vinyl yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!