7 Trik Agar Kamar Tidak Pengap dan Panas

Kamar biasanya berfungsi sebagai tempat beristirahat dan melepas penat setelah selesai melakukan aktivitas. Namun disisi lain kamar juga berperan sebagai tempat penyimpanan barang seperti lemari, kasur dan sebagainya. Penataan furniture yang tidak tepat dapat menyebabkan kamar terasa pengap dan panas. Terlebih bagi kamar yang memiliki dimensi ruangan kecil. Masalah ini terkadang juga suka terjadi pada kamar yang sudah rapi penataannya. Lalu apa yang salah? Adakah cara yang dapat dilakukan agar kamar tidak pengap dan panas? Tentu saja ada! Dalam artikel kali ini, kami akan mengupas beberapa tips dan trik tepat yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan agar kamar tidak pengap dan panas, yakni:

1. Memaksimalkan penghawaan udara dengan ventilasi udara atau exhaust fan

Ventilasi udara memang memiliki peranan penting di dalam berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Fungsi ventilasi rumah di dalam rumah yakni sebagai cara mengatasi udara panas di dalam rumah yang paling ampuh. Ventilasi memanfaatkan semacam celah sebagai area sirkulasi udara di dalam dan di luar ruangan. Sehingga aliran udara di dalam kamar tetap dinamis dan sehat. Penggunaan ventilasi ini dapat pula dipadukan dengan jendela kamar dan alangkah lebih baiknya jika menggunakan sistem cross ventilation. Agar udara yang mengalir bersih, ventilasi harus selalu dibersihkan menggunakan alat kebersihan rumah supaya tidak tertutup debu dan kotoran.

2. Menggunakan warna cerah di dalam ruangan

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau warna ruangan memliki pengaruh terhadap sejuk atau tidak ruangan tersebut. Pemilihan warna gelap pada ruangan biasanya cenderung membuat terasa lebih sumpek dan panas. Oleh karena itu, pada ruangan yang terasa panas lebih direkomendasikan penggunaan warna cat rumah yang indah dan sejuk seperti waran putih, kuning, hijau soft, biru langit dan sebagainya. Tidak hanya membuat ruangan lebih sejuk, namun dari sisi psikologis juga akan berdampak merasa lebih tenang. Selain penggunaan cat pada material penutup dinding, Anda juga dapat menggunakan wallpaper dinding sebagai alternatifnya.

3. Menghindari penumpukan barang di dalam ruangan

Setiap ruangan tentunya akan menyimpan berbagai barang-barang sesuai kebutuhan. Seperti contohnya kamar tidur, yang terdiri dari berbagai macam furniture seperti kasur, lemari dan sebagainya. Pentingnya merapikan setiap barang-barang setelah selesai dipakai tidak hanya membuat ruangan lebih sehat, namun juga membantu pertukaran udara lebih lancar di dalam kamar. Penumpukan barang yang tidak teratur dapat membuat kamar menjadi lebih sesak dan sumpek. Maka dari itu, mulailah merapikan kamar Anda secara teratur, dengan mengembalikan setiap barang pada tempatnya. Dengan begitu udara di dalam kamar akan terasa lebih sejuk dan segar.

4. Meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari

Tahukah Anda bahwa penggunaan lampu di kamar pada siang hari juga dapat menyumbang hawa panas pada ruangan. Sebab lampu yang menyala tentunya akan mengeluarkan udara panas. Oleh karena itu, penyalaan lampu secara terus menerus dapat membantu meningkatkan suhu udara dalam ruangan secara perlahan. Maka dari itu, salah satu mensiasati kamar tidak panas dan pengap yakni dengan mematikan lampu kamar. Jika memang Anda membutuhkan cahaya di kamar, gunakanlah lampu meja yang sinarnya tidak terlalu terang. Selain membantu membuat kamar sejuk, Anda juga dapat menekan biaya pengeluaran pembayaran listrik.

5. Membuat ac sederhana dengan kipas angin

Penggunaan ac dalam kamar tentunya akan membutuhkan asupan listrik yang cukup besar. Penggunaan ac juga sebenarnya dapat memberikan kontribusi yang buruk bagi lingkungan sekitar. Namun ada cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menerima sejuknya ac ruangan tanpa membahayakan keamanan lingkungan, lho! Apakah itu? Yakni dengan membuat ac sederhana memanfaatkan kipas angin bekas. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca cara membuat kipas angin ac.

6. Memanfaatkan penggunaan kipas angin

Selain membuat kipas angin ac, sebenarnya penggunaan kipas angin di dalam ruangan sendiri masih dapat Anda maksimalkan. Caranya adalah dengan mengarahkan kipas angin pada dinding ruangan yang berlawanan dengan posisi duduk atau tidur Anda. Dengan begitu sirkulasi udara akan menjadi lebih baik. Sebab mengarahkan kipas angin langsung pada tubuh hanya memberikan kesegeran sementara. Cara ini juga akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh Anda.

7. Menggunakan tanaman dan bunga

Cara terakhir yang dapat Anda gunakan untuk memberikan kesejukan pada kamar Anda adalah dengan meletakkan tanaman atau bunga. Seperti yang telah Anda ketahui, tanaman akan mengeluarkan oksigen pada siang hari. Produksi oksigen tersebut dapat membantu ruangan sejuk tetap terjaga. Anda dapat menggunakan pot bunga beton berukuran mini sebagai wadah meletakan tanamannya.

Demikianlah beberapa tips dan trik agar kamar tidak pengap dan panas yang dapat Anda lakukan serta wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!