Inilah 6 Cara Memasang Penyangga Gorden

Apakah yang menyebabkan rumah panas pada siang hari? Salah satunya adalah masuknya sinar matahari dari luar melalui jendela rumah. Jika sudah begini, adakah cara mengatasi udara panas di dalam rumah?  Tentu saja ada! Salah satunya adalah menggunakan jenis tirai jendela! Tirai ini terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah gorden. Gorden sendiri terbagi lagi menjadi berbagai macam-macam gorden jendela. Beberapa manfaat gorden diantaranya adalah sebagai berikut:

• Sebagai penutup jendela. Rumah biasanya memiliki bukaan seperti jendela dan ventilasi. Melalui bukaan inilah sinar matahari masuk ke dalam rumah. Dengan menggunakan gorden, sinar matahari yang masuk dapat terhalau dan tersaring dengan baik.
• Dapat mengatur kualitas dan kuantitas cahaya. Seperti yang sudah disinggung di poin sebelumnya, penggunaan gorden ini dapat membantu mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Apabila Anda kekurangan sinar matahari, gorden dapat dibuka lebar dan sebaliknya jika Anda hanya membutuhkan sedikit saja.
• Mejaga privasi penghuni rumah. Dengan adanya gorden di rumah, privasi pemilik rumah cendrung lebih terjaga. Karena ketika orang lain ingin melihat ke dalam rumah, pandangannya akan terhalau.
• Sebagai elemen dekoratif. Tidak bisa dipungkuri lagi, bahwa gorden juga dapat meningkatkan tampilan rumah Anda menjadi lebih indah. Terdapat beragam corak menarik yang dapat Anda pilih!

Tidak hanya gorden, namun pada saat proses pemasangannya Anda juga membutuhkan sebuah penyangga. Penyangga ini tersedia dalam beberapa jenis material. Penyangga berfungsi untuk menggantungkan gorden agar tidak mudah jatuh. Jika tidak memiliki penyangga, maka gorden tidak dapat dipasangkan. Cara memasang penyangga gorden sebenarnya cukup mudah dan tidak rumit. Berikut ini adalah beberapa tahapan dari cara memasang penyangga gorden serta gorden yang akan digunakan dengan baik dan benar, yakni:

1. Mengukur dengan tepat

Apabila Anda ingin memasang gorden pada jenis-jenis jendela rumah, cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengukur keinggian gorden. Hal ini seharusnya sudah dilakukan bahkan ketika Anda hendak membeli gorden tersebut. Apakah Anda ingin memasang gorden sampai ke jenis-jenis lantai rumah, atau hanya ¾ saja, atau hanya menutupi jendela saja. Semuanya tergantung kepada selera Anda sendiri. Pengukuran ini tidak hanya berpengaruh terhadap ketinggian gorden saja, namun juga lebar gorden harus sesuai dengan ukuran jendela. Jangan sampai salah ukuran karena nantinya Anda yang akan mengalami kerugian.

2. Menentukan jenis penyangga yang akan dipakai

Setelah melakukan pengukuran, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis penyangga yang akan Anda gunakan. Jenis penyangga ini sebenarnya tidak dapat dianggap sepele. Penyangga yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan jenis gaya arsitektur rumah serta macam-macam konsep desain interior rumah yang Anda gunakan. Untuk mengetahui jenis mana yang tepat, Anda dapat melihat di internet sebagai referensi.

3. Memilih kain gorden

Ketika Anda hendak memilih kain gorden, sebaiknya Anda melebihkan panjang kain dari ukuran jendela rumah yang telah diukur sebelumnya. Mengapa demikian? Sebab apabila ukuran kain terlalu pendek justru akan membuat tampilan rumah sedikit aneh dan kurang indah utuk di pandang. Rumah minimalis sederhana dan berbagai desain rumah minimalis biasanya menerapkan jenis gorden panjang yang mencapai hingga ke lantai rumah. Akan tetapi jika Anda ingin memiliki gorden yang cukup panjang, pertimbangkan pula proses pembersihannya agar gorden tidak cepat kotor. Untuk membersihkan gorden Anda dapat membaca cara mencuci gorden.

4. Melubangi dinding untuk memasang penyangga

Tahap selanjutnya adalah melubangi dinding yang akan dipasangkan gorden. Mengapa harus dilubangi? Hal ini dikarenakan Anda harus memasang penyangga gorden. Untuk melubangi dinding, Anda dapat menggunakan bor listrik. Namun hindari cara-cara konvensional seperti melubangi dengan menggunakan palu. Sebab apabila hasilnya tidak rapi justru akan merusak tampilan dan juga dinding Anda. Pembuatan lubang juga sebaiknya dilakukan kecil saja, jangan terlalu besar. Maka dari itu, penyangga akan terpasang dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Apabila lubang telah siap, barulah Anda dapat memasang penyangga gordennya.

5. Memasang gorden

Setelah penyangga gorden terpasang dengan kencang, maka Anda dapat beralih dan memasangkan gorden sendiri. Dalam proses pemasangan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah posisi kain gorden. Posisi kain sebanyak agak tinggi, agar mengesankan ruangan yang luas dan megah.

6. Finishing

Sebelum Anda benar-benar memasangkan gorden pada penyangga, cek kembali kondisi gorden Anda. Apakah sudah rapi atau tidak? Poin yang dimaksud disini adalah, apakah gorden terlihat rusak, kusut, kotor dan sebagainya. Apabila gorden terlihat kotor, cucilah terlebih dahulu baru setelahnya dipasangkan. Namun, apabila gorden ternyata bersih dan tidak kenapa-napa, Anda baru dapat memasangnya. Mudah bukan?

Demikianlah beberapa tips dan trik sebagai cara memasang penyangga gorden yang baik dan benar serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!