Membuat rumah tentu saja mempertimbangkan banyak hal, selain dari keamanan dari ukuran, bangunan, developer, arsitektur, serta tingkat kenyamanan dan lokasi. Tentu saja, faktor dari bahan-bahan dalam membangun rumah yang digunakan pun sebagai bahan bangunan itu, turut mempengaruhi kenyamanan dan keamanan. Untuk Anda yang memilih rangka atap baja ringan vs kayu, manakah yang lebih baik? Tentu ada pertimbangan atap rumah berbahan baja ringan. Selain memiliki bahan yang kuat, baja sendiri memiliki banyak keunggulan. Karena setidaknya ada banyak kelebihan atap baja ringan. Anda dapat memilih berbagai jenis genteng untuk atap baja ringan Anda yang kini mulai banyak bermunculan variasinya sebagai berikut.
1. Genteng Berbahan Metal
Genteng ini memiliki beberapa kelebihan seperti tidak mudah berkarat, karena telah dilapisi oleh bahan anti karat; hemat material karena tiap lembarnya memiliki ukuran yang lebar; genteng ini juga telah dibuat dengan teknologi terbaru sehingga tidak mudah terbakar dan tidak menimbulkan panas, serta terdapat lapisan cat anti lumut. Namun, apabila Anda menggunakan genteng ini, Anda harus memasangnya dengan rapi, agar tidak mengurangi keindahan dari bangunan rumah hunian mungil maupun luas.
2. Genteng Berbahan Keramik
Selain itu, warna dari genteng ini cukup tahan lama karena diproses pada saat keramik dibakar. Namun, pada saat Anda memasangnya, hal ini memerlukan ketelatenan perihal rapat tidaknya jarak antara genteng satu dengan genteng yang lain. Karena apabila jaraknya renggang, bisa jadi rumah Anda akan mengalami kebocoran. Supaya lebih kuat dan indah, maka pelajari juga cara mengecat plafon gypsum sebagai pendukung genteng keramik.
3. Genteng Beton
Anda dapat menggunakan genteng ini pada atap berbahan baja ringan, karena jenis ini dapat dengan kuat menahan bebannya. Sehingga rumah hunian Anda dapat tetap terlihat cantik sesuai keinginan. Terpaan angin tidak akan mudah menggoyahkan genteng yang didesain khusus dengan kekuatan serta daya tahan tinggi tersebut. Namun, genteng ini memiliki tekstur yang kasar dan mudah ditumbuhi lumut pada permukaannya. Apabila retak, maka lakukan cara mengatasi dak beton yang retak supaya tidak menjadi masalah berkepanjangan.
4. Genteng Aspal
Genteng aspal ini terbuat dari bahan bubuk kertas, serat organik, resin dan juga aspal. Bahan ini membuat pemasangan menjadi lebih mudah. Kelebihannya adalah genteng ini tidak licin karena terdapat lapisan resin yang juga berfungsi mencegah kebocoran, serta mudah dan praktis dalam pengerjaan. Genteng ini juga dilapisi anti jamur dan tahan api serta tahan dingin. Namun, tentu saja, kualitas pada genteng satu ini juga muncul pada harganya yang relatif mahal.
5. Genteng Polycarbonate
Cara untuk mengetahui kekuatan atau kualitas dari genteng polycarbonat ketika membeli adalah dengan menekan bagian penampang yang berongga secara kuat. Genteng berkualitas buruk akan mengalami perubahan ketika ditekan keras. Sebaliknya, jika genteng berkualitas baik maka tidak akan berubah bentuk maupun teksturnya. Genteng dengan jenis satu ini dapat meredam radiasi matahari dan mudah didapat di toko bangunan manapun. Selain itu, dalam proses pemasangannya juga cepat dan mudah. Genteng jenis satu ini juga kedap air, tetapi pada jenis yang berongga rentan terhadap jamur dan sulit dibersihkan.
6. Genteng Berbahan Sirap
Bentuk atap berbahan sirap biasanya berupa lembaran tipis memanjang yang dihasilkan dari belahan kayu ulin. Setelah pengekploitasian kayu ulin ini secara besar-besaran, pemerintah memperketat perdagangan dan pemanfaatan kayu ulin untuk menjaga kelestarian lingkungan. Atap dengan jenis ini bersifat isolasi terhadap panas dan merupakan bahan yang ringan. Namun, pada saat proses pemasangan cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan semakin bertambah.
Nah, itu dia jenis-jenis genteng untuk atap baja ringan yang dapat Anda pilih ketika akan membangun rumah pribadi atau jika ingin membuat rumah kost. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kualitas dan jenis rumah serta mempertimbangkan kelebihan yang telah dijelaskan di atas serta kelemahan atap baja ringan sebagai referensi.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…