Dinding Tembok

Cara Membuat Cat Tembok Tahan Air Beserta Tips Memilihnya

Cara membuat cat tembok tahan air pada hunian anda memerlukan beberapa tips khusus didalam melakukan pengerjaan dan perbaikannya.

Sebelumnya perlu diketahui dahulu mengenai kondisi awal dari cat tembok yang sudah diaplikasikan pada bangunan. Apabila warnanya sudah mulai pudar sebagai akibat dari adanya rembesan, perlu dilakukan dahulu perbaikannya yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu bentuk perbaikannya adalah dengan melakukan pengecatan ulang. Pengecatan ulang pastinya akan memberikan dampak  yang cukup baik dalam segi estetika dan untuk membuat tembok dapat terhindar dari kebocoran ataupun rembesan air kembali.

Baca juga: Cara mengatasi dinding lembab dan berjamur

Rembesan air yang terjadi pada tembok dapat membuat hunian anda menjadi lembab, berjamur, dan membuat cat menjadi rusak terkelupas. Selain itu rembesan air juga dapat menyebabkan kerusakan furniture apabila letaknya saling menempel dengan dinding yang terkena rembesan air. Dan apabila terus dibiarkan, rembesan ini akan menjadi semakin melebar pada akhirnya.

Beberapa tips yang dapat dilakukan apabila terjadi rembesan air pada dinding tembok anda:

1. Identifikasi Penyebab Rembesan Air

Penyebab rembesan dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Diantaranya adalah: 

  • Tingkat kelembaban pada tembok yang sangat tinggi, yang dapat ditimbulkan oleh ruangan yang sangat berair dan basah seperti laundry room, kamar mandi, dapur, dan sebagainya.
  • Dapat juga terjadi karena proses pada saat pengacian yang belum sepenuhnya kering. Proses pengeringan acian ini sebaiknya ditunggu hingga 4-7 hari sejak pengacian selesai dilakukan.
  • Disebabkan karena adanya saluran seperti talang air atau dag beton yang mengalami kebocoran, sehingga air masuk ke celah tembok. Hal ini biasanya terjadi saat musim hujan.

2. Solusi Permasalahan

  • Temukan sumber rembesan terlebih dahulu sebelum melakukan proses pelapisan tembok dengan bahan apapun.
  • Jika rembesan yang ditemukan berasal dari adanya retakan tembok yang terdapat pada tembok bagian luar ataupun pada tembok yeng berdekatan dengan sumber air, sebaiknya retakan tersebut ditutup terlebih dahulu. Penutupan tersebut dapat menggunakan bahan semen ataupun bahan aditif lainnya.
  • Apabila rembesan terdapat pada bagian atap dag beton, lakukan penambalan dengan acian atau semen groating pada bagian yang mengalami keretakan. Setelah penambalan selesai dilakukan, dapat dilanjutkan dengan proses pelapisan menggunakan zat aditif yang bersifat waterproofing.

Baca juga: Cara mengatasi tembok rembes

3. Tindakan Pencegahan

  • Pada saat pembuatan tembok dilakukan, pastikan menggunakan campuran dengan komposisi yang sesuai. Gunakan campuran 1:2 dengan memastikan kadar air yang digunakan tidak berlebihan ataupun kekurangan agar tembok dapat bersifat kedap atau tahan terhadap air.
  • Anda dapat menggunakan lapisan waterproof atau damproof untuk menghindari adanya kelembaban di bagian tembok yang berpotensi dapat kemasukan air yang merembes.

Cara Membuat Cat Tembok Tahan Air

Beberapa tips yang dapat dicoba untuk membuat cat tembok tahan air dan tahan lama pada bangunan baru dan bangunan lama:

1. Bangunan Baru

  • Anda dapat mencoba untuk memakai mortar sebagai bahan yang digunakan pada plesteran dinding. Bahan ini mengandung zat aditif integral waterproofing atau yang bisa juga disebut sebagai redseal plesteran.
  • Bahan lain yang dapat digunakan sebagai bahan anti rembesan adalah bahan trasram, yang terbuat dari susunan bata yang dilapisi mortar cement. Bahan trasram ini biasanya dipakai juga pada tembok kamar mandi.

2. Bangunan Lama

  • Jika kebocoran hanya menimbulkan noda berupa spot-spot yang samar, penanganannya dapat menggunakan waterproofing type coating. Bahan ini banyak tersedia di toko-toko alat bangunan.
  • Apabila kebocoran yang ditemukan dirasa cukup besar,sebaiknya anda melakukan plesteran kembali atau dapat juga dengan melakukan penambahan zat aditif yang cocok untuk tembok tahan air seperti redseal atau weldcrete coating. Redseal adalah waterproofing yang sifatnya sebagai bahan anti air dan anti kelembaban atau dampproof, sedangkan weldcrete coating sifatnya sebagai bahan aplikasi yang anti air berupa zat aditif campuran mortar.
  • Untuk rembesan air yang tidak terlalu parah, anda dapat melakukan pengupasan cat lama pada bagian yang terkena rembesan air atau pada bagian yang lembab sampai kedasar bagian plesteran atau acian tembok. Kemudian gunakan air untuk membersihkan tembok yang sudah dikupas cat nya, dan biarkan tembok mengering dengan sendirinya.
  • Saat tembok sudah mengering, gunakan weldcrete coating dengan takaran 1 kg untuk melakukan pelapisan tembok yang luasannya sekitar 5 m². Setelah pelapisan selesai dilakukan, tunggulah beberapa hari agar mengering secara sempurna, baru kemudian lakukan kembali pengecatannya dengan menambah zat aditif weldnat pada cat yang akan digunakan agar cat menjadi waterproof, tahan UV dan noda.

Tips Membuat Cat Tembok Biasa Menjadi Wheathershield (tahan cuaca)

Apabila anda merasa penggunaan cat tembok yang bersifat weathershield harganya terlalu mahal untuk budget anda, anda dapat berimprovisasi menggantinya dengan metode yang lebih murah dan mendapatkan hasil 98% hampir sama dengan weathershield.

Bahan-bahan pengganti yang dibutuhkan adalah:

  • Cat tembok biasa dengan warna dan brand sesuai dengan keinginan anda sebanyak 5kg atau 1 galon.
  • Waterproofing seperti no drop, aquaproof ataupun bahan lainnya sekitar 1kg dengan menggunakan warna bening. Anda dapat menambahkan 1kg lagi ukurannya jika ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
  • Lem plamir sebanyak 1kg
  • Galon kosong untuk proses mengoplos
  • Pengaduk

Baca juga: Cara membangun pondasi rumah

Proses pembuatan:

  • Masukan Waterproofing ke dalam galon kosong
  • Campurkan cat tembok biasa dengan waterproofing tersebut kedalam gallon sedikit demi sedikit dan aduk secara merata.
  • Cairkan lem plamir dengan air dan aduk sampai lem encer, kemudian masukan hasil adukan tersebut kedalam botol bekas air minum ukuran 2 liter.
  • Jika anda ingin memulai melakukan pengecatan, terlebih dahulu anda harus melakukan pencampuran antara lem plamir yang telah diencerkan ke dalam campuran cat yang sudah dicampur dengan waterproofing tersebut, dengan menggunakan wadah yang lain.
  • Jika anda ingin menyimpan cat tersebut, usahakan agar dalam kondisi murni dan belum tercampur air. Kondisi gallon pun harus dalam keadaan tertutup rapat, karena air dapat merubah kondisi cat dan baunya apabila disimpan dalam waktu yang agak lama.

Tips Membuat Cat Tembok Exterior

Tips membuat cat tembok exterior yang tahan terhadap cuaca agar tidak tembus ke dalam tembok interior:

  • Gunakan cat tembok biasa dengan komposisi campuran air bersihnya maksimum 20% kedalam wadah kering yang bersih agar cat tidak rusak karena tercampur air yang kurang bersih.
  • Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti ember, pengaduk, timbangan, gelas ukur dan mixer.
  • Persiapkan dan gunakan bahan-bahan yang akan digunakan seperti calcium, kaolin, pemutih, polyvinyl acetate (PVA), acrylic , pengental, amoniac, anti jamur, pewarna, sodium silicat, aquadest.

Cara pembuatan:

  • Dalam wadah ke 1 campurkan komposisi kaolin, pemutih dan calcium, kemudian aduk dengan rata
  • Dalam wadah ke 2 campurkan air dengan perbandingan 50% dengan pengental, kemudian aduk dngan rata kemudian tambahkan amoniak.
  • Dalam wadah ke 3 campur sisa air dengan PVA, kemudian aduk dengan rata dan masukkan ke wadah 1 untuk dicampurkan sambil di aduk berulang kali.
  • Tambahkan pewarna, kemudian campurkan ke wadah no. 2 sembari diaduk untuk beberapa menit
  • Masukkan bahan lain dan aduk rata, kemudian simpan dalam wadah bersih yang terutup rapat,

Kelebihan cat tembok exterior:

  • Proses pembuatannya yang cukup mudah serta sederhana.
  • Hasil yang cukup halus sebagai cat exterior

Tips memilih cat tembok exterior yang tahan terhadap cuaca:

  • Ketahanannya terhadap UV dan air hujan
  • Pilihlah cat yang mempunyai sifat anti jamur, tidak mudah pudar dan mengelupas, memiliki daya rekat yang kuat, tahan terhadap alkali, tidak mudah menggelumbung. Dengan kata lain cat yang anda pilih haruss mempunyai kualitas yang baik.
  • Pilihlah cat tembok eksterior yang berbahan dasar solvent, karena jenis cat ini memiliki fungsi pelindung terhadap kondisi luar seperti cuaca panas ataupun hujan. Cat dengan bahan dasar solvent ini memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga air tidak mudah masuk kebagian badan temboknya.
  • Pemilihan cat jenis solvent juga direkomendasikan pemakaiannya karena memiliki daya rekat yang sangat kuat. Partikel resin yang terdapat didalamnya mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga dapat merekat kuat ke dalam tembok.
  • Cat dengan bahan dasar solvent juga sangat direkomendasikan pemakaiannya karena mampu menempel secara sempurna ke tembok dalam jangka waktu 30 menit. Dengan kata lain, jika mendadak didapati cuaca berubah dan hujan turun setelah 30 menit setelah pengecatan dilakukan, kondisinya tidak akan rusak.

Baca juga: Tips mengecat rumah

Jenis-Jenis Pelindung Tembok Anti Bocor (Waterproof)

  • Polimer /Akrilik

Cara penerapannya sangat mudah, hanya perlu menggunakan kuas atau roll langsung ke bidang yang ingin dilapisi. Bahan ini berbentuk pasta yang elastis. sejenis plastik berbentuk pasta yang elastis.

  • Semen/ Cairan Aditif

Jenis waterproof ini umumnya terdiri dari bubuk dan cairan penguat atau aditif yang dicampur dengan air dan semen sebelum dilakukan pemolesan pada tembok. Penggunaannya untuk membuat beton lebih solid dan kedap air. Bahan waterproof yang sudah dicampur sejak awal dengan adukan semen akan menjadi satu kesatuan yang homogen, sehingga tidak mudah bocor.

Contoh waterproof lainnya adalah:

  • Damdex, yang merupakan elemen waterproof yang berbasis semen. Bentuknya berupa cairan aditif, yang komposisi campuran adukannya menggunakan perbandingan 1:2:1 = 1 damdex : 2 semen : 1 air.
  • Aquaguard, Asanaproof, Pentens, Supercement dan Lemkra adalah elemen-elemen waterproof yang juga berbasis semen. Bedanya bentuknya berupa campuran bubuk dan cairan aditif yang dicampur dengan semen dan air, kemudian dipoles ke tembok dengan kuas, atau rol.
  • Bitumen, merupakan waterproof yang mempunyai bahan dasar aspal. Jenis waterproof ini sangat terbatas pilihannya. Contoh yang terdapat dipasaran adalah Flinkote, Pentens dan Bituthene.

Waterproof  jenis bitumen tersedia dalam bentuk pasta dan membrane sheet atau gulungan dengan ukuran standard sekitar 1 x 20 m dan tebal 1,5 mm.Yang berbentuk membran disebut juga sebagai self-adhesive membrane sheet karena pemasangannya yang dilakukan dengan cara ditempel seperti stiker. Ada juga yang perekatannya dilakukan dengan cara dibakar terlebih dahulu. Ukurannya lebih tebal sekitar 3 – 4 mm. Beberapa pengguna waterproof ini berpendapat bahwa sistem bakar mempunyai daya rekat yang lebih baik dan tahan lama.

Baca juga: Cara Mengatasi Udara Panas di Dalam Rumah

Demikianlah penjelasan tentang cara membuat cat tembok tahan air. Semoga artikel ini bermanfaat untuk dan dapat memperkaya pengetahuan anda didalam dunia arsitektur!

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago