Bentuk dan ukuran wastafel biasanya ditentukan oleh letak penempatan dan fungsi. Contohnya adalah wastafel berbentuk persegi panjang yang terbuat dari seng galvanis paling sering digunakan di ruang dapur karena selain sebagai cuci tangan juga berfungsi untuk mencuci piring dan sebagainya. Sedangkan wastafel berukuran kecil yang bentuknya lebih dinamis seperti bulat, cenderung diletakkan di ruangan-ruangan terlihat seperti kamar mandi dan sebagainya. Westafel ini juga fungsinya lebih sederhana yakni untuk sekedar mencuci tangan atau mencuci muka.
Cara memasang kran wastafel sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada beberapa tahap dan langkah sederhana yang perlu Anda lakukan. Mau tahu? Berikut ini adalah cara memasang kran wastafel. Simak!
Langkah-langkah pemasangan kran wastafel :
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam pemasangan kran wastafel penentuan letak ruang menjadi penting karena akan menentukan jenis wastafel apa yang akan digunakan. Selain itu, ini juga akan berpengaruh terhadap aspek-aspek lain seperti ukuran dan warnanya. Untuk cara pemasangan ini, kita akan menggunakan sampel wastafel bulat yang berfungsi untuk mencuci tangan. Selain itu wastafel bulat ideal diterapkan pada jenis-jenis rumah tinggal dengan macam-macam konsep seperti rumah minimalis sederhana dengan berbagai desain rumah minimalis, model rumah scandinavian dan juga konsep arsitektur modern tropis.
Setelah menentukan ruangan, jangan lupa tentukan posisi dimana wastafel akan dipasang. Biasanya, wastafel di pasang di ruangan kamar mandi atau pojok ruangan. Pastikan dinding bersih dari perabot dan bebas dari halangan sebelum hendak memasang.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan pada saat proses pemasangan adalah membuat pondasi yakni berupa pemasangan pipa input dan output sebagai tempat mengalirnya air bersih dan air kotor. Pekerjaan ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan alat-alat pendukung seperti reducer elbow, faucet socket, long elbow dan tee 90, lem pipa, kemudian jangan lupa pipa PVC dengan ukuran 12 inchi serta pipa PVC dengan ukuran 1 inchi sebagai saluran pembuangan.
Pipa yang dipasang terlebih dahulu adalah pipa saluran air bersih selanjutnya adalah saluran air pembuangan yang terletak di bawah lantai. Caranya adalah pasangkan reducer elbow untuk mengarahkan pipa ke posisi atas sebanyak dua buah. Lalu, tanamkan seperempat bata di bagian bawah plesteran disusul dengan pemasangan long elbow yang mengarah pada bagian luar dinding sebagai sambungan dari wastafel. Ingatlah bahwa tahap ini dilakukan pada dinding yang sudat selesai di plester atau di cat karena alat ini akan selalu melekat pada dinding.
Ketika hendak memasang, sebaik Anda membaca dengan seksama petunjuk pemasangan. Karena terkadang, setiap merek wastafel memiliki cara pemasangan yang berbeda-beda. Proses pengerjaan yang dijelaskan dalam artikel ini merupakan gambaran secara umum dari cara pemasangan kran wastafel.
Selanjutnya, anda perlu menentukan ketinggian pemasangan wastafel untuk memasang lubang input. Sesuaikan ketinggian dengan rata-rata tinggi penghuni rumah supaya mendapatkan letak yang ideal. Tidak ketinggian atau juga tidak terlalu rendah. Jangan lupa, pada bagian bawahnya buatlah lubang output dengan jarak sekitar 15 cm atau 20 cm dari ketinggian lubang input. Pasang faucet socket pada semua lubang yang ada.
Cek kembali kelengkapan lain yang disertakan dalam kemasan wastafel dari pabrik. Letak perbedaan diantara merek-merek wastafel biasanya pada jarak faucet socket antara saluran air bersih dengan saluran air pembuangan.
Jangan lupa untuk pastikan lubang sekrup bawaan wastafel, yang biasanya terletak pada bagian bawah. Tandai lubang tersebut dengan menggunakan pensil agar nantinya dipasangi dengan menggunakan sekrup fischer di dinding.
Tahap selanjutnya, Anda dapat menurunkan wastafel secara hati-hati. Setelah itu lubangi tanda pensil tadi dengan menggunakan bor yang disesuaikan dengan ukuran sekrup fischer yang Anda gunakan. Setelah itu, pasang kembali wastafel dengan meletakkan lubang sekrup pada lubang bekas bor tadi. Lalu masukkan nut driver ke dalam lubang bor dan kencangkan dengan menggunakan screw driver.
Jika posisi wastafel sudah kencang, Anda dapat memasang pipa pada bagian bawah wastafel dengan cara menyambungkannya dengan faucet socket. Setelah semua langkah selesai dikerjakan, wastafel sudah dapat digunakan.
Bagaimana? Mudah bukan? Pastikan wastafel sudah terpasang dengan benar dan tidak mengalami kebocoran selagi digunakan. Demikianlah cara memasang kran wastafel. Selamat mencoba!
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…