Memiliki rumah yang indah dan nyaman adalah dambaan setiap orang. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam membentuk hunian yang seusai kebutuhan dan keinginan, mulai dari macam-macam dinding, jenis cat dinding, atap, lantai hingga pintu dan jendela. Terdapat berbagai jenis-jenis lantai, baik yang berbahan dasar kayu maupun batu. Salah satu jenis batu alam untuk lantai rumah adalah batu granit.
Granit adalah batuan beku yang paling banyak ditemukan tersebar luas, yang mendasari sebagian besar kerak benua. Granit adalah batuan beku intrusif, yakni terbentuk dari magma yang mengalir dan membeku di bawah permukaan tanah. Granit biasanya memiliki tekstur kasar (mineral individu dapat terlihat tanpa pembesaran). Hal ini disebabkan oleh magma yang mendingin perlahan di bawah tanah dan memungkinkan pertumbuhan kristal yang lebih besar. Warna granit bervariasi, namun umumnya berwarna terang.
Granit digunakan dalam bangunan, jembatan, paving, monumen, dan banyak proyek eksterior lainnya. Di dalam ruangan, lembaran dan ubin granit yang telah dipoles digunakan di meja, lantai ubin, tapak tangga, dan banyak elemen desain lainnya. Granit tergolong bahan yang berkualitas, sehingga digunakan dalam proyek-proyek untuk memberikan kesan anggun dan berkelas.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa anda perlu memilih batu granit untuk lantai rumah anda.
Diantara keunggulan lantai granit tersebut, memilih granit untuk lantai rumah anda juga memerlukan perawatan yang tidak mudah dan pemasangan yang tidak sederhana. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah lantai granit yang mudah lepas. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa Penyebab Lantai Granit Lepas.
Penyebab lantai granit lepas yang pertama adalah pembuatan perekat yang kurang tepat. Perekat memiliki peran yang sangat penting pada pemasangan lantai. Perekat biasanya dibuat dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Perbandingan campuran tersebut ditujukan agar adonan perekat tidak terlalu lembek dan encer. Perekat yang terlalu lembek dan encer beresiko menyusut saat sudah kering. Jika lantai granit dipasang dengan perekat yang terlalu lembek dan encer, ketika perekat kering dan menyusut maka sambungan antar lantai menjadi renggang dan lantai pun lepas. Campuran antara semen dan pasir yang tidak sesuai juga menimbulkan adanya kantong udara di bawah lantai. Adanya kantong udara tersebut mampu mendorong lantai terlepas dari dasarannya.
Pemasangan lantai granit memiliki teknik standar khusus, yakni dengan memulai dari satu keping lalu memanjang, bukan melebar. Memasang lantai sebaiknya dimulai dengan memasang tiga keping di sisi tengah ruangan terlebih dahulu. Jika sudah terpasang dengan baik, kemudian dilanjutkan memasang ke bagian tepi ruang. Memasang lantai dari sisi tengah atau dalam ruangan lebih dulu dibandingkan dari sisi luar atau tepi dimaksudkan agar pemasangan lebih rapi. Pemasangan lantai yang kurang rapi dapat meningkatkan risiko lantai lepas.
Penyebab lantai granit lepas selanjutnya adalah pemasangan lantai oleh tenaga yang kurang ahli dalam bidangnya. Pemasangan lantai granit harus dilakukan dengan hati-hati agar mampu menampilkan visual yang menarik dan menghindari risiko yang tidak diharapkan. Sifat granit yang berat dan keras membuatnya tidak mudah untuk dipasang. Apabila salah memasang, maka akan sulit untuk memperbaikinya. Dan apabila tetap dibiarkan salah akan menyebabkannya mudah lepas.
Penyebab lain lantai granit lepas adalah menginjak lantai saat baru saja dipasang, yakni saat perekat belum kering. Menginjak lantai yang perekatnya belum kering berisiko menekan beberapa sisi lantai dan menyebabkan sisi lain tidak terekat sempurna pada dasaran. Lantai yang tidak terekat sempurna akan mudah lepas di kemudian hari.
Selain hal-hal teknis di atas, penyebab lantai granit lepas juga berasal dari sebab alami, yakni adanya penguapan di bawah tanah. Penguapan terjadi karena perubahan kelembaban, yang menyebabkan lantai granit terlepas dari dasarannya.
Demikian beberapa Penyebab lantai granit lepas yang perlu anda ketahui sebelum memilih lantai granit untuk lantai rumah anda. Pastikan anda memilih perekat yang sesuai, memasang lantai dengan teknik yang tepat dan mempertimbangkan kondisi tanah untuk menghindari risiko lepasnya lantai di kemudian hari.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…