Di Indonesia, material tanah liat sudah dikenal jauh sebelum abad ke -19. Akan tetapi, perkembangan genteng baru pesat di Indonesia bermula di tahun 1920-an. Genteng merupakan penutup atap yang biasa digunakan dan merupakan salah satu bahan-bahan dalam membangun rumah. Genteng tanah liat merupakan salah satu dari jenis-jenis atap rumah yang digemari oleh masyarakat di Indonesia karena harganya yang dinilai bersahabat. Ingin tahu lebih banyak tentang genteng tanah liat? Bersama artikel ini, anda akan mengetahui kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat.
Mengenal Genteng Tanah LiatÂ
Genteng tanah liat dicetak dalam berbagai bentuk sesuai dengan khas daerah produksi masing-masing. Beberapa macam cetakkannya diantaranya adalah :
Genteng kodok merupakan genteng yang mempunyai bidang datar pada bagian tengahnya, dimana pada bagian bawah genteng terdapat lekukan yang berfungsi sebagai pengunci pada reng. Pembuatan genteng kodok bisa lakukan dengan dua cara, yaitu manual dengan tangan atau dengan mesin. Di pasaran, genteng kodok banyak dijual dengan finishing cat dan di glazur.
Genteng morando merupakan salah satu jenis genteng tanah liat lainnya. Genteng ini dibagi menjadi dua macam, yaitu genteng yang sudah di glazur dan belum di glazur. Genteng yang belum di glazur biasanya dicat terlebih dahulu sebelum dipasang. Hal ini agar genteng terhindar dari serangan lumut. Sementara genteng yang sudah di glazur, siap langsung pakai.
Merupakan tipe genteng dengan model biasa (standar), dengan permukaan yang datar dari atas hingga bawah. Genteng ini memiliki lekukan pada sisi sampingnya. Genteng plentong terkenal murah dan bobotnya ringan. Selain itu, pemasangan genteng ini juga cukup mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat
Harga genteng tanah liat cukup murah jika dibandingkan dengan jenis gentang lainnya. Ini dapat menjadi solusi jika anda ingin cara membangun rumah dengan dana minim.
Tidak hanya murah, genteng tanah liat juga memiliki berat yang ringan lho! Hal ini tentunya akan membuat anda tidak terlalu terbeban dengan struktur atap rumah. Karena beban atap justru akan terminimalkan dengan penggunaan genteng tanah liat sebagai penutup atap.
Kelebihan lain dari genteng tanah liat adalah kuat tekan! Dengan kekuatannya ini, genteng tanah liat bisa dinjak, dan ternyata cukup kuat untuk menahan berat tubuh lelaki dewasa.
Jika genteng yang terbuat dari seng atau asbes akan meningkatkan suhu ruangan ketika terkena panas matahari, hal sebaliknya terjadi pada genteng tanah liat. Karena asbes terbuat dari bahan yang tipis, radiasi matahari dapat masuk menembus ke dalam ruangan. Sedangkan pada genteng berbahan tanah liat, panas tidak akan menembus ke dalam ruangan karena memiliki bahan yang tebal. Ini justru sebagai salah satu cara untuk cara mengatasi udara panas di dalam rumah.
Genteng tanah liat memiliki ketebalan yang baik serta memiliki lekukan antar sisinya. Pada saat hujan, hal ini akan membantu karena percikan air hujan tidak akan terasa bising. Berbeda dengan jenis lain yang ternyata menimbulkan bunyi yang keras dan tidak berirama.
Genteng tanah liat ternyata cukup tahan lama, lho! Hal ini diketahui berdasarkan data-data yang didapat, bahwa bangunan-bangunan sisa penjajahan Belanda masih berdiri hingga saat ini dengan atapnya menggunakan atap genteng tanah liat.
Selain kelebihan, genteng tanah liat juga memiliki kekurangan. Kekurangan genteng tanah liat diantaranya adalah :
Pemasangan genteng tanah liat harus penuh dengan ketelitian dan kehati-hatian. Pasalnya, jika genteng retak dan bergeser sedikit saja, maka kebocoran tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, anda perlu berkonsentrasi penuh pada saat pemasangan reng sehingga tidak terjadi kebocoran. Jika genteng anda sudah mengalami kebocoran, anda dapat membaca cara mengatasi kebocoran pada atap rumah sebagai solusi.
Bukan perasaan yang mengasyikkan jika memiliki genteng rumah yang berlumut bahkan berjamur. Selain tidak enak dipandang, tentu saja akan riskan terkena penyakit. Sayangnya, ini merupakan salah satu kelemahan genteng tanah liat. Ada beberapa cara untuk mengatasi rumah lembab. Untuk kasus genteng tanah liat, cara mecegahnya adalah anda harus rutin melapisi cat maupun glazur.
Genteng tanah liat menggunakan sistem pemasangan dengan pola zig-zag dan sistem sambungan interloct. Jika anda tidak terlalu paham dan menguasainya, lebih baik anda serahkan kepada ahlinya.
Pada proses pembuatannya, genteng tanah liat menggunakan proses pembakaran tanpa menggunakan tambahan bahan lainnya. Oleh karena itu, jika genteng terlalu sering terkena panas dan hujan, warna genteng perlahan akan memudar. Oleh karenanya, anda perlu melakukan pengecatan pada genteng sebulum memutuskan untuk memakainya.
Demikian kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat. Semoga bermanfaat!
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…