Desain

10 Desain Rumah Gaya Inggris yang Elegan dan Ikonik

Rumah gaya Inggris telah berevolusi selama berabad-abad. Meski beberapa periode telah berlalu, perkembangan dan gayanya dari tahun ke tahun masih memiliki daya tarik yang luas hingga saat ini. Berikut jenis gaya arsitektur rumah Inggris berdasarkan tren pada zamannya yang paling menonjol dan paling ikonik di Inggris dari akhir abad ke-15 dan seterusnya.

1. Tudor

Arsitektur Periode Tudor

Periode Tudor adalah fase terakhir arsitektur di Inggris, dan mencakup era antara akhir abad ke-15 dan awal ke-17. Ciri khas bangunan Tudor meliputi cerobong batu, jendela berkelompok, atap setengah kayu dan pelana.

2. Baroque

Arsitektur Periode Baroque

Arsitektur Baroque dipopulerkan pada akhir abad ke-17 dan dianggap sebagai pandangan yang sangat rumit tentang Klasisisme. Akhir 1690-an menjadi saksi munculnya rumah pedesaan Grand Baroque pertama, dengan tokoh-tokoh gerakan yang paling ikonik termasuk Sir Christopher Wren, Sir John Vanbrugh dan Nicholas Hawksmoor.

3. Georgian

Rumah Georgian

Era arsitektur Georgian berlangsung antara sekitar 1780 dan 1820. Dipengaruhi oleh arsitektur Romawi, arsitektur Georgian biasanya melibatkan eksterior klasik dan interior yang rumit. Terdapat pula halaman yang luas untuk memarkir kendaraan sekaligus ditanami berbagai pepohonan.

Macam-macam dinding rumah di era ini umumnya dicat dalam satu warna dan langit-langit dibagi menjadi beberapa bagian. Warna cat rumah yang bagus dan cerah mencirikan periode Georgian, yakni meliputi lavender, merah muda, kacang hijau dan biru muda. Warna tersebut terlihat elegan dan menarik.

4. Victorian

Rumah Victorian

Era Victorian terdiri dari berbagai gaya arsitektur Inggris, termasuk Abad Pertengahan dan Renaissance. Pada era ini, gaya bangunan Tudor dan tiruan-Gothic muncul kembali. Di bagian awal periode, arsitektur era Victorian masih melibatkan detail yang sangat rumit, namun menjadi lebih sederhana menjelang akhir zaman.

Saat revolusi industri, para arsitek mulai memanfaatkan berbagai jenis kaca rumah dan besi. Bangunan Victorian umumnya beratap curam, sehingga ideal untuk konversi loteng. Zaman ini identik dengan ubin terakota, jendela selempang, batu bata multiwarna, hiasan yang cukup besar untuk ornamen, kayu yang dicat putih dan gerbang besi cor.

5. Edwardian

Rumah Erwardian

Dalam hal tren arsitektur, periode Edwardian mencakup 1901-1918 dan dipengaruhi era Georgian dan abad pertengahan. Rumah pada era ini diberi bagian depan yang lebih besar sehingga memiliki ruang tambahan untuk dijadikan sebagai aula.

Warna-warnanya cenderung menjadi lebih terang, dengan jenis dinding yang tidak mudah menarik banyak kotoran seperti sebelumnya. Kompleksitas pola dan ornamen pun semakin berkurang. Fitur khas bangunan Edwardian termasuk jendela berpanel kecil, dinding cor kasar, teras setengah kayu dan beberapa jenis-jenis lantai polos dengan karpet duduk di atasnya.

6. Art Deco

Rumah Art Deco

Periode Art Deco berlangsung antara sekitar 1925 dan 1939. Periode ini identik dengan modernitas, inovasi, harmoni, dan kesederhanaan. Periode ini memiliki dua bagian: Zigzag Moderne pada 1920-an dan Streamline Moderne pada dekade berikutnya. Banyak gedung pengadilan, sekolah, dan bangunan umum lainnya mengadopsi gaya ini serta banyak bangunan yang terinspirasi Art Deco yang tidak benar-benar dibuka sampai setelah perang. Fitur Art Deco meliputi jendela bundar kecil, dinding sudut melengkung, atap datar, pagar logam, dan pola zig-zag dan chevron.

Rumah-rumah yang dibangun di era 1930an memiliki berbagai gaya arsitektur Inggris yang berbeda, yang terinspirasi dari era Victorian dan periode Tudor. Bangunan yang dianggap bergaya modern sering menampilkan kurva dan garis yang tidak rumit serta dibangun dari baja dan semen. Sebagian besar rumah dibangun lebih kecil dari rumah-rumah tua. Bungalow dan flat menjadi populer selama periode ini, termasuk bungalow satu tingkat dan bungalow dengan kamar tidur yang dibangun di atap. Fitur populernya ialah pintu kayu ek, atap tanah liat merah, balok palsu dan interior panel kayu ek.

Design Rumah Pasca Perang Dunia II

Era pasca-perang awal ditandai dengan jeda dari masa lalu dengan sedikit inspirasi yang diambil dari gaya bangunan yang lebih tua. Namun, pada pertengahan 1960-an, antusiasme terhadap gaya yang lebih tua kembali menyala dan minat untuk melestarikan bangunan yang lebih tua terus meningkat. Berikut beberapa tipe rumah gaya Inggris berdasarkan bangunannya.

1. Detached House

Rumah Terpisah

Tipe rumah Inggris yang pertama dan yang paling umum adalah detached house (rumah terpisah). Seperti namanya, detached house merupakan rumah yang terpisah dari bangunan lain. Rumah tipe ini berdiri sendiri dan tidak tergabung dengan rumah-rumah lain.

Bangunan yang terpisah menjadikan rumah tipe ini umumnya ditempati oleh satu keluarga. Seperti kebanyakan rumah tunggal di seluruh dunia, rumah tipe terpisah ini dibangun dengan berbagai desain, material dan struktur. Tentunya bahan-bahan dalam membangun rumah dipilih dengan kualitas yang bagus.

2. Semi-detached House

Rumah Semi Terpisah

Tipe rumah Inggris berikutnya adalah semi-detached house (rumah semi terpisah). Rumah tipe ini disebut dengan rumah semi terpisah karena rumah menyatu dengan rumah lain di satu sisi. Rumah semi terpisah mulai dibangun seratus tahun yang lalu ketika Ratu Victoria naik tahta.

Oleh karena itu, rumah semi-terpisah ini umumnya memiliki gaya rumah era Victorian. Model rumah seperti ini masih digunakan oleh masyarakat Inggris, bahkan di Indonesia juga. Kelebihannya adalah menghemat lahan, namun bila dindingnya dibangun tidak bagus, maka suara-suara bisa menembus dinding.

3. Terrace House

Rumah Teras

Tipe rumah Inggris yang ketiga adalah terrace house (rumah teras). Rumah teras merupakan bagian dari bangunan memanjang yang terdiri dari beberapa rumah, sehingga rumah yang satu tersambung dengan rumah yang lain di dua sisi. Rumah yang terdapat di ujung bangunan disebut dengan ‘ujung teras’.

Memiliki rumah dengan model ini tentunya membantu bersosialisasi dengan tetangga lainnya. Namun sama halnya dengan rumah semi-detached house, bila dinding dibangun tidak bagus di satu sisinya akan menimbulkan efek kurang menyenangkan antara satu dengan yang lainnya.

4. Bungalow

Bungalow

Bungalow adalah rumah yang hanya memiliki satu lantai dan tidak memiliki tangga. Bungalow dapat tergabung dengan bungalow lain maupun berdiri sendiri.

Demikian Rumah Gaya Inggris yag perlu anda ketahui. Manakah yag paling menarik menurut anda?

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago