Dalam peletakkannya di dalam rumah tinggal, tanaman bonsai biasa digunakan sebagai cara menyulap rumah biasa menjadi mewah. Tanaman bonsai memiliki ragam jenis tanaman, salah satunya dikenal sebagai tanaman bonsai beringin. Pohon beringin umumnya memiliki ukuran yang sangat besar. Namun pohon ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman bonsai sebab tergolong sebagai tanaman yang cepat berkembang, mudah dibentuk dan juga tidak gampang mati. Maka tidak heran tanaman bonsai beringin banyak sekali diminati. Cara penanaman tanaman ini pun terbilang mudah. Penasaran? Berikut ini adalah cara menanam bonsai beringin, simak!
Tahap pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. Yakni berupa bibit bonsai beringin dan pot dangkal dengan besaran yang cukup. Untuk mengetahui bibit bonsai yang bagus, biasanya ditandi dengan ukuran bonggol yang cukup besar. Namun untuk ukuran bibit bonsai, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan yang diinginkan. Selain bibit, pada bagian pot Anda juga perlu ditambahkan kawat 3 mm berbahan dasar stainless steel. Kawat ini akan digunakan sebagai pembentuk alur tumbuhan bonsai.
Selain bibit dan juga pot, bahan lain yang perlu Anda persiapkan adalah media tanam. Media tanam yang baik dapat menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan bonsai beringin itu sendiri. Sebab media tanam akan memberikan supplai nutrisi kepada tanaman bonsai. Media tanaman ini dapat diperoleh dari struktur tanah padat yang memiliki kandungan unsur hara sedikit. Atau juga Anda dapat menggunakan campuran tanah dengan batu kerikil. Ketika media tanam sudah disediakan, maka tanamlah bibit tersebut ke dalam pot tanaman. Lakukan proses ini secara hati-hati dan jangan sampai merusak akar tanaman.
Ketika bibit sudah ditanam, akan membutuhkan beberapa waktu supaya bakalan bonsai beradaptasi dengan media tanam baru. Waktu yang dibutuhkan ini dapat berlangsung selama 2 hingga 3 minggu lamanya. Pada proses adaptasi tanaman bonsai beringin ini, Anda tidak perlu memberikan pupuk di dalamnya. Hal ini dilakukan supaya akar tanaman dapat melakukan proses adaptasi dengan baik. Tanaman bonsai kemudian diletakkan pada area yang tidak terlalu banyak terkena sinar matahari sebagai cara merawat tanaman bonsai.
Seiring berjalanannya waktu, lama kelamaan tanaman bonsai akan semakin berkembang. Pada masa tersebut, Anda perlu meneliti pertumbungan bonsai beringin. Apakah sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan atau tidak? Apabila memang banyak yang tidak sesuai, Anda dapat mengemasnya kembali dengan cara memangkas dahan-dahan bandel yang tumbuh tidak menyesuaikan dengan bentuk pola. Pemangkasan ini juga dapat membuat tanaman bonsai beringin tumbuh lebih menarik. Sebab pemangkasan dapat membantu merangsang tanaman untuk menumbuhkan daun-daun yang baru. Hasil akhir yang diharapkan nanti adalah terbentuknya dahan serta batang bonsai beringin yang kuat dengan memberikan nuansa klasik.
Membuat pola bonsai beringin dapat dilakukan dengan bantuan alat kawat stainless steel. Kawat ini dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan pola yang Anda inginkan. Caranya adalah dengan menahan pergerakkan tumbuhan pohon dan mengarahkannya pada bentuk yang dirancang. Kawat ini akan dipasangkan pada tanaman bonsai beringin selama kurun waktu tertentu, sampai tanaman terlihat mulai mengikuti pola. Pemasangan kawat biasanya dilakukan dengan cara melilitkan kawat secara memutar, mulai dari bagian pangkal dahan hingga pada bagian ujung dahan. Pemasangan ini akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada tanaman bonsai.
Proses terakhir yang perlu Anda lakukan adalah dengan memberikan pupuk pada tanaman bonsai. Pemberian pupuk ini merupakan salah satu bentuk perawatan tanaman yang cukup penting. Namun pada tanaman bonsai, pemberian pupuk yang diberikan harus disesuaikan. Jenis pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk nitrogen, fosfor serta potassium. Ketiga pupuk ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman bonsai beringin milik Anda.
Demikianlah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan sebagai cara menanam bonsai beringin yang baik dan benar pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Selamat mencoba!
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…