Pintu

Mengenal 8 Jenis Engsel Pintu Rumah Tinggal

Berbagai jenis-jenis rumah tinggal dibangun dengan tujuan untuk melindungi pemilik rumah dari berbagai macam bahaya, bisa dari panas sinar matahari dan deras hujan. Sebagai pelindung, hunian perlu dilindungi dengan alat pengaman rumah seperti alarm rumah anti maling sebagai cara mencegah rumah kemalingan. Namun selain itu, pintu rumah juga memiliki andil yang penting untuk menjaga rumah tetap aman. Terdapat berbagai macam jenis-jenis pintu rumah yang dapat Anda gunakan, menyesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan yang digunakan.

Untuk menggerakkan suatu pintu sebagai akses masuk dan keluar, Anda membutuhkan engsel pintu. Engsel pintu ini merupakan poros mekanik yang dapat mengubungkan dua obyek padat serta memungkinkan adanya perputaran sudut secara terbatas diantara kedua obyek tersebut. Meskipun tidak selalu diperhatikan, engsel pintu memiliki peranan yang penting. Engsel pintu dulunya digunakan oleh Raja Solomon untuk membuka dan menutup pintu emasnya. Maka dari itu disimpulkan bahwa teknologi engsel sudah diterapkan sejak tahun 1600 SM.

Engsel pintu juga ditemukan pada peninggalan bangsa Mesir Kuno yang tercatat berasal dari tahun 760 -650 SM. Teknologi engsel semakin berkembang, tidak hanya diterapkan pada jendela dan pintu namun juga dapat digunakan pada peralatan rumah tangga. Meskipun terlihat begitu sederhana dan tidak terlalu bernilai, nyatanya engsel juga memiliki peranan yang sangat penting. Untuk letakkan pada daun pintu, terdapat beberapa jenis engsel pintu yang dapat Anda gunakan. Berikut ini adalah penjabarannya, simak!

  1. Engsel kupu-kupu

Istilah engsel kupu-kupu berasal dari bentuk engsel yang memang menyerupai kupu-kupu. Jenis engsel ini sangat populer dan banyak diterapkan. Engsel ini terbuat dari logam berupa besi atau kuningan, yang dicetak menjadi lempengan tipis. Engsel kupu-kupu biasanya digunakan sebagai penghubung antara bingkai pintu serta daun pintu yang terbuat dari bahan yang tidak terlalu berat. Contohnya adalah pintu yang terbuat dari bahan alumunium, uPVC atau beberapa jenis kayu konstruksi. Untuk mendapatkan jenis engsel ini, Anda bisa membelinya dalam harga yang beragam menyesuaikan dengan ukurannya, yakni mulai dari 1,5 inchi, 2 inchi, 2,5 incho, 3 inchi, hingga 4 inchi.

  1. Engsel sendok

Dikatakan sebagai engsel sendok karena memang rupanya yang mirip dengan bentuk sendok. Jenis engsel ini biasanya digunakan pada daun pintu lemari, kabinet maupun kotak penyimpanan yang tertutup. Jenis engsel sendok terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Engsel lurus : Penggunaan engsel lurus biasanya pada pintu bagian luar. Apabila engsel sudah terpasang, tampilan dari depan hanya akan terlihat daun pintunya saja. Hal ini dikarenakan daun pintu menutup sisi tebal dinding pada bagian samping.
  • Engsel bengkok : Jenis engsel ini justru lebih sering diterapkan pada pintu bagian dalam rumah. Maka dari itu, apabila posisi pintu tertutup, permukaan pintu akan sama rata dengan sisi tebal dinding. Anda akan membutuhkan perhatian khusus untuk memasang jenis engsel ini.
  1. Engsel patrom

Jenis engsel ini berbentu huruf h yang digunakan pada pintu dengan bobot ringan. Ini agar proses pemindahan dapat berjalan dengan mudah. Maka banyak orang yang mengatakan bahwa engsel patrom disebut juga dengan engsel cabut. Engsel ini cocok sekali dipasangkan pada pintu atau jendela rumah. Tersedia beragam ukuran yang dapat digunakan, mulai dari 80×50 mm, 110×55 mm hingga 140×60 mm.

  1. Engsel piano

Disebut sebagai engsel piano karena pada awal mulanya engsel ini memang dimanfaatkan sebagai daun penutup piano. Setelah melakukan perkembangan, engsel ini kemudian juga dapat diterapkan pada daun pintu, daun jendela hingga daun pintu lemari. Engsel pintu banyak digunakan karena kepraktisannya dan mudah untuk dipotong, menyesuaikan dengan kebutuhan daun pintu.

  1. Engsel panel

Engsel panel ini tidak jauh berbeda dengan engsel kupu-kupu. Letak perbedaannya hanya pada ukuran tebalnya serta strukturnya yang jauh lebih kokoh. Sebab engsel ini memang ditujukan untuk disematkan pada daun pintu yang terbuat dari bahan yang terbal dan berat. Contohnya adalah kayu jati, kayu merbau dan sebagainya.

  1. Engsel koboi

Engsel koboi memiliki kelebihan yang dapat membuat pintu tertutup dan terbuka, sesuai dengan kehendak pemiliknya. Engsel ini juga dapat digunakan sebagai elemen interior dekoratif yang sangat fungsional karena bentuknya yang sangat unik.

  1. Engsel bubut

Berbentuk silinder dengan lubang pada bagian tengah sebagai poros perputaran, engsel ini terbuat dari bahan dasar besi yang digunakan pada pintu pagar besi. Terdapat beragam ukuran yang dapat digunakan menyesuaikan dengan kebutuhan.

  1. Engsel gudang

Engsel ini disebut juga dengan engsel T, karena bentuknya menyerupai huruf T. Engsel ini dapat Anda gunakan pada pintu gudang, pintu garasi serta pintu pagar rumah.

Demikianlah beberapa jenis engsel pintu rumah yang dapat digunakan dan wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago