Atap

4 Jenis Pelapis Anti Bocor untuk Dak Beton

Salah satu jenis-jenis atap rumah yang sangat fleksibel digunakan adalah atap dak beton. Apa ini merupakan inovasi yang sudah cukup lama beredar dan memiliki ciri khas yang berbeda jikan dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Sebab bentuk atap ini tidak menyerupai bentuk perisai atau pelana, namun bentuknya datar. Atap dak beton ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah stau dari jenis-jenis kanopi rumah. Pembuatan atap dak beton pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal juga tidak memerlukan atap, sehingga hal inilah yang membuatnya menjadi semakin unik.

Pada tahun 80-an, penerapan atap dak beton dulunya digunakan hanya pada gedung-gedung perkantoran saja. Namun desain ini sebenarnya sudah lebih terkenal pada negara-negara yang memiliki iklim subtropis dengan tingkat curah hujan yang rendah. Seiring dengan berjalannya waktu, atap ini semakin dekat dengan masyarakat. Bahkan proses pembuatannya pun semakin mudah dan ringkas karena adanya kemajuan teknologi beton.

Meskipun tampilannya sangat cocok digunakan pada macam-macam konsep bangunan seperti desain rumah minimalis dan rumah minimalis sederhana, nyatanya atap dak beton tidak lebih dari sosok yang dikagumi saja. Sebagian orang masih beranggapan bahwa atap dak beton kurang baik untuk diaplikasikan, mengingat Indonesia termasuk ke dalam negara beriklim tropis dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Tak pelak, kebocoran merupakan masalah terbesar yang sering melanda atap dak beton.

Kebocoran ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yakni berupa keretakan, campuran adukan cor yang kurang sempurna dan menyisakan bagian yang tidak padat, atau juga dapat disebabkan oleh ketebalan atap yang tidak sesuai standar. Terkadang pembuatan atap dak beton sering kali luput dari derajat kemiringan yang tepat. Walaupun secara kasat mata terlihat datar, namun sebenarnya atap dak beton yang baik juga memiliki kemiringan dengan maksimal derajat 10. Ini dimaksudkan agar air hujan yang turun dapat mengalir kearah saluran pembuangan yang sudah disediakan.

Bocor pada rumah tinggal bukanlah perasaannya yang menyenangkan. Meskipun terdapat cara mengatasi dak rumah bocor dan cara mengatasi dak rumah retak, Anda perlu mengetahui bahwa pelapis atap memiliki peranan penting untuk menangkal kebocoran. Berikut ini adalah beberapa jenis pelapis anti bocor untuk dak beton yang dapat Anda gunakan, yakni:

  1. Bitumen

Waterproof yang berbasis aspal ini juga sering digunakan dibandingkan dengan waterproof berbahan polimer atau aklirik dan juga bubuk atau cairan aditif. Produk waterproof ini biasanya dikelola oleh perusahaan dalam bidang minyak bumi. Agar lapisan waterproof berfungsi secara maksimal, pengaplikasiannya pada atap dak beton lebih baik dilakukan oleh tenaga ahli.

  1. Bubuk semen dengan pelarut

Pelapis umumnya terdiri dari dua komponen yang memiliki sifat yang menyerupai satu saman lain. Seperti halnya pelapis yang berbahan dasar bitumen. Pelapis dak yang menggunakan bubuk semen serta pelarut ini memiliki daya tahan terhadap genangan, namun masih rentan terhadap paparan sinar matahari. Untuk itu, pengaplikasian pelapis ini harus dilakukan dengan mencampur bubuk dan juga cairan hingga keduanya tercampur sampai merata.

  1. Aklirik, pasir silica dan aditif

Pelapis anti bocor ini menyerupai jenis cat, namun kandungan yang terdapat di dalamnya berbeda. Pelapis ini terdiri dari bahan dasar berupa aklirik, pasir silica serta campuran bahan aditif. Campuran ini sangat ampuh digunakan untuk mengatasi dak yang bocor. Penerapannya adalah dengan menggunakan rol atau kuas, lalu laburkan cairan pada permukaan dak yang mengalami keretakan. Apabila sudah merata, cairan tersebut akan berubah menjadi kenyal atau elastis secara perlahan. Fungsi yang dimiliki oleh campuran ini juga sama, yakni agar beton menjadi lebih kuat, solid serta tahan terhadap air.

Maka dari itu jenis waterproof ini juga digunakan pada bidang rawan genangan atau daerah yang selalu tergenang air, seperti kolam renang. Salah satu contoh waterproof berbasis semen dan cairan aditif adalah damdex.  Komposisi yang dimiliki oleh damdex ini berupa dua sendok semen, kemudian air, lalu keduanya dicampur dan baru dapat diaplikasikan.

  1. Polimer

Pelapis anti bocor untuk dak beton yang paling populer adalah polimer atau aklirik. Cukup dengan memoleskan aklirik dengan roll pada bidang yang diinginkan saja, maka atap dak beton Anda sudah siap digunakan. Polimer terbuat dari bahan dasar berupa sejenis plastik yang memiliki bentuk elastis. Kelenturan polimer ini dikatakan lebih besar dibandingkan dengan aklirik. Maka dari itu, penerapan polimer sebagai waterproof lebih banyak digunakan. Sifat elastis ini sangat penting karena terkadang bangunan dapat mengalami pemuaian dan penyusutan. Sehingga lapisan waterproof dapat dengan fleksibel mengikuti proses tersebut dan justru tidak merusak bagian atap.

Demikianlah beberapa jenis pelapis anti bocor untuk dak beton yang dapat digunakan dan wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago