Lokasi

16 Bahaya Rumah Dekat Gardu Listrik, Sutet, dan Tower

Listrik, merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua kegiatan kita bergantung pada listrik. Mulai dari memasak, meliputi rice cooker, oven, microwave, kompor listrik, kulkas. kegiatan setlika, sumber daya gadget (hape, leptop, komputer) dan beragam kegiatan lainnya yang memang sangat tergantung pada penggunaan listrik. Sekali ada pemadaman listrik dari PLN rasanya langsung susah.

Gardu listrik, merupakan tempat dimana tempat bercabangnya kabel-kabel untuk mengalirkan listrik ke setiap rumah.karena banyaknya rumah yang memerlukan listrik maka aliran listrik pun dialirkan dengan tegangan tinggi. Berikut ini adalah beberapa bahaya rumah dekat gardu listrik, sutet, dan tower :

1. Tersengat listrik

Aliran listrik bertegangan tinggi sangat rawan sekali menyebabkan orang kesetrum akibat hubungan listrik bertegangan tinggi tersebut konslet.

Info listrik :

2. Rawan terjadi kebakaran

Gardu listrik, tempat listrik bertegangan tinggi berkumpul sangat rentan dengan konsleting listrik. Konslet ini dapat menjadi kebakaran yang hebat serta dapat pula menjalar ke daerah sekitarnya.

3. Rawan terjadi ledakan

Banyak diberitakan di televisi nasional tentang ledakan di gardu listrik yang tidak diketahui sebab awal kejadiannya. Mungkin saja kejadian ledakan gardu listrik ini dapat terjadi di gardu listrik dekat perumahan anda bukan.

4. Gardu listrik tumbang

Mungkin kemungkinannya relatif kecil, tetapi kecelakaan gardu listrik tumbang dapat pula menimpa gardu listrik dekat rumah kita. Terutama ketika sedang ada angin badai yang sangat kencang. Gardu listrik yang lumayan tinggi jika tumbang dapat mengenai dan merusak beberapa rumah sekaligus.

5. Putusnya kabel

Ketika terjadi kerusakan pada listrik, PLN akan kita hubungi. Petugas PLN tersebut akan mengecek bagian mana yang mengalami kerusakan. Bisa saja hanya rusak di sekitar rumah tapi juga bisa pula kerusakan di sambungan kabel yang ada di gardu listrik sekitar rumah kita. Resiko putusnya kabel bisa saja terjadi pada saat perbaikan tersebut.(Baca : Cara Menyambung Kabel Listrik , Cara Memasang Kabel Listrik)

6. Terkena radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik yang ada di aliran listrik diyakini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Terutama orang yang bermukim sangat dekat dengan gardu listrik maupun SUTET sangat berpotensi terkena radiasi elektromagnetik.

Baca juga :

7. Menderita pusing / sakit kepala

Ketika kita berada di dekat gardu listrik, pancaran elektromagnetiknya dapat membuat kepala kita terasa sakit/pusing. Meski pusing atau sakit kepala sangat sepele namun sedikit mengganggu juga jika setiap hari kepala terasa sakit.

8. Kemungkinan terkena penyakit kanker

Disebutkan oleh penelitian Wertheimer dan Leeper, pada tahun 1979 bahwa terdapat hubungan antara resiko kematian yang diakibatkan oleh kanker pada anak-anak yang rumahnya dekat dengan jaringan transmisi listrik. Lebih besar angka kematian anak yang menderita penyakit kanker yang bertempat tinggal dekat jaringan transmisi listrik.

9. Kemungkinan terkena penyakit limfoma

Radiasi elekromagnetik yang dipancarkan gelombang listrik juga berpotensi menyebabkan penyakit limfoma atau atau kanker kelenjar getah bening. Penyakit limfoma ini ditandai dengan demam dan timbul benjolan di sekitar daerah leher, di bawah rahang dan di area bawah kuping.

10. Kemungkinan terkena leukemia

Radiasi elekromagnetik yang dipancarkan gelombang listrik juga berpotensi menyebabkan leukemia/kanker darah putih. Penyakit ini ditandai dengan penderita yang sering mimisan (keluar darah dari hidung) dan susah untuk dihentikan, merasa pusing yang hebat, dan jika terluka juga darahnya berwarna merah muda serta susah pula dihentikan.

11. Kemungkinan cacat pada bayi yang akan lahir

Radiasi elekromagnetik yang dipancarkan gelombang listrik juga berpotensi menyebabkan kelainan genetik pada janin dalam kandungan yang nantinya bayi akan mengalami cacat ketika dilahirkan.

12. Ketidaksuburan pada pria

Pancaran radiasi elektromagnetik juga dapat mempengaruhi kesuburan pada pria, tingkat kesuburan menurun sehingga kesulitan untuk mempunyai keturunan/anak.

13. Kemungkinan terkena penyakit electrical sensitivity

Masyarakat yang hidup di dekat tiang listrik baik gardu listrik hingga SUTET sangat berpotensi menyebabkan hypersensitive atau yang sering kali dikenal sebagai electrical sensitivity. Gejala penyakit ini antara lain pusing, sakit kepala, dan keletihan kronis.

Baca juga :

14. Gangguan insomnia

Seperti halnya bahaya rumah tusuk sate, bahaya rumah dekat dengan gardu listrik juga bisa menyebabkan sulit tidur. Insomnia atau kurang tidur dapat pula disebabkan berkurangnya hormon melatonin yang diproduksi tubuh pada saat malam hari. Hormon melatonin ini dapat berkurang karena adanya gangguan medan elektronik yang ada pada aliran listrik bertekanan tinggi yang ada pada gardu listrik.

15. Cepat letih

Gangguan insomnia yang disebabkan oleh berkurangnya produksi hormone melatonin dapat membuat kondisi seseorang menjadi cepat lelah karena waktu tidur yang banyak berkurang.

16. Kemungkinan terkena sambaran petir

Adanya gardu listrik di dekat rumah sangat berpotensi terkena sambaran petir ketika musim hujan dimana sering sekali ada petir menggelegar.

Demikin beberapa bahaya rumah yang berada di dekat gardu listrik. Banyak penelitian yang dilakukan terkait bahaya gelombang elektronik yang dipancarkan oleh arus listrik bertekanan tinggi ini. Sebagian peneliti menyatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara gelombang elektomagnetik dengan kesehatan manusia. Meskipun begitu belum cukup bukti yang menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik benar-benar aman.

Perhatikan himbauan PLN untuk member jarak minimal antar bangunan rumah yang didirikan dengan sumber listrik serta ruang bebas yang cukup untuk ayunan kabel listrik jika sewaktu-waktu ada angin kencang yang mengayunkan kabel-kabel tersebut.

Penanaman tumbuhan baik pohon ataupun bunga juga diyakini dapat meminimalisir bahaya radiasi elektromagnetik terhadap manusia. Beberapa  tumbuhan yang dapat mengurasi radiasi elektomagnetik antara lain : sansiviera, kaktus, dan lidah mertua.

Artikel Terkait :

Hindari berada pada daerah yang lumayan dekat dengan gardu listrik pada malam hari karena arus tegangan listrik semakin besar pada malam hari. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan listrik pada malam hari juga lebih besar dibandingkan siang hari.

Jika rumah anda di lumayan dekat dengan gardu listrik, usahakan rumah anda memiliki langit-langit, serta jika kerangka atap rumah anda berupa logam maka anda perlu menge-ground-kan rangka atap logam tersebut. Goundkan pula mobil dan barang lainnya yang ukurannya cukup besar dan terbuat dari luar.

Tetap waspada. Simpan nomer pengaduan PLN jika sewaktu-waktu diperlukan.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago