Pada dasarnya, setiap rumah menghasilkan udara yang menjadi lembab. Sebut saja aktivitas sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan mandi. Tidak hanya aktivitas seperti itu, kita bernafas pun akan membuat udara menjadi lembab. Apalagi jika penghuni rumah banyak, maka akan semakin banyak pula kandungan air yang dihasilkan setiap hari bukan. Udara yang lembab bisa masuk ke dalam rumah melalui beberapa pintu, misal dari lantai atap rumah, ataupun jendela yang terbuka, dan bisa juga dari jendela yang terbuka saat musim hujan.
Tidak hanya itu, kelembaban juga bisa terjadi karena adanya binatang di rumah, yaitu kecoa. Kecoa merupakan hewan yang sangat menyukai udara yang lembab. Makanya kecoa sering banyak ditemukan di daerah kamar mandi atau got-got bukan? Jika rumah anda banyak penghuni kecoanya maka rumah anda bisa dikatakan dalam kondisi yang lembab. itu merupakan hal buruk, karena akan menyebabkan banyak bakteri yang tumbuh pada rumah anda. (Baca juga: tips mengatasi kamar tidur yang lembab)
Tingkat kelembaban yang ideal sebenarnya adalah berkisar antara 50-60%. Itu merupakan tingkat kelembaban yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Kelembaban yang terlalu tinggi juga dapat membuat dinding-dinding pada rumah anda menjadi rusak dan kotor karena jamur ataupun lumut. Jika dinding anda pada kondisi yang lembab, biasanya anda juga akan mendapati tembok/dinding anda berjamur. Hal itu pastinya membuat anda merasa risih karena tidak sedap jika dipandang oleh mata. Tentunya, anda akan mengecat ulang dinding anda yang sudah berjamur tersebut bukan? Agar dinding menjadi segar dan indah kembali.
Namun cara mengecat ulang tembok yang lembab, tidak sembarang mengecat, anda juga perlu memperhatikan beberapa hal jika anda ingin mengecat kembali dinding anda yang lembab atau sudah berjamur. Tentunya, dinding yang lembab akan membuat cat kan sulit untuk melekat sempurna pada permukaan dinding. Alhasil, permukaan dinding akan timbul bercak-bercak dan juga menggelembung. Tidak hanya itu, cat juga bisa mudah mengelupas. Jika cat mudah mengelupas, tentunya akan sia-sia kan proses pengecatan yang sudah anda lakukan?
Baca juga :
Agar tidak percuma, beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat anda ingin mengecat ulang tembok anda yang lembab adalah sebagai berikut:
Sealer atau cat dasar itu digunakan dengan maksud sebagai penahan air agar air tidak merembes ke permukaan dinding. Jadi, jika anda melapisi cat dasar atau sealer maka cat akan menempel dengan baik pada permukaan dinding anda.
Adapun hal lain yang harus diperhatikan adalah, anda tidak boleh terburu-buru untuk melapisi cat. Pastikan cat dasar mengering terlebih, biasanya waktu yang anda perlukan sekitar 1-2 jam. Barulah setelah kering,anda bisa mengaplikasikan ide anda pada dinding ataupun tembok anda yang lembab.
Baca juga:
Tips Memilih Cat untuk Tembok yang Lembab
Dengan berbagai macam dan merk cat yang sudah beredar di pasaran, anda tidak perlu bingung untuk memilih merk cat mana yang ingin anda gunakan. Tentunya, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih cat untuk dinding atau tembok anda, yaitu:
Baca juga :
Cara Mencegah Tembok Lembab
Setelah anda mengetahui cara mengecat ulang tembok yang lembab, anda pastinya tidak ingin jika jamur ataupun lumut menempel kembali pada dinding anda bukan? Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya jamur ataupun lumut pada dinding rumah anda. Lumut sendiri memiliki ciri-ciri umum. Lumut cenderung berwarna hijau, hal itu disebabkan karena pada lumut memiliki kloroplas. Dan Lumut memang sudah berhabitat di tempat yang lembab, Nah untuk mencegahnya, ada berbagai cara.
Pertama, anda bisa menggunakan wallpaper ataupun karpet tembok untuk mengcover dinding anda agar terhalang dari bagian yang mengakibatkan kerusakan efek lembab. Namun, penggunaan wallpaper memang akan memakan dana yang cukup besar. Hal ini dikarenakan harga wallpaper yang sudah mahal ditambah lagi dengan lem untuk memasangnya. Belum lagi biaya pemasangan wallpaper pada dinding. Walaupun begitu wallpaper dapat berguna untuk mempercantik ataupun memperindah penampilan dinding rumah anda. (baca juga: cara mengatasi rumah lembab)
Nah, ada solusi yang kedua untuk mengganti pemakaian wallpaper, namun dinding atau tembok anda aman dari jamur dan kerak. Cara ini adalah dengan kegiatan yang anda harus lakukan sehari-hari. Seperti misalnya :
Rumahku adalah Surgaku, maka dari itu, marilah kita jaga rumah kita agar sehat dan indah ya. Jika rumah kita sehat dan indah tentunya kita akan semakin nyaman untuk tinggal berlama-lama dirumah bersama keluarga kita. Semoga bermanfaat.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…