Sedang membangun rumah? Berarti anda wajib mengetahui apa-apa saja bahan-bahan dalamĀ membangun rumah. Mengetahui material atau bahan terlebih dahulu dapat membantu anda mengukur resiko, kekuatan serta cara perawatan yang benar. Perlu anda ketahui, saat ini terdapat material baru dipasaran. Salah satunya adalah bata ringan atau yang dikenal dengan hebel block. Penasaran? Ingin tahu? Artikel ini akan menjelaskan tentang hebel dan cara memasang hebel. Simak!
Mengenal Hebel
Hebel atau bata ringan merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran pasir kuat, semen, kapur, sedikit gypsum serta alumunium pasta. Bata ini merupakan jenis bata yang dibuat dengan cara modern di pabrik dan berbeda dengan pembuatan bata merah yang prosesnya dilakukan secara konvensional dan manual.
Bata ini menjadi salah satu bata favorit yang banyak digunakan diperumahan, cocok untuk anda yang ingin cara membuat rumah minimalis . Tetapi, hebel juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari hebel, sesuai dengan namanya, batu ringan. Batu hebel sangat ringan dan enteng sehingga tidak membebani struktur. Bobotnya yang enteng ternyata tidak menjadi kekuatannya yang lemah. Hebel memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang struktur bangunan, lho. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan bahaya tembok rumah retak. Selain itu, beberapa kelebihan lainnya adalah :
- Batu hebel tahan air sehingga rumah akan lebih kuat dan tahan terhadap cuaca hujan yang lembab.
- Hebel pada dasarnya sangat halus karena merupakan keluaran dari mesin pabrik. Oleh karena itu bata ringan yang sudah terpasang terlihat sangat halus bahkan nyaris tidak membutuhkan plesteran. Fungsi plesteran hanya sebagai pelindung material dari rembesan air hujan dan cuaca yang buruk.
- Selain itu, proses pemasangan hebel lebih cepat jika dibandingkan dengan batu bata yang lain. Prosesnya pun mudah dan bersih.
Selain kelebihan, hebel juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah :
- Harga hebel ternyata tidak murah, alias mahal. Dengan segala keunggulan dan kualitas yang terjamin, harganya semakin terdongkrak tinggi. Ini tidak akan cocok untuk anda yang ingin cara membangun rumah dengan dana minim.
- Pemasangan hebel tidak dapat anda lakukan sendiri. Anda memerlukan bantuan dari tukang yang berpengalaman.
- Pemasangan hebel membutuhkan perekat khusus dan tidak bisa sembarangan semen. Biasanya adalah mortar atau semen instan khusus yang tentunya harganya terbilang cukup mahal. Hm, ini tentunya bukan salah satu tips hemat membangun rumah.
Cara Pemasangan Hebel
Setelah mengetahui tentang apa itu hebel serta kelebihan dan kekurangannya, sekarang anda dapat megetahui tentang cara pemasangan hebel untuk rumah anda. Sebelumnya, anda pelu menyiapkan beberapa bahan untuk mendukung proses pemasangan. Alat dan bahan itu terdiri dari :
- Hebel
- Semen instan
- Air (secukupnya)
- Timba
- Cetok
- Palu karet
- Gergaji
- Waterpass
Setelah semuanya siap, anda dapat memulai proses pemasangannya, yaitu :
- Pertama-tama, siapkan area kerja yang akan dipasang menggunakan bata ringan dibagian atasnya. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan tanda-tanda yang dapat membantu pemerataan proses pemasangan hebel serta pembersihan area kerja dari kotoran-kotoran yang dapat mengganggu kelangsungan pekerjaan. Jangan lupa untuk menyiram area kerja anda supaya daya serap bertambah lebih besar dan adukan perekat dapat menempel lebih kuat.
- Ember lalu diisi dengan air hingga penuh, kemudian hebel dicampurkan ke dalamnya. Hal ini dilakukan untuk membasahi hebel agar tidak menyerap air dari adukan perekat. Oleh karena itu proses pengerasannya dapat berjalan dengan normal. Anda perlu mengetahui bahwa daya serap hebel termasuk dalam kategori yang tinggi, yakni mencapai 20 gram/menit.
- Selanjutnya, buatlah adukan perekat yang bahannya terdiri dari semen instan yang kemudian dicampurkan dengan air secukupnya. Setelah itu, aduk semuanya hingga komposisinya tercampur rata dan bersifat homogen. Biasanya, setiap kemasan semen instan yang memiliki netto 40 kg akan membutuhkan air sebanyak 6-7 liter. Anda dapat memperhatikan petunjuk yang terdapat di bungkus semen untuk menghasilkan takaran yang pas.
- Proses pemasangan hebel dapat dilakukan secara manual, sebagaimana cara pada umumnya. Pertama, anda dapat menyusun hebel-hebel tersebut ke dalam satu barisan mendatar dengan menambah adukan perekat diantara sela-selanya. Untuk hasil yang baik, pastikan ketebalan spesi yang dipakai berkisar 8-10 mm agar hasil pekerjaan rapi dan kuat. Anda juga dapat memberikan angkur untuk pasangan hebel, tapi dengan catatan yakni harus menyesuaikan terlebih dahulu dengan jenis bata ringan yang dipilih.
- Setelah selesai, tahap selanjutnya adalah pemlesteran. Proses pemlesteran dapat dilakukan setelah menunggu waktu sekitar sehari semalam agar kondisi dinding benar-benar telah kering. Jika sudah kering, anda dapat langsung melakukan pemlesteran. Begitu anda mendapatkan hasil permukaan dinding yang rapi, anda tidak perlu melakukan pemlesteran lagi. Anda langsung dapat mengacinya.
Demikianlah tips cara memasang hebel. Berhati-hatilah dalam proses pemasangan supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang anda tidak inginkan. Selamat mencoba!