Tips & Trik

9 Cara Pasang Otomatis Pompa Air Listrik

Cara pasang otomatis pompa air listrik untuk rumah cukup mudah bagi yang sudah terbiasa. Namun bagi seorang pemula dalam urusan pompa air, mempelajari hal ini penting sekali. Terutama bila rumah Anda tidak ada PDAM dikarenakan kualitas airnya kurang bersih. Memasang pompa air untuk memenuhi kebutuhan air rumah Anda adalah hal penting. (Baca juga: Rumah Minimalis Sederhana)

Sebelum masuk ke dalam bahasan utama, Anda harus paham jenis otomatis pompa air. Ada dua jenis saklar otomatis yang terpasang pada pompa air. Jenis otomatis pompa pertama saklar terpasang pada badan pompa air. Setingan otomatis di badan mesin ini terdapat pada jetpump. Sedangkan jenis pompa otomatis kedua saklar terpasang pada tandon air. Setelan otomatis ini terdapat pada pompa sumur dangkal. (Baca juga: Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Benar)

Otomatis saklar pada mesin pompa air listrik jetpump menggunakan prinsip kerja tekanan air. Sehingga Anda tidak perlu menggunakan tandon air bila menggunakan jenis saklar otomatis ini. Pada saat keran air dibuka, tekanan air dari tanah menguat sehingga pompa air menyala otomatis dan mendorong air memasuki pipa. Sebaliknya ketika keran air dinyalakan, maka tekanan air melemah sehingga pompa air mati secara otomatis.

Sedangkan pada pompa air sumur dangkal, otomatis saklar yang terletak pada tandon air menggunakan prinsip kerja tingginya volume air dan pelampung dalam tandon. Pada saat volume air dalam tandon rendah atau kosong, pelampung turun ke bawah mesim pompa dan menarik saklar pompa air menyala sehingga menyala. Dan saat air penuh maka pelampung akan naik ke atas dan melepaskan tarikan saklar sehingga pompa air mati.

9 Langkah Pasang Saklar Pompa Air

Cara pasang otomatis pompa air listrik untuk kedua jenis saklar tersebut di atas pada dasarnya sama. Fungsi saklar otomatisnya untuk memutus kabel positif dari jalur utama listrik menuju pompa air. Berikut kami rangkumkan cara pasang otomatis pompa air listrik dengan mudah: (Baca juga: Cara Memasang Kabel Listrik ke Steker)

Langkah pertama adalah menyambungkan kabel listrik positif ke salah satu terminal saklar otomatis,
Selanjutnya sambungkan terminal kabel saklar otomatis yang lain ke salah satu kabel pompa air,
Jangan lupa sambungkan pula kabel listrik negatif ke arah kabel pompa air sisi lain,
Jangan lupa membungkus kabel dengan lakban atau isolasi khusus kabel untuk menghindari hubungan arus listrik positif dan negatif. Karena hal tersebut bisa menyebabkan korsleting,
Jangan lupa juga, pasang kabel grounding atau arde yang dipasang pada salah satu sekrup mesim pompa air menuju ke tanah,
Untuk otomatis saklar pompa air yang terpasang pada mesin pompa air, buka salah satu keran sebelum memasang saklar,
Jika pompa air tidak mau menyala, putar sekrup penyetel sampai menyala,
Setelah mesin berhasil menyala, tutup kembali keran air,
Sedangkan untuk saklar tandon, jangan lupa pasang pelampung sesuai dengan ketinggian tandon.

Komponen dalam pompa air listrik akan bekerja dengan tekanan air yang terdapat di dalam ruangan impeller oleh daya hisap pompa dan akan membuat platina otomatis memutus arus listrik alias OFF saat keran air tertutup. Sebaliknya, platina akan tertutup dan menyambung arus listrik ON pada saat keran dibuka. (Baca juga: Cara Memasang Saklar Lampu Rumah dengan Aman)

Masalah yang Sering Timbul dan Solusinya

Cara pasang otomatis pompa air listrik ini cukup simpel. Namun ada juga permasalahan yang timbul saat pemasangan. Masalah yang sering timbul pertama adalah mesin pompa tidak bisa mati ketika keran sudah ditutup rapat. Permasalahan kedua yang juga timbul adalah mesin pompa mati hidup dengan rentang waktu cepat. Untuk kedua permasalahan tersebut, kami punya solusinya untuk Anda. Simak baik-baik cara penanganan masalah berikut ini: (Baca juga: Cara Over Kredit Rumah)

1. Mesin Pompa tidak Bisa Mati

Ketika Mesin Pompa tidak bisa otomatis mati ketika keran air ditutup penyebabnya adalah tekanan air pada ruang impeller kurang kuat untuk mendorong platina yang terlalu berat dan keras. Sehingga hubungan listrik tidak bisa tertutup. Setelan otomatis sakelar perlu diubah ke arah yang lebih ringan. (Baca juga: Cara Kredit Rumah Tanpa DP)

Untuk model jetpump, setelan ini terdapat pada kepala mur besar. putar mur pelahan-lahan ke kanan atau ke kiri hingga menemukan posisi yang tepat dan pompa mati.
Untuk model pompa air dangkal, setelan terdapat pada bagian lubang obeng minus yang terdapat tanda plus (+) dan minus (-). Cara menyetelnya juga sama, putar ke arah kanan atau sebaliknya sampai menemukan setingan ringan yang membuat mesin pompa OFF.

Kedua cara penyetelan di atas harus Anda pastikan dulu bahwa saat pompa hidup dan keran dalam keadaan tertutup. Anda juga perlu mengecek tidak ada tanda-tanda kebocoran pada pipa atau bagian lainnya. (Baca juga: Cara Membeli Rumah Agar Tidak Menyesal)

2. Mesin Pompa Hidup Mati

Mesin pompa yang hidup mati (ON OFF) dalam waktu hampir berdekatan pada saat keran dibuka penuh, setengah ataupun saat keran tertutup. Hal ini terjadi karena dua kemungkinan: (Baca juga: Cara Kredit Mobil Bekas Tanpa DP)

Apabila keran tertutup namun mesin menyala ON OFF terus, maka ini tandanya setelan otomatis terlalu ringan. Ada juga kemungkinan kebocoran.
Apabila keran air terbuka penuh namun mesin pompa tetap ON OFF, ini disebabkan setelah otomatis juga terlalu ringan. Akibatnya tekanan air kecil saja mampun mendorong platina ke posisi ON dan pada saat keran air sedikit saja platina sudah memutus arus listrik.

Cara penangannnya sama seperti sebelumnya, saitu dengan melakukan penyetelan ulang otomatis. Setelan otomatis pompa tidak bisa dilakukan apabila mesin dalam kondisi kosong tanpa daya hisap air atau bila ada kebocoran mesin pompa. Untuk masalah yang terakhir, Anda perlu mengganti mesin pompa air listrik Anda. (Baca juga: Cara Membuat Surat Tanah SHM)

Demikian cara pasang otomatis pompa air listrik beserta penanganan masalah yang terjadi pada saat pemasangan pompa air listrik. Semoga bermanfaat.