Salah satu ciri rumah tidak sehat adalah sirkulasi udara di suatu rumah tidak lancar. Penyebabnya antara lain rumah selalu tertutup, pengap dan ketidak adanya ventilasi rumah yang memadai sebagai jalan keluar masuknya udara. Ventilasi dapat berupa celah di atap, celah dinding, dinding yang diberi kaca dan kusen bagian atas pintu yang diberi celah.
Berikut beberapa fungsi ventilasi yang layak anda ketahui :
1. Sebagai tempat keluar masuknya udara
Adanya ventilasi di setiap rumah berfungsi sebagai keluar masuknya udara. Udara akan senantiasa berganti antara udara yang ada di dalam rumah berganti dengan udara yang ada di luar rumah. Terutama untuk kamar tidur, Tips Mengatasi Kamar Tidur yang Lembab yaitu dengan adanya ventilasi yang tentunya memiliki fungsi yang sangat bagus untuk hawa dan udara dalam ruangan.
2. Membuat udara rumah selalu segar
Pergantian udara di dalam rumah dengan udara yang berada diluar rumah akan membuat udara di rumah senantiasa segar. Ruangan rumah yang memiliki hawa yang segar dan sejuk merupakan Ciri-Ciri Rumah Sehat dan Bersih.
3. Menghilangkan bau pengap pada rumah
Adanya ventilasi di setiap rumah juga akan menghilangkan bau pengap dan Cara Mengatasi Rumah Lembab. Dapat anda bayangan bukan jika suatu ruangan selalu tertutup, tidak ada celah fentilasinya maka udara di ruangan tersebut akan menjadi pengap yang membuat kita tidak nyaman bahkan hanya ketika kita hanya masuk sebentar ke ruangan tersebut.
4. Jalan masuknya cahaya matahari ke suatu ruangan
Adanya ventilasi di setiap rumah juga berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya matahari ke suatu ruangan. Cahaya matahari masuk melewati celah lubang fentilasi maupun celah jendela kaca yang difungsikan sebagai ventilasi.
5. Menghangatkan ruangan
Dengan cahaya matahari memasuki ruangan lewat celah ventilasi, ruangan akan menjadi hangat dan lebih nyaman untuk ditempati. Sangat jauh berbeda dengan ruangan tanpa fentilasi yang akan senantiasa dingin hingga terkadang kita merasa merinding saking terasa dinginnya.
Terlebih lagi ruangan yang dingin merupakan salah satu ciri rumah yang ada jinnya. Karena itu sering-seringlah membuka jendela maupun pintu rumah agar ruangan senantiasa terasa hangat.
6. Menjaga kelembapan rumah
Selain membuat ruangan menjadi hangat, cahaya matahari yang masuk lewat ventilasi juga berfungsi sebagai salah satu cara menjaga kelembapan suatu ruangan. Dengan kelembapan yang terjaga, dinding ruangan tersebut juga akan terjaga awetnya, dinding tembok tidak akan lembab dan berjamur.
Apabila dinding rumah anda lembab dan berjamur, ada baiknya anda membaca artikel cara mengatasi dinding lembab dan berjamur.
7. Menjaga keseimbangan kadar O2 dalam udara
Terjadinya pertukaran udara dari dalam rumah dengan udara di luar rumah lewat ventilasi juga akan membuat keseimbangan kadar O2/ oksigen dalam rumah akan senantiasa terjaga pula. Dengan keseimbangan oksigen di dalam rumah, maka bernafas pun menjadi nyaman.
8. Saluran keluarnya polusi dari dalam rumah
Ventilasi juga berfungsi sebagai jalur saluran keluarnya polusi dari dalam rumah. Misalkan asap rokok, asap yang dihasilkan pada proses memasak, asap pembakaran obat nyamuk bakar dapat keluar dari ventilasi.
Jika ruangan yang berpolusi/berasap tersebut tidak terdapat ventilasi, maka asap /polusi yang ada di dalam ruangan akan terperangkap di dalam ruangan tersebut dan ruangan menjadi pengap dan tidak nyaman untuk bernapas.
9. Membuat penghuni rumah menjadi sehat
Adanya pertukaran udara, terjaganya kadar O2 di dalam rumah serta udara rumah yang menjadi segar juga tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan para penghuni yang mendiami rumah tersebut. Para penghuni akan lebih sehat dengan adanya udara yang senantiasa segar.
10. Membuat udara bebas bakteri jahat
Pergantian udara lewat ventilasi juga akan membuat udara terbebas dari bakteri jahat/ bakteri patogen/ bakteri yang tidak baik bagi penghuni yang menghirup udara di dalam rumah tersebut.
11. Menghindari infeksi saluran pernafasan
Infeksi saluran pernafasan seringkali dikarenakan udara yang pengap, tidak terjaga keseimbangan kadar O2 dan kadar CO2 di dalam udara. Kadar O2 yang lebih sedikit akan menyebabkan mudahnya penghuni rumah akan menderita infeksi saluran pernafasan, seperti radang tenggorokan, batuk.
Dengan adanya fentilasi, pertukaran udara senantiasa lancar, kadar O2 akan terjaga keseimbangannya sehingga para penghuni akan terhindar dari infeksi pernafasan.
12. Menghindari penyebaran penyakit menular
Banyak sekali penyakit menular yang ditularkan lewat udara. Misalkan saja flu. Flu merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Tak asing lagi bukan jika kita berada di suatu ruangan dengan penderita flu, besoknya karena kekebalan tubuh kita menurun, kita jadi ikut menderita sakit flu karena tertular.
Ventilasi yang senantiasa digunakan sebagai jalan keluar masuknya udara di dalam rumah dengan udara di luar rumah juga akan ikut mengalirkan virus penyebab penyakit menular keluar dari rumah. Sehingga resiko terkena penyebaran penyakit menular akan semakin minim.
13. Menghindari resiko kematian
Kesehatan penghuni karena udara di rumah yang segar akibat pertukaran udara yang lancar lewat ventilasi tentunya akan membuat penghuni menjadi panang umur dan lebih lama terhindar dari resiko kematian.
14. Menghemat energi
Dengan adanya ventilasi, udara senantiasa mengalir dan ruangan terasa sejuk dan segar. Sejuknya ruangan hanya dengan penempatan ventilasi yang sesuai tentu saja tidak lagi membutuhkan AC. Dengan tidak lagi memerlukan ac atau kipas angin, maka energy listrik juga akan semakin hemat. Biaya tagihan n listrik juga akan minim bukan.
15. Hiasan untuk mempercantik dinding rumah
Dewasa ini semakin banyak dan semakin menarik kreasi orang dalam membuat barang-barang. Tak tertinggal pula ventilasi. Terdapat beragam model ventilasi yang dapat dipilih untuk dipasang di rumah. Pemilihan ventilasi yang cantik juga dapat menghiasi dinding rumah anda.
16. Lubang intip
Jika tembok hanya dibuat lurus, tertutup total, maka kita tidak akan bisa melihat apa yang ada di balik seberang tembok. Ventilasi yang biasanya terdapat lubang juga dapat difungsikan sebagai lubang intip untuk mengetahui apa yang ada atau apa yang sedang terjadi di balik tembok tanpa terlalu kentara dari sisi yang kita intip.
Pemasangan ventilasi yang dapat menjadi lubang intip ini juga sebagai salah satu cara mencegah rumah dari kemalingan. pemilik rumah dapat mengintip dahulu siapa yang bertamu ke rumah lewat lubang ventilasi.
17. Jalan masuknya cipratan air hujan
Jika penempatan ventilasi kurang tepat, terkadang jika terjadi hujan deras yang disertai angin, tak jarang air hujan akan ikut masuk lewat lubang ventilasi.
18. Jalan masuk semut
Penyebab banyak semut di rumah jugaentilasi. Ventilasi ini dimanfaatkan sebagai jalan masuknya semut ke dalam rumah kita, maka dari itu senantiasa bersihkan lubang ventilasi.
19. Jalan masuk nyamuk
Tak hanya semut, nyamuk juga seringkali memanfaatkan ventilasi sebagai jalan masuk ke rumah kita.
20. Jalan masuk serangga
Penyebab banyak kecoa di rumah bisa karena adanya ventilasi, dimana ventilasi ini sebagai salah satu akses jalan masuknya ke rumah kita adalah serangga. Contoh serangga yang sering masuk lewat ventilasi antara lain kecoa, capung, kupu-kupu, dan serangga jenis lainnya.
Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…
Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…
Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…
Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…
Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…
Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…