Mengintip Macam-Macam Ventilasi Rumah

Tinggal di suatu wilayah tropis seperti negara Indonesia ini berarti Anda harus berurusan dengan suhu udara yang cenderung lebih panas. Panas yang berlebih ini dapat meningkatkan penggunaan air conditioning yang berlebihan yang akan membengkakan biaya pengeluaran listrik. Untuk itu, jenis-jenis rumah tinggal di Indonesia dianjurkan untuk menganut konsep tropis atau konsep arsitektur modern tropis yang lebih menyesuaikan pada kondisi iklim setempat. Salah satu ciri rumah tropis adalah memiliki sistem ventilasi silang atau yang biasa dikenal dengan cross ventilation. Artinya adalah bukaan pada sebuah ruangan yang diletakkan pada posisi yang saling berhadapan supaya tercipta perputaran udara di dalam ruangan tersebut.

Penggunaan ventilasi tidak hanya merupakan salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah, namun fungsi ventilasi rumah juga baik bagi kesehatan. Ventilasi dapat menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dan menyaring udara kotor yang ada ke luar ruangan. Untuk ukuran rumah tinggal, penggunaan ventilasi haruslah mencapai minimal lima persen dari luasan keseluruhan rumah. Untuk menciptakan ventilasi di rumah Anda, ada beberapa hal yang haru Anda perhatikan, yakni :

• Luas ventilasi

Ada baiknya Anda mengtahui terlebih dahulu luasan ventilasi yang akan digunakan sebelum hendak memasangnya. Jangan sampai ventilasi terlalu kecil maupun terlalu besar. Hal ini akan berpengaruh pada besar kecilnya udara yang masuk ke dalam ruangan.

• Pemilihan tempat

Tentukanlah tempat yang cocok dan sesuai untuk memasang ventilasi tersebut. Pilihlah ruang-ruangan yang paling sering terjadi aktivitas seperti ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga dan sebagainya.

• Jenis ventilasi

Mengetahui jenis ventilasi yang ingin Anda gunakan adalah salah satu hal yang penting. Karena, pemilihan jenis ventilasi haruslah disesuaikan dengan konsep yang digunakan pada rumah tersebut. Supaya hasil yang diciptakan lebih harmonis dan selaras satu sama lain.

Keberadaan ventilasi dalam sebuah rumah tinggal dapat dikatakan merupakan sebuah keharusan. Selain baik untuk kesehatan penghuni, dari segi estetika ventilasi juga dapat membantu menaikkan keindahan ruangan tersebut. Pilihan ventilasi yang dapat digunakan pun beragam. Berikut ini adalah macam-macam ventilasi rumah yang dapat Anda gunakan, yakni :

1. Boven

Boven merupakan jenis ventilasi yang penggunaannya sangat umum dan banyak ditemukan. Biasanya, ventilasi jenis ini sudah menyatu dengan kusen atau pintu yang digunakan. Bentuknya pun beragam, ada yang bulat, persegi, persegi panjang dan masih banyak lagi. Semuanya tergantung pada jenis konsep yang diterapkan di rumah tersebut. Bahan dasarnya pun dapat terbuat dari kayu maupun kaca. Jika Anda menggunakan kayu, pastikan bahwa kayu tersebut termasuk ke dalam jenis kayu yang tidak di makan rayap.

2. Jalusi atau Kepyak

Ventilasi jenis ini juga banyak digunakan di berbagai hunian rumah tinggal. Ciri-ciri ventilasi ini adalah terdiri dari bilah-bilah kayu yang terpasang secara permanen pada kusen. Dari celah-celah yang diciptakan tersebut memberikan ruang untuk sirkulasi udara masuk ke dalam ruangan.

3. Kaca Naco

Jenis ventilasi ini merupakan ventilasi yang menggunakan material jendela. Bentuknya bersegmen atau bertingkat sehingga memungkinkan untuk dibuka atau ditutup jika dibutuhkan. Keunggulan dari jenis ventilasi ini adalah Anda dapat mengontrol banyak sedikitnya udara yang masuk ke dalam ruangan dengan cara menutup sebagian kaca naco. Namun disisi lain, kaca ini dinilai kurang aman serta kurang ekonomis karena harganya terbilang mahal.

4. Loster

Sekilas jenis ventilasi ini tidak menyerupai ventilasi pada umumnya. Loster adalah ventilasi yang berupa lubang-lubang kecil yang di desain nampak seperti dekorasi rumah. loster sendiri terbagi menjadi beberapa macam sesuai dengan material yang digunakan, yakni :

• ­Loster kayu. Perawatan loster kayu serupa dengan kusen dan jendela pada umumnya, yakni difinishing dengan menggunakan cat kayu atau melamin. Ada dapat membaca cara mengkilapkan perabot kayu.
• Loster beton. Loster berbahan dasar beton merupakan loster yang paling murah diantara jenis lainnya. Kualitas yang dihasilkan pun beragam, ada yang halus maupun kasar. Kekuatan loster beton terletak pada kadar semen yang digunakan pada saat proses pencampuran.
• Loster keramik. Loster jenis ini biasanya digunakan pada rumah-rumah bergaya etnik. Keunggulan dari jenis loster ini adalah Anda tidak perlu repot-repot melakukan proses finishing lagi.
• Loster tanpa pengisi. Loster jenis ini merupakan loster yang berupa lubang saja, tanpa ada bahan pengisi apa pun. Biasanya ukuran lebar jenis loster ini adalah sebesar 15 cm.

5. Ventilasi Bantuan

Tidak hanya di ruang-ruang utama, namun di ruangan lain seperti toilet atau dapur juga membutuhkan kamar mandi. Untuk itu Anda dapat menggunakan ventilasi bantuan. Biasanya ventilasi ini dipasang pada langit-langit ruangan atau plafon. Ventilasi ini berupa kipas yang berfungsi menyaring udara di dalam ruangan tersebut.

Penggunaan ventilasi sangat dibutuhkan di dalam sebuah hunian demi menciptakan ciri-ciri rumah sehat. Demikianlah macam-macam ventilasi rumah yang dapat Anda gunakan. Selamat mencoba!