5 Tips Membeli Rumah Tanpa Riba dan agar Tetap Untung

Setiap pasangan yang baru menikah pasti ingin memiliki rumah pribadi untuk menjaga kehidupan pribadi. Ketika masih menumpang dengan orang tua pasti juga tidak nyaman. Karena itu membeli rumah pasti sangat diperhatikan oleh semua orang. Hanya saja masih banyak yang tergiur untuk membeli rumah dengan cara yang mudah, seperti dengan cara kredit. Terlebih jika sama-sama bekerja dan memiliki gaji sehingga bisa memiliki jaminan untuk membayar hutang. Hanya saja langkah ini bisa sangat sulit dimasa depan karena harga pembayaran hutang sudah termasuk bunga yang terhitung tidak sedikit.

Jadi memilih cara membeli rumah tanpa hutang harus diperhatikan agar tidak perlu terlilit riba. Membeli rumah dengan cara yang cerdas dan penuh pertimbangan bisa membuat Anda memiliki rumah tanpa terikat riba sama sekali. Berikut ini adalah beberapa tips membeli rumah tanpa riba paling menguntungkan.

1. Membeli dengan sistem DPSI

Salah satu cara membeli rumah tanpa hutang adalah dengan memilih rumah dari agen DPSI. DPSI atau juga singkatan dari Developer Property Syariah Indonesia adalah sebuah perkumpulan dari pengembang perumahan berbasis syariah dimana pembeli memang membeli rumah dengan cara mencicil tapi tidak perlu membayar bunga. Ini bisa membuat pembeli rumah tidak perlu berurusan dengan bank dan hanya cukup menjalin kontrak dengan pengembang saja.

Caranya juga sangat mudah dimana DPSI sering mengadakan pameran di berbagai kota di Indonesia. Anda bisa melihat jenis rumah dan tipe rumah yang diinginkan dalam pameran. Kemudian prosesnya sangat syariah sehingga ada akad jual beli yang disetujui oleh pembeli dan pengembang. Model rumah biasanya juga pesan bangun sehingga Anda bisa mendesain sendiri rumahnya.

Jangka pengembalian hutang bisa dilakukan sesuai kemampuan misalnya 5 tahun, 10 tahun, dan 15 tahun. Jika nanti saat masa pembelian terjadi masalah misalnya tidak bisa melunasi hutanga maka sesuai kesepakatan akan diselesaikan dengan pengembang.

2. Membeli rumah dengan KPR Syariah

Saat ini beberapa bank syariah juga sudah menyediakan fasilitas pembelian rumah dengan KPR Syariah. Karena sistem ini berdasarkan hukum syariah maka akan dilakukan akad sesuai dengan kesepakatan program pembelian rumah. Proses ini bisa menjauhkan pembeli dari riba sehingga lebih menguntungkan. Proses ini juga akan membuat Anda tidak terjebak dalam pinjaman beli rumah yang pasti berbunga besar.

Untuk beberapa akad dalam proses KPR syariah ini termasuk seperti:

• Akad murabahah : sebelum melalukan transaksi ini maka pembeli harus tahu harga pokok objek penjualan sehingga ada tawar menawar harga. Kemudian jika disetujui maka cara pembayaran rumah bisa ditangguhkan oleh bank dengan cara mencicil secara berkala.
• Akad istishna : cara pembelian rumah ini sesuai dengan model pesan bangun dimana pembeli bisa mendapatkan jaminan dari bank berupa sejumlah uang sehingga rumah bisa jadi tepat waktu. Kemudian bank akan melunasi biaya pembelian sesuai kesepakatan.
• Akad Ijarah Muntanhia bittamlik : proses pembelian ini dilakukan dengan cara membayar sesuai batas waktu yang sudah disetujui, jika terlewat maka transaksi batal dan uang yang dibayarkan akan dikembalikan. Namun untuk cara pertama kali harus ada transaksi sewa dulu.

3. Membeli rumah dengan tunai tapi bertahap

Anda juga bisa mencoba untuk membeli rumah dengan cara melakukan pembayaran tunai tapi bertahap sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. Proses pembelian rumah ini sudah banyak ditawarkan oleh developer perumahan di Indonesia karena banyaknya peminat rumah tanpa harus membayar bunga. Cara pembelian rumah ini berbeda dengan sistem KPR sehingga lebih baik memahami dulu apa itu pengertian KPR.

Sebagai contohnya adalah jika Anda membeli rumah dengan harga 250 juta. Dan sejak awal transaksi Anda siap membayar dengan proses 4 tahap selama 1 tahun. Maka Anda bisa membayar sejumlah 62.5 juta setiap 3 bulan sekali. Ini hanya contoh saja jadi skema yang lebih panjang waktunya juga bisa terjadi sesuai dengan kesepakatan dengan pengembang. Tentu saja dengan cara ini maka Anda tidak perlu membayar bunga.

4. Membeli rumah sesuai kemampuan

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membeli rumah sesuai dengan kemampuan. Anda bisa membeli dengan sistem cash keras dimana rumah dibeli dengan cara pembayaran tunai. Namun cara ini memang membutuhkan persiapan yang cukup baik. Anda bisa menabung untuk mengumpulkan uang pembelian rumah sejak awal bekerja atau jika beruntung bisa mendapatkan bantuan dari orang tua.

Membeli rumah dengan cara ini juga membutuhkan uang yang sangat banyak dan harga rumah jadi lebih mahal karena biasanya pengembang menjual rumah dengan harga yang memang sudah dinaikkan. Atau jika Anda mau maka bisa membeli rumah didaerah yang cukup dalam sehingga harga rumah lebih rendah dibandingkan perkotaan. Jadi pertimbangkan dulu prosedur pembelian rumah KPR dan tunai sebelum memilih langkah ini.

5. Sambil bekerja menjadi agen properti

Jika Anda mengharapkan sebuah rumah tanpa riba maka bisa juga menjajal peruntungan dengan menjadi agen properti. Cara ini sudah banyak dilakukan diperkotaan. Model rumah yang diambil bukan saja hanya diperumahan biasa atau elit tapi juga apartemen.

Caranya adalah dengan bekerjasama dengan pengembang properti yang menyediakan bonus jika berhasil menjual properti. Misalnya adalah jika Anda bekerjasama dengan pengembang yang menyediakan bonus sampai 3 persen untuk setiap rumah yang laku dijual. Jika Anda bisa menjual 20 rumah dengan harga 250 juta maka bonus Anda sudah 150 juta.

Hasil penjualan ini bisa dibelikan rumah dengan harga tersebut atau ditambah dengan tabungan. Selain itu terkadang ada juga pengembang yang memberikan bonus berupa rumah, jadi Anda bisa bekerja menjual rumah sekaligus jika beruntung bisa mendapatkan rumah gratis.

Nah begitulah tips membeli rumah tanpa riba paling menguntungkan. Anda bisa mencoba cara mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Memang membeli rumah itu tidak mudah terlebih jika ingin tidak mengandung riba. Jadi coba juga beberapa cara investasi yang menguntungkan dalam bidang perumahan.