Harga properti yang kian hari kian melambung membuat beberapa orang memiliki sedikit harapan untuk membeli rumah sendiri. Memiliki dana terbatas tidak memungkinkan untuk membeli rumah jadi sesuai dengan tipe yang diinginkan. Bisa jadi sebagian dana tersebut hanya terjangkau untuk membeli lahan tanpa rumah.
Untuk itu berikut ini adalah 8 tips membangun rumah dengan biaya 20 juta yang nyaman dan indah seperti impian Anda.
1. Rencanakan dengan detail
Membangun rumah tidak hanya memerlukan gambar denah dan tampilan saja. Rincian berupa material yang dilakukan dan volume yang dibutuhkan dapat membantu Anda untuk menganggarkan biaya pembangunan lebih terperinci, termasuk cara membuat taman kecil di depan rumah. Selain itu gambar yang rinci dapat menghindakan dari kesalahan pengerjaan yang tidak perlu.
2. Denah lapang
Dalam merencanakan rumah dengan dana terbatas tentu prioritas yang utama tidak membuat bangunan yang luas bukan? Untuk itu ketika membangun rumah dengan luasan yang tidak besar, pastikan interior rumah Anda juga lapang dan tidak terasa sempit. Sejalan dengan konsep lapang dan dana terbatas maka jangan terlalu banyak menggunakan sekat atau dinding di dalam rumah.
Meminimalisir penggunaan dinding tentu dapat menghemat material bahan dan biaya tukang. Konsep ini dapat ditempuh misalnya dengan cara menata ruang makan minimalis, menghilangkan dinding antara dapur dengan ruang keluarga atau dapat juga menjadikan ruang makan yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Sebagai pengganti dinding, Anda dapat mengaplikasika tips memilih partisi ruangan minimalis.
3. Tampilan sederhana namun elegan
Tampilan interior maupun eksterior minimalis merupakan salah satu pilihan membangun rumah dengan dana terbatas. Konsep minimalis memiliki kelebihan yakni fleksibel, pengerjaan yang relatif lebih cepat karena model yang simpel sehingga dapat memangkas biaya pembangunan. Selain itu rumah minimalis yang sederhana sedang menjadi tren saat ini, karena meskipun sederhana memiliki tampilan yang elegan dan tidak lekang oleh jaman.
Model minimalis juga dapat minim material finishing. Anda dapat mengaplikasikan model rumah dengan “unfinished look” tanpa mengecat dinding, bisa menggunakan bata ekspos atau plesteran semen. Selain itu alih-alih menggunakan keramik, lantai dapat menggunakan finishing plester yang dibuat mengkilap.
Keuntungan model minimalis juga dapat menghindarkan Anda menggunakan profil. Profil atau ukiran yang biasanya tertempel pada dinding maupun plafon dengan menggunakan gypsum atau bahan lain jarang atau bahkan tidak pernah ditemukan pada rumah dengan konsep minimalis. Meskipun berkesan mewah, profil dinilai tidak efektif karena fungsinya yang hanya untuk estetika, bukan kekuatan struktur bangunan rumah.
4. Pilah pilih material
Selain rencana desain, tips membangun rumah dengan biaya 20 juta tentu saja dapat ditempuh dengan pemilihan material dengan harga miring namun tetap berkualitas. Melakukan diskusi dengan kepala tukang atau mandor mengenai pemilihan bahan dapat menjadi langkah awal sebelum memulai pembangunan. Setelah itu lakukan riset harga di beberapa toko bangunan untuk membandingkan harga tiap bahan untuk mendapatkan harga yang kompetitif. Bisa juga Anda membeli di toko kenalan tukang bangunan yang Anda pekerjakan untuk mendapat “harga teman” agar lebih hemat. Cara membuat rumah kayu minimalis juga dapat menjadi salah satu alternatif pilihan.
5. Alternatif material bekas atau setengah jadi
Material bekas ataupun setengah jadi dapat menjadi salah satu alternatif pilihan untuk membangun rumah dengan budget minim. Namun pastikan jika bahan bekas itu masih layak pakai dan awet untuk jangka panjang. Beberapa material bekas yang dapat digunakan antara lain kusen pintu atau jendela, maupun genteng yang sudah tidak digunakan hasil bongkaran dari bangunan lain. Penutup lantai berupa keramik juga dapat menggunakan material bekas pakai.
Beberapa proyek revitalisasi rumah tua atau bangunan public seperti rumah sakit terkadang menghasilkan barang bekas tersebut untuk dilelang dengan harga lebih terjangkau pada pemborong. Selain material bekas, bahan setengah jadi atau istilahnya semi-fabricated dapat menjadi pilihan material murah. Misalnya alih-alih menggunakan cor beton, Anda dapat menggunakan bata cor yang lebih terjangkau. Menggunakan bahan setengah jadi dapat menghemat anggaran Anda hingga 35% besarnya. Cukup efisien bukan?
6. Pekerjakan pihak yang professional
Kontraktor memang dapat membantu kita membangun rumah tanpa kita perlu ikut urun andil memikirkan jadwal pengerjaan ataupun memasok material yang dibutuhkan. Namun untuk urusan budget terbatas, menggunakan kontraktor bukan merupakan pilihan yang tepat. Anda dapat menggunakan jasa tukang bangunan dari kerabat atau kenalan yang pernah menggunakan tukang tersebut sehingga kredibilitas mereka terjamin.
Memilih tukang jangan hanya memilih yang berharga murah, namun professional dan memiliki waktu kerja yang disiplin. Pastikan tukang tersebut tidak suka mengulur waktu dalam bekerja hanya agar dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama sehingga deadline tidak tercapai. Ada baiknya untuk membuat jadwal pekerjaan. Asumsikan jangka waktu pembangunan selama 1 bulan dengan dua tukang dan beberapa pembantu tukang. Kerjakan pembangunan secara bertahap dengan membangun ruang penting terlebih dahulu.
7. Turun ke lapangan bila perlu
Mengawasi pekerjaan di lapangan pun sedikit banyak akan mempengaruhi proses pembangunan rumah Anda. Bisa jadi pekerja di lapangan menjadi lebih giat ketika Anda sendiri yang mengawasi. Selain itu memposisikan diri sebagai pihak yang membeli sendiri bahan ke toko bahan bangunan. Sehingga Anda benar-benar tahu pengeluaran setiap bahan bangunan. Jika memungkinkan, Anda juga dapat membantu tukang untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih ringan agar proses pembangunan dapat lebih cepat.
Itulah tadi beberapa tips membangun rumah dengan biaya 20 juta yang dapat Anda aplikasikan untuk hunian pribadi Anda. Dengan mengikuti cara menata rumah kecil agar terlihat luas dapat membuat rumah Anda menjadi lapang.
Jika Anda belum memiliki tanah, pilihan tipe 21 dengan tanah berukuran 6 x 10 meter dapat menjadi alternatif pilihan. Ukuran rumah atau bangunan sendiri untuk pertama kali membangun usahakan untuk tidak lebih dari 6 x 3,5 meter agar budget yang tersedia dapat memenuhi. Hal ini disebabkan semakin luas bangunan yang terbangun akan membuat biaya produksi juga semakin tinggi. Selamat mencoba.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…