Minimalis

6 Konsep Desain Rumah Minimalis Thailand, Sederhana dan Elegan

Desain rumah minimalis biasanya bersifat general, fleksibel, dan mudah diterapkan. Kini, desain rumah minimalis merambah ke wilayah atau negara tertentu, misalnya. Thailand. Tidak hanya menarik secara visual, ternyata desain rumah minimalis mampu memberikan ruang kreasi terhadap penghuninya.

Secara prinsip, desain rumah tradisional Thailand memiliki ciri khas tersendiri. Hidup di iklim tropis dan adanya percampuran antara budaya dengan agama, memperkaya variasi arsitektur bangunan di Thailand. Karena itu, bangunan-bangunan di Thailand cenderung mempertimbangkan keberadaan alam sekitarnya.

Misalnya, iklim tropis di Thailand membuat suhu ruangan lebih hangat. Sehingga, penghuni merasa lebih panas dan butuh banyak udara. Maka, dalam satu ruangan dibangun sirkulasi udara melalui jendela dan dinding. Selain itu, prinsip fondasi panggung, atap bertumpuk (layer) dan membumbung ke atas, serta teras terbuka pada rumah-rumah di Thailand juga banyak dijumpai.

Ditambah lagi dengan mayoritas perumahan di Thailand secara tradisional menggunakan berbagai macam bahan kayu. Bahan-bahan kayu ini dibuat menjadi panel kayu yang mudah untuk diubah dan ditata. Dari segi visual, desain rumah tradisional Thailand cenderung bersifat minimalis, fungsional, dan modular. Akar arsitektur tradisional inilah yang menjadi cikal bakal desain rumah minimalis Thailand saat ini. Apa saja yang diterapkan?

1. Jendela Lebar

Jendela yang lebar sering kali dijumpai pada bangunan desain rumah minimalis Thailand. Jendela memegang peranan penting dalam rumah karena dapat memberi pencahayaan alami dan mengatur sirkulasi udara. Keuntungan jendela lebar pada desain rumah Thailand yakni:

  • Ruangan lebih sejuk

Lokasi negara Thailand yang berada di kawasan tropis membuat suhu udara lebih panas dibanding negara lainnya. Namun, udara yang masuk juga jauh lebih banyak jika saat musim penghujan. Jendela rumah yang lebar membuat ruangan lebih sejuk dan sirkulasi udara tetap lancar. Sehingga, penghuni rumah tidak perlu lagi menggunakan pendingin ruangan dan lebih ramah lingkungan.

  • Kesan rumah lebih terbuka

Mungkin karena Thailand masih memegang nilai-nilai ketimuran dan kebersamaan, hal itu terbawa ke desain rumah minimalis Thailand. Jendela yang lebar identik dengan keterbukaan, keramahan, dan sifat ini masih melekat pada masyarakat di Thailand.

2. Ruang Luas

Sama halnya dengan jendela lebar, ruang yang luas pada rumah minimalis Thailand justru menyeimbangkan komposisi desain. Ruang yang luas justru menjadi pendukung komponen user experience, yakni perasaan lapang pada penghuni. Ditambah dengan jendela yang lebar, maka sirkulasi udara semakin baik. Masyarakat Thailand sebagiannya masih suka mengadakan acara keluarga atau yang berhubungan dengan kebersamaan di rumah. Dengan adanya ruang yang luas, maka penghuni tidak perlu memasang tenda di luar atau menyewa gedung, bukan?

Keuntungan ruang yang luas yakni:

  • Sirkulasi ruangan lebih baik

Semakin luas sebuah ruangan dan jendela, semakin baik sirkulasinya. Ruang yang luas memungkinkan udara sejuk lebih banyak masuk. Sehingga, ruangan tidak terasa pengap dan panas.

  • Dapat menampung orang banyak

Ruangan luas pada dianggap memungkinkan untuk menampung banyak orang dalam satu ruangan. Penghuni pun dapat memaksimalkan ruangan untuk acara-acara tertentu. Keuntungan lainnya adalah dapat menampung banyak perabot. Meski demikian, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah.

3. Teras Terbuka

Model teras rumah minimalis Thailand dibuat terbuka dan menjadi unsur penting. Teras terbuka biasa digunakan masyarakat Thailand untuk mengadakan pertemuan, aktivitas luar ruangan, atau bahkan acara-acara lainnya. Pada rumah tradisional, teras terbuka berfungsi sebagai area tanam-tanaman. Misalnya pepohonan sebagai sumber oksigen alami di rumah.

4. Fondasi Seperti Rumah Panggung

Rumah tradisional Thailand umumnya memiliki fondasi yang tinggi atau lantai yang ditinggikan. Tujuannya untuk menghindari banjir dan menangkal binatang buas masuk ke rumah. Namun, fondasi seperti rumah panggung ini juga diaplikasikan di desain rumah minimalis ala Thailand. Misalnya cantilever system. Sistem ini membuat hampir setengah dari rumah berada di atas lantai dasar. Metode ini juga memungkinkan banyak ruang tersedia untuk taman.

5. Dinding Kaca di Utara Rumah

Ada beberapa macam-macam dinding rumah, Thailand mengusung konsep dinding kaca yang ada di utara rumah. Mengapa dinding kaca terletak di utara rumah? Karena sinar matahari dari arah utara tidak begitu intens. Berbeda jika kaca diletakkan di timur dan barat yang merupakan arah terbit dan tenggelamnya matahari. Dengan meletakkan dinding kaca di utara rumah, suhu ruangan tetap sejuk.

6. Desain Modular

Desain modular menjadi karakteristik rumah tradisional Thailand. Desain ini membuat bangunan mudah dibongkar-pasang.

Rekomendasi Desain Rumah Minimalis ala Thailand

Nah, setelah mengetahui akar arsitektur tradisional, saatnya melihat desain rumah minimalis Thailand modern. Desain-desain tersebut mengacu pada unsur-unsur dalam arsitektur tradisional Thailand. Inilah 4 rekomendasi desain rumah minimalis ala Thailand berdasarkan firma arsitekturnya. Yuk simak bersama.

1. Archimontage Design Fields

Firma arsitektur Archimontage Design Fields mendesain sebuah rumah di Ayutthaya, Thailand. Rumah minimalis Thailand ini memiliki halaman luas, rumah berbentuk kotak dengan jendela kaca transparan, serta desain ruang tamu minimalis yang terhubung ke teras luar. Di lantai dua, terdapat kamar tidur dengan desain panel dari reng kayu. Panel reng kayu ini akan menutup ruangan agar tidak terlihat dari luar sekaligus menjaga privasi ruangan.

2. Ayutt and Associates

Firma arsitektur Ayutt and Associates mendesain rumah YAK01 yang berlokasi di Yen Akat Road Bangkok Krung Thep National Capital Port, Thailand. Rumah seluas 500 meter persegi ini dibangun dengan tanah luas 560 meter persegi. Desain rumah minimalis ala Thailand ini dirancang dalam bentuk L, lebih banyak ruang hijau dan sebagian dinding kaca ditempatkan di bagian utara rumah. Desain rumah minimalis ala Thailand ini berkesan trendi dan simpel.

3. Homeplan2U

Desain rumah minimalis ala Thailand selanjutnya dirancang oleh arsitek asal Songkhla, firma arsitektur Homeplan2U. Arsitek tersebut merancang rumah dengan luas 142 meter persegi dengan tiga kamar tidur, dua kamar mandi, beserta ruang keluarga, dapur, dan garasi. Rumah ini dicat dengan campuran warna kayu dan abu-abu, sehingga terkesan kasual dan minimalis.

4. Deeper Architect Design Co. Ltd

Firma arsitektur ini merancang desain rumah minimalis Thailand dengan gaya industri. Rumah yang dirancang ini berbentuk kotak dengan tingkat dua. Tembok dicat bernuansa abu-abu yang dipadukan dengan rangka-rangka baja­.

Bagaimana? Sudah tahu desain rumah minimalis ala Thailand sesuai keinginan Anda? Demikian pembahasan kali ini, yang meliputi ciri-ciri rumah minimalis Thailand dan desainnya. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago