Minimalis

14 Tips Menata Rumah Mungil Agar Menarik dan Nyaman

Mempunyai rumah kecil yang minimalis dengan kesan modern merupakan bagi beberapa orang yang menyukai nya. Tetapi ada beberapa kendala yang  berkaitan dengan cara menata rumah kecil menjadi sebuah hunian nyaman serta mampu memenuhi kebutuhan ruang gerak untuk beraktifitas dan beristirahat bagi penghuni yang menempatinya.

Di dalam ulasan ini akan diberikan beberapa tips menata rumah mungil agar tetap dapat menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni:

1. Menggunakan Konsep Percampuran

Sesuai dengan konsep minimalis yang diterapkan pada interior nya, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan cara  memilih perabot dan ornamen ruangan secara maksimal. Namun, agar tetap terlihat stylish dan modern, anda dapat melakukan pencampuran konsep ruangan antara modern dengan klasik, atapun moderen dengan tradisional serta konsep-konsep lainnya. Caranya anda dapat menampilkan  perpaduan tersebut dengan menggunakan elemen interior yang akan membangun suatu konsep perpaduan yang ingin diciptakan. Contohnya: Memadukan sofa dan meja kopi kecil sederhana dengan bantal-bantal kecil dengan corak tenun atau batik  dengan warna cerah.

2. Pemilihan Furniture

Di dalam pemilihan furniture ini, ada beberapa tips yang dapat anda lakukan, agar ruangan tidak terasa sempit ataupun tenggelam karena penerapan jenis furniture yang salah didalam ukuran dan bentuknya.

Contohnya:

  • Anda dapat menggunakan jasa seorang profesional yang dapat membantu anda untuk merancang dan memproduksi furniture yang dapat disesuaikan dengan konsep serta fungsi ruangan anda, agar kesalahan penerapan furniture yang salah dapat dihindari.
  • Anda dapat memilih furniture lipat yang memiliki mekanisme tertentu sehingga sifatnya dapat menjadi multi fungsi. Furniture seperti ini dikenal sebagai “Smart Furniture”. Jenis furniture ini selain disarankan pemakaian nya selain untuk rumah kecil, dapat digunakan juga untuk apartemen berukuran kecil atau tipe studio. Bentuk dari tipe furniture jenis ini, salah satunya adalah tempat tidur yang apabila dilipat ke dinding akan dapat berubah fungsi menjadi sofa duduk atau pun meja kerja.
  • Jika anda merasa bahwa penggunaan Smart Furniture terlalu mahal biayanya, sebagai pengganti anda dapat memilih meja berlaci atau kabinet multifungsi yang fungsinya juga dapat dipakai sebagai lemari dan rak-rak penyimpanan yang terbuka. Produk furniture multifungsi seperti ini sudah banyak tersedia di pasaran dengan harga yang   Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang sudah anda siapkan.

Keuntungan lain penerapan furniture multifungsi seperti ini, anda sudah dapat melakukan suatu penghematan ruang pada hunian. Misalnya saja jika anda mempunyai kamar tidur yang sempit, anda dapat menyimpan peralatan lainnya dibawah tempat tidur yang memiliki laci-laci dibawahnya, dimana laci-laci tersebut akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang efisien. Atau jika anda memiliki lemari serbaguna yang sekaligus dapt berfungsi sebagai meja kerja atau meja belajar yang akan membantu anda menghemat sisa ruangan yang tersedia walaupun kecil akan tetap akan terasa lebih luas.

3. Penggunaan Elemen Interior Vertikal

Penggunaan elemen interior vertikal untuk membagi fungsi ruang yang berbeda dan penerapan konsep ruang terbuka. Sebagai pilihan yang tepat sebagai solusi pemisahan fungsi ruangnya:

Contoh:

  • dengan menggunakan elemen interior vertikal yang dapat memisahkan dua ruang yang berbeda fungsinya. Bentuk dari interior vertikal ringan ini dapat berupa partisi atau sekat.
  • Sebagian orang tetap merasa nyaman dengan menggunakan konsep ruang terbuka yang tidak menggunakan penyekat apapun pada setiap ruangan yang berbeda fungsi aktifitasnya. Konsep ruang terbuka sangat sesuai apabila diterapkan pada hunian kecil karena fungsi lainnya adalah selain dapat membantu untuk membuat ruangan terlihat lebih terang karena mendapatkan pencahayaan secara merata  dari luar, dan dapat pula membuat hunian terasa lebih lapang karena tidak adanya batasan dinding.

4. Penggunaan Elemen Interior Ringan

Jika anda termasuk orang yang tidak begitu menyukai adanya partisi atau penyekat sebagai pembatas ruangan, anda dapat menggantinya dengan elemen interior lain nya yang mempunyai sifat yang lebih ringan dari partisi.

Contoh:

  • Gorden yang terbuat dari bahan kain yang tidak terlalu tebal dan mempunyai sifat ringan dengan warna dasar yang terang.
  • Tirai yang sifatnya tembus pandang. Beberapa jenis tirai bahkan dapat sekaligus sebagai elemen interior yang dapat mempercantik ruangan anda. Misalnya tirai yang terbuat dari ornamen kerang, tali, cd dan lain sebagainya.

5. Integrasikan Ruangan Dengan Kreativitas

Anda dapat mengintegrasikan  ruangan anda dengan menggunakan menyerasikan ruangan dengan menggunakan keseluruhan bahan dan warna palet yang sama pada furniture dan elemen interior anda. Hal ini akan membuat ruangan menjadi terlihat lebih luas dan seimbang dan senada.

Contoh:

  • Pada ruang tidur anda mempunyai tempat tidur dengan seprai dan selimut dengan bahan dan warna yang sama dengan tirai dan gorden.
  • Pada ruang tamu anda mempunyai meja dengan ukiran yang sama dengan kursi dan perabot pada dinding. Jika belum memiliki karpet untuk rumah kecil dan berencana berbelanja karpet, beli karpet dengan motif pola berulang yang kecil. Karpet dengan motif pola berulang kecil akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas.
  • Karpet di bawah meja ruang keluarga mempunyai motif dengan pola berulang yang sama dengan bantal-bantal hias pada sofa.  Hal ini merupakan salah satu trik ilusi mata untuk membuat rumah kecil terlihat luas, seimbang dan senada.

6. Perhatikan Peletakan Perabot Yang Digunakan

Pada ruangan yang kecil, sebaiknya tidak memajang terlalu banyak perabot ataupun menggunakan perabot dengan ukuran besar.

Contoh:

  • Jika anda mempunyai televisi, sebaiknya penempatan nya di gantung pada dinding ruangan.
  • Untuk barang elektonik lainnya seperti DVD, konsol game, speaker dan lain sebagainya, sebaiknya anda melengkapi ruangan dengan rak dinding sebagai tempat peyimpanan barang-barang elektronik tersebut, sehingga kesan ruang terbuka tetap dapat terlihat.

 

 

7. Mengalihkan Fokus Perhatian Dari Dimensi Ruangan

Tips lainnya adalah dengan cara mengalihkan fokus  perhatian dari dimensi ruangan yang kecil, dengan  cara menempatkan berbagai objek menarik di setiap ruangan.

Contoh:

  • Anda dapat menempatkan hiasan dinding atau mengecat satu dinding dengan menggunakan warna terang ataupun dapat melapisinya dengan wallpaper dengan corak yang menarik,
  • Memenuhi satu dinding penuh dengan koleksi foto atau pun memorabilia.
  • Anda dapat menggunakan objek tanaman berdaun lebar dalam pot yang diletakkan pada salah satu sudut ruangan sebagai fokus perhatian. Perbedaan yang cukup kontras antara ruangan yang kecil dengan tanaman berdaun lebar akan membuat ruangan tampak lebih besar. Pilihlah jenis tanaman yang berdaun besar seperti kuping gajah atau palem.

8. Manfaatkan Ruang Sisa

Anda dapat memanfaatkan ruang-ruang sisa yang biasanya berada dibagian sudut ruang yang tidak terpakai untuk dapat dimaksimalkan fungsinya.

Contoh:

  • Ruang di bawah tangga
  • Ruang di bagian atas dapur
  • Ruang di bawah toilet kamar mandi

9. Memanfaatkan Pemakaian Cermin Pada Dinding

Trik  pemakaian cermin sangat efisien untuk dapat diaplikasikan penerapan nya pada rumah kecil. Contohnya pada ruangan dengan luasan yang sempit, anda dapat menggantung beberapa cermin dengan ukuran sedang  yang saling bersebelahan. Padukan  bingkai cermin dengan warna elemen interior lain nya  untuk mempercantik dekor ruangan, agar kesan ruangan menjadi lebih luas dan serasi.

10. Penggunaan Warna-warna Cerah Pada Ruangan

Penggunaan warna-warna cerah pada ruangan akan membuat kesan ruangan kecil menjadi lebih luas dan lapang. Cara ini merupakan cara yang paling efektif didalam menyiasati ruangan kecil menjadi terlihat lebih luas, dan terang dan nyaman untuk dihuni.

Contoh:

  • Gunakan warna terang pada dinding dengan menggunakan cat atau wallpaper
  • Gunakan warna terang pada furniture dan elemen interior seperti sofa, gorden, lukisan, karpet,tirai, dan lain-lain.

11. Penggunaan Elemen Interior Berukuran Besar Untuk Memaksimalkan Pencahayaan Alami Yang Menyinari Ruangan

Pencahayaan adalah unsur utama didalam penataan sebuah hunian kecil. Memaksimalkan masuknya cahaya kedalam ruangan akan menjadikan ruangan terasa lapang, segar dan menyenangkan. Untuk dapat memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam ruangan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan dan diterapkan.

Contoh:

  • Pemakaian elemen jendela berukuran besar yang akan dapat membuat intensitas pencahayaan matahari yang masuk kedalam ruangan yang kecil akan dapat dimaksimalkan, sehingga intensitas cahaya yang masuk akan cukup banyak. Pencahayaan yang maksimal, akan mengubah kesan ruangan kecil menjadi ruangan yang luas, terang, dan terbuka.
  • Jika hanya memiliki satu jendela didalam ruangan, anda dapat menambahkan sebuah cermin besar di salah satu dinding untuk dapat membantu memantulkan cahaya yang masuk ke seluruh ruangan

12. Hias Plafon Ruangan Dengan Menggunakan Stiker atau Wall Art

Penggunaan hiasan stiker dan wall art pada plafon akan membuat pengalihan atau distraksi pada pandangan mata dengan melihat ke bagian atas ruangan. Hasil yang akan ditampilkan saat mengarahkan pandangan ke atas akan menciptakan suatu ilusi ruang vertikal yang seperti terasa lebih tinggi, sehingga ruangan kecil akan terlihat lebih luas.

13. Buat Platform di Dalam Ruangan Sebagai Bagian Dari Fungsi Tempat penyimpanan

Mengingat bahwa tidak dimungkinkan untuk dapat memasang banyak kabinet didalam ruangan yang kecil, solusi yang tepat adalah dengan merancang suatu platform di ruangan yang sekaligus dapat berfungsi sebagai  laci penyimpanan barang.

14. Rapikan Dan Bersihkan Ruangan Secara Teratur

Memperhatikan penataan, kerapian, dan kebersihan rumah sangat penting didalam usaha untuk mewujudkan rumah yang nyaman bagi penghuninya.

Contoh:

  • Masukkan barang-barang kecil ketempat penyimpanan yang tertutup agar terlihat rapi.
  • Atur dan tata penempatan bantal sofa dan tempat tidur secara rutin.
  • Tempatkan dengan rapi semua buku-buku pada rak yang sudah ditentukan.
  • Pastikan perabotan anda dapat terbebas dari debu setiap saat.

Demikian beberapa tips menata rumah mungil agar nyaman dan menarik. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago