Info Dasar

8 Cara Membangun Rumah Secara Bertahap

Memiliki rumah sendiri merupakan salah satu tujuan hidup seseorang. Kepemilikan rumah bisa diperoleh dengan cara membangun, membeli, atau meneruskan bangunan milik orang lain. Lalu, bagaimana jika dana anggaran membangun rumah masih minim? Sebelum memutuskan langkah, sebaiknya baca dulu berbagai tips tentang tips hemat membangun rumah sendiri dengan dana terbatas. Supaya tetap bisa ditempati dengan nyaman, maka Anda dapat menerapkan sistem rumah bertumbuh. Apa saja cara membangun rumah secara bertahap?

1. Merencanakan di Awal Tentang Konsep Rumah Berumbuh

Definisi dari rumah bertumbuh adalah hunian yang sejak awal memang direncanakan untuk dibangun sedikit demi sedikit. Jadi, konsep ini harus dimiliki sejak awal karena berkaitan dengan kekokohan pondasi, pemilihan bahan untuk pembuatan rumah, bahan-bahan dalam membangun rumah dan sebagainya. Rumah bertumbuh sebenarnya merupakan adaptasi dari kebudayaan nusantara dan negara lain sebagai bentuk akulturasi. Karena anggaran terbatas dan kebutuhan untuk memiliki rumah memang sangat primer, maka rumah bertumbuh dapat menjadi jawaban paling tepat.

Konsep rumah bertumbuh sendiri merupakan salah satu contoh penerapan 10 cara membuat rumah minimalis sederhana yang bagus dan nyaman meski dananya terbatas. Meskipun ada beberapa rumah bertumbuh yang pada akhirnya menjadi cukup mewah, tetapi rata-rata konsep hunian ini lebih merujuk pada model minimalis yang praktis untuk keluarga masa kini. Apalagi untuk keluarga yang semua anggotanya rata-rata sering beraktifitas di luar rumah. Memiliki rumah yang terlalu kompleks akan menyulitkan proses membersihkannya.

2. Mempersiapkan Pondasi yang Kokoh

Setelah merencanakan dan membuat draft serta timeline, cara yang kedua yaitu mempersiakan pondasi. Pelajarilah jenis pondasi rumah supaya lebih yakin akan memilih bahan apa. Pondasi untuk rumah bertumbuh harus kokoh karena suatu saat akan dibangun lantai 2 atau 3. Jadi, maksimalkan rangka serta pembuatannya ke pemborong terpercaya. Namun, jika dana terbatas maka carilah kenalan orang yang bisa membuat pondasi secara kokoh dengan budget lebih terjangkau.

Lain lagi jika Anda punya rencana untuk membuat rumah panggung. Maka yang perlu diketahui adalah apa saja langkah sederhana pembuatan pondasi rumah panggung itu. Dengan demikian, rumah panggung yang dibangun dengan sistem bertumbuh bisa tetap kokoh serta cantik.

3. Menggunakan Sloof Berstandar SNI Khusus Rancangan 2 Lantai

Jika Anda punya rencana untuk membangun rumah dengan 2 lantai, maka jangan memilih sloof sembarangan karena bisa menjadi salah satu dari penyebab dinding rumah retak struktur adalah melalui perencanaan matang terhadap sloof. Sloof punya dimensi yang terstandar SNI untuk keamanan rumah apabila menggunakan sloof khusus 2 lantai yaitu setidaknya berukuran 20x25cm. Sedangkan untuk besi yang menjadi tulangan utama diameternya paling tidak adalah 12 mm menurut SNI.

4. Jangan Lupa Membuat Kolom Struktur Pada Lantai 2

Yang dimaksud dengan kolom struktur merupakan bagian kolom yang khusus dibuat ketika seseorang sedang membangun rumah dengan 2 lantai. Jadi, fungsinya adalah sebagai penopang ketika rumah bertumbuh ini berada di tahap pembuatan ruangan lantai 2. Pembuatan kolom struktur yang baik pada lantai 2 merupakan salah satu tips membuat rumah minimalis modern.

Kolom struktur pada lantai 2 setidaknya harus berspesifikasi besi 12 mm sesuai standar SNI dan dimensinya 20×20 cm. Sedangkan jarak antara 1 kolom dengan lainnya yaitu maksimal 3,5 m. Namun, untuk jarak paling ideal dari kolom struktur adalah 3 m. Meskipun Anda ingin membangun rumah dengan dana minim, tetapi spesifikasi ini harus tetap dimaksimalkan karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan penghuninya.

5. Persiapkan Balok Struktur

Agar dapat menciptakan bangunan yang kokoh dan aman, maka Anda harus menyaipakn balok struktur juga. Balok struktur juga sangat penting pada proses pembuatan rumah bertumbuh karena berfungsi untuk tumpuan dak lantai apabila ditunjang dengan bondek.

6. Buat Rumah Bertumbuh Secara Bertahap Sesuai Rencana

Jika perkiraan untuk menguatkan pondasi, sloof serta kolom balok telah terlaksana maka selanjutnya yaitu membuat detail tahapan rumah bertumbuh. Sebagai contoh, jika anggaran hanya cukup untuk membuat 4 ruangan saja maka pilih ruangan-ruangan inti seperti kamar mandi, dapur, serta 2 ruangan lain yang bisa berfungsi untuk ruang tamu dan ruang kamar atau penyimpanan barang-barang.

7. Kuatkan Bagian Dinding dan Rangka

Dinding merupakan bagian di rumah yang sangat penting, apalagi untuk hunian bertumbuh. Karena ketika dindingnya retak atau mengalami kebocoran maka pembangunan ke langkah selanjutnya bisa terhambat. Inilah yang sangat penting untuk dipahami. Apabila ada masalah pada bagian ini, maka terapkan cara memperbaiki tembok yang mengelupas sehingga pembangunan dapat dilanjutkan setelah itu.

Jika sebelum menyelesaikan lantai 2 lalu Anda ingin mempercantik tembok, maka terapkan cara memasang keramik dinding supaya tampilan hunian semakin indah dan nyaman. Bukan hanya dinding keramik, tetapi dinding wallpaper juga bisa dipilih. Apabila ingin dinding bebas dari bocor, saat ini juga ada beberapa tipe cat yang bersifat waterproof sehingga bisa menjadi pelapis aman di musim hujan.

Apabila anggarannya terbatas, maka Anda bisa mengaplikasikan cara membuat hiasan dinding dari kertas. Jadi, meskipun belum bisa di keramik atau pasang wallpaper karena pembangunan lantai 2 lebih diprioritaskan tetapi tampilan rumah akan tetap menarik serta hangat untuk dihuni maupun ketika ada tamu datang.

8. Menyekat Ruangan Rumah

Sebagian orang ingin punya rumah tanpa sekat dan sebagian lainnya lebih suka rumah bersekat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memisahkan satu ruangan besar menjadi beberapa bagian. Penyekatan bisa dibuat secara permanen menggunakan dinding maupun semi permanen. Ada cara membuat sekat ruangan dari kayu jika ingin mengubah fungsinya ketika rumah bertumbuh sudah jadi. Tetapi ada juga cara membuat sekat permanen dari dinding.

Supaya bisa membangun rumah meskipun anggarannya terbatas, maka pelajari cara membangun rumah dengan dana minim tapi desain bagus. Jadi, Anda akan punya bayangan bagaimana tips serta cara jitu dalam mengolah dana terbatas menjadi hunian untuk keluarga. Semoga artikel cara membangun rumah secara bertahap ini bermanfaat dan membantu.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago