PEST

16 Penyebab Banyak Semut Di Rumah dan Cara Mengatasinya

Semut, hewan kecil yang terkenal suka mengerubungi gula. Jika jumlah semut relatif kecil, kita bisa saja mengabaikannya. Tapi, kalau sudah bergerombol, dimana kaki kita berpijak pas juga kita menginjak gerombolannya dan kaki kita jadi dikerubungi semut malah sebagian menggigit kita pastinya kita jadi merasa sedikit jengkel. Ada beberapa penyebab banyak semut di rumah kita :

1. Ada gula berceceran di meja dapur

Penyebab Banyak Semut Di Rumah terjadi ketika kita membuat minuman, mungkin kita sedikit menumpahkan gula di meja, hal ini dapat menjadi penyebab datangnya semut ke rumah kita. Begitu satu semut mengetahui adanya gula yang berceceran, dengan feromon yang dimiliki semut, semut bakalan segera memanggil teman-temannya untuk datang membawa gula tersebut menuju sarangnya. Ada Cara Perawatan Dapur yang paling mudah yang tentunya bisa anda lakukan sendiri, yaitu dengan selalu membersihkan perabotan setelah anda selesai memasak.

2. Adanya roti dan makanan manis lainnya yang kita taruh sembarangan

Roti yang identik pembuatannya dengan gula sering kali hanya kita geletakkan sembarangan di meja. Padahal roti adalah salah satu favorit semut. Langsunglah semut mengerubungi roti yang kita taruh sembarangan.

3. Minuman tumpah

Minuman  anda tumpah, terlebih minuman yang tumpah adalah minuman manis. Dan anda hanya mengelap bagian minuman yang tumpah tersebut alakadarnya saja tanpa mengepelnya. Semut juga suka mengerubungi bekas minuman tumpah yang belum anda bersihkan sepenuhnya.

4. Alas tempat duduk terkena minuman manis

Ketika sedang duduk-duduk santai sambil makan dan minum. Anda tak sengaja menumpahkan minuman anda. Dalam keadaan panik, anda hanya menggulung alas tempat duduk anda dan mengelap bagian bawah alas dimana minuman anda merembes. Anda pun lupa untuk melaundry alas tempat duduk anda. Walhasil semut yang mendeteksi keberadaan sisa minuman manis yang tumpah tersebut langsung mendatangi alas yang belum sempat anda laundry.

5. Buah-buahan yang manis

Sering makan buah-buahan memang baik bagi kesehatan tubuh kita. Tetapi buah-buahan manis tak jarang mengundang semut datang ke rumah kita. Contohnya saja seperti ketika kita makan rambutan ataupun mangga. Belum selesai makan buah-buahan tersebut, pasti semut sudah mendekati kita dan ingin mendekat pada buah yang manis tersebut.

6. Rumah kita kurang bersih

Ketika kita sedang sibuk melakukan pekerjaan yang tak ada habisnya, tak jarang pekerjaan bersih-bersih rumah kita kesampingkan. Ceceran sisa makanan yang belum dibersihkan maupun sampah bungkus makanan yang kita geletakkan begitu saja tanpa dibuang ditempat sampah dapat memancing semut untuk mengerubunginya.  Ciri-Ciri Rumah Tidak Sehat adalah dengan banyaknya binatang serangga seperti semut dan kecoa, atau bisa juga adanya tikus.

7. Adanya sampah yang menggunung

Sampah mungkin sudah kita kumpulkan, tapi masih menggunung di tempat sampah. Kita belum mengeluarkannya dari dalam rumah untuk diangkut petugas kebersihan ke tempat pembuangan akir. Sampah yang dibiarkan menggunung seperti ini juga dapat memancing semut untuk datang mencari makanan di antara sampah-sampah tersebut. Cara menjaga kebersihan rumah yang harus anda lakukan adalah dengan selalu membersihkan rumah dalam rumah dan lingkuang luar sekitar rumah.

8. Adanya cicak yang mati

Jika anda memelihara kucing, kerap kali kucing kita menangkap cicak yang menempel di dinding rumah. Setelah cicak berhasil ditangkap, tak jarang kucing hanya menjadikannya mainan dan setelah bosan kucing hanya meninggalkan cicak tersebut mati tergeletak begitu saja. Bila kita tidak segera membereskan bangkai cicak ini pastilah semut segera datang untuk mengerubungi bangkai cicak tersebut. Jika rumah anda banyak cicak, Cara Membasmi Cicak bisa anda lakukan dengan membunuhnya menggunakan gelang karet, atau bisa juga dengan menggunakan pelapis dinding yang licin.

9. Adanya serangga yang mati

Selain cicak, jika ada serangga semacam kecoa, ataupun serangga lainnya mati di dalam rumah kita, dan kita tidak mengetahui adanya serangga yang mati tersebut, maka tak jarang semut lah yang mengetahuinya terlebih dahulu. Semut akan mulai berbaris untuk mengangkut serangga yang mati tersebut.

10. Hujan sangat Lebat

Di musim penghujan, ketika hujan turun sangat lebat, semut pun mencari daerah yang tak dibasahi oleh air hujan.  Tak dipungkiri, rumah kita yang terlindung dari air hujan juga dijadikan semut sebagai tempat berlindung serta membangun rumah baru. Semut mulai bermigrasi ke dalam rumah kita dan mulai menginfansi rumah kita.

11. Cuaca terlalu panas

Cuaca yang terlalu panas tak jarang membuat semut ingin mencari tempat sedikit sejuk, rumah kita yang lumayan terlindung dari cuaca panas juga menjadi tempat alternatif semut untuk berlindung dari cuaca panas.

12. Mencari makanan

Untuk dapat bertahan hidup, semut juga mencari makan. Rumah kita mungkin sudah bersih tapi karena semut mungkin merasa rumah kita sebagai target lahan penyedia makanan maka semut mulai masuk dan mencari makanan ke dalam rumah kita

13. Lantai rumah yang berlubang

Lantai rumah yang mulai berlubang entah karena usianya yang sudah tua atau memang mulai retak karena pengaruh cuaca panas dingin. Lantai yang retak ini sering kali dijadikan semut sebagai lokasi sarangnya. Jika lantai rumah menggunakan semen biasa, cobalah untuk mengganti semen biasa dengan keramik. Tips Memilih Keramik  yang patut anda ketahui yang utama adalah dengan menentukan pilihan yang tepat yang sesuai dengan penempatannya. Dengan mengganti semen biasa menjadi keramik, rumah anda akan terlihat bersih, tidak ada lubang, dan tentunya semut tidak akan bersarang.

14. Kayu yang berusia tua

Kayu-kayu baik jendela, pintu pada rumah yang sudah berusia tua sering kali mulai keropos. Kayu-kayu yang keropos tersebut juga sering kali digunakan semut membangun rumahnya. Ada Cara Membuat Kusen Kayu yang mudah yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah. Dengan begitu kayu tua yang sudah rusak bisa anda ganti sendiri tanpa harus menggunakan tukang.

15. Dinding rumah yang retak

Tidak jarang kita menemukan semut berjajar-jajar lewat dinding rumah. Jika kita sempat mengamati jajaran semut yang merayap di dinding rumah pastilah kita akan menemui semut masuk ke dalam retakan dinding. Retakan pada dinding rumah kita bisa juga dijadikan rumah bagi para gerombolan semut ini. Ada Cara Mengatasi Tembok Retak agar semut tidak bersarang di tempat tersebut, yaitu dengan menggunakan Cat Tembok Anti Lembab. Tembok atau dinding yang lembab lama-lama bisa menyebabkan tembok rapuh dan mudah retak.

16. Sengaja memelihara semut

Ada pula orang yang memang sengaja memelihara semut. Tak percaya, silahkan main ke toko yang menyediakan pakan burung. Disana pasti anda dengan mudah menemui semut yang memang dipelihara untuk dijual sebagai salah satu pakan burung. Contoh lainnya adalah pemeliharaan semut jepang sebagai obat alternatif. Semut jepang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti asam urat dan diabetes dengan mengkonsumsinya secara rutin.

Cara  mengatasi dan mencegah semut masuk ke rumah

Cara Membasmi Semut Api masuk rumah, anda dapat mencegahnya dengan beberapa cara diantaranya dengan cara senantiasa menjaga kebersihan rumah dan bijaksana dalam mengatur sampah anda. Keluarkan sampah setiap hari dari dalam rumah. Jika rumah anda di daerah perkotaan, maka sampah anda akan diangkut oleh petugas sampah ke pembuangan akir. Dan jika rumah anda di daerah pedesaan, anda dapat membakar ataupun mengubur sampah-sampah yang ada.

Namun jika semut tetap masuk ke dalam rumah ada beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk mengatasinya, antara lain:

Menggunakan kapur ajaib yang banyak di jual di pasaran

  • Menggunakan semprotan pestisida untuk serangga jika memang koloni semut yang masuk ke rumah anda sangat banyak dan sangat mengganggu.
  • mengoleskan sabun pada tempat-tempat yang menjadi sarang semut seperti pada retakan dinding, lantai yang berlubang dan sarang semut lainnya.
  • menyiramkan air panas pada semut secara langsung maupun sarangnya.

Semut, jika jumlahnya sangat banyak masuk ke rumah kita memang cukup mengesalkan. Tapi ada pula pelajaran yang dapat kita contoh dari semut. Semut yang suka bergotong royong dapat menutupi kelemahannya yang berukuran kecil adalah salah satu contohnya. Hidup damai dengan semut ya.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

4 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

4 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

4 years ago