Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini kompor hadir dengan berbagai bentuk dan jenis yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan.
Salah satu model kompor yang mulai banyak peminatnya yakni kompor gas tanam. Kompor ini mempunyai tampilan yang berbeda dengan kompor gas pada umumnya. Kompor gas tanam hadir dengan tampilan yang lebih modern sehingga membuat dapur terlihat menjadi rapi, bersih, dan elegan.
Meskipun begitu, kompor gas tanam membutuhkan tempat khusus sehingga pemilik rumah harus memikirkan posisi yang pas pada meja dapur, sebab sesuai namanya, kompor ini harus ditanam pada meja dapur secara permanen.
Memilih kompor gas tanam sebagai salah satu alat masak tentu harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. Agar tidak kecewa, mari simak beberapa tips memilih kompor gas tanam berikut ini sebelum membelinya!
1. Sesuaikan Kompor dengan Kebutuhan
Tips pertama saat memilih kompor gas tanam yakni pastikan jika kompor tersebut dapat memenuhi kebutuhan memasak setiap hari. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah tungku yang terdapat pada kompor gas tanam.
Kompor gas tanam tersedia dengan jumlah tungku yang beragam, mulai dari 1 tungku, 2 tungku, hingga 4 tungku.
Untuk keluarga kecil cukup dengan menggunakan kompor gas tanam 2 tungku, serta gunakan kompor 4 tungku bagi keluarga besar agar proses memasak tidak memakan waktu lebih lama.
2. Perhatikan Ukuran Kompor
Tips berikutnya saat memilih kompor gas tanam yakni menyesuaikan ukuran kompor dengan meja atau kabinet dapur. Seperti namanya, kompor ini harus ditanam dan bersifat permanen sehingga tidak dapat dipindah dengan mudah.
Hampir sebagian besar kompor gas tanam dengan 2 tungku mempunyai ukuran sekitar 29x50x6 cm dengan tinggi permukaan tungku kompor sekitar 3-5 cm.
Tidak heran jika kompor gas tanam 2 tungku ini sangat cocok untuk dapur berukuran kecil dengan luas 2 x 6 meter atau 5 x 7 meter.
Selain itu, perhatikan juga posisi atau letak kompor yang akan ditanam. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar interior dapur terlihat rapi dan menarik.
3. Pilih Material yang Berkualitas
Tidak sedikit orang mengabaikan hal ini padahal material kompor menentukan cara penggunaan dan usia kompor gas tanam.
Di pasaran terdapat dua jenis kompor gas tanam yang dapat dipilih mulai dari berbahan stainless steel dan tempered glass. Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dari segi harga, kompor gas tanam berbahan stainless steel lebih murah dibandingkan dengan kompor berbahan tempered glass.
Meskipun lebih mahal, kompor gas tanam berbahan tempered glass memiliki banyak keunggulan. Kompor tempered glass lebih tahan terhadap panas dan goresan, serta mudah digunakan.
Meskipun begitu, pemilihan kompor gas tanam tetap harus sesuai dengan budget yang dimiliki.
4. Memiliki Fitur Keamanan yang Modern
Hal yang tidak kalah penting untuk diketahui sebelum membeli kompor gas tanam yakni kompor tersebut harus memiliki fitur keamanan yang baik. Keamanan kompor sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika memiliki anak kecil di rumah.
Fitur keamanan yang dimaksud yakni terdapat penguncian kontrol agar kompor tidak mudah dinyalakan dengan sembarangan.
Tidak hanya itu saja, kompor gas tanam juga harus dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti fitur timer atau pengaturan waktu.
Pengaturan waktu yang terdapat pada kompor gas tanam sangat berguna dalam mengatur lamanya proses memasak makanan agar tidak gosong serta mencegah terjadinya ledakan jika pemilik lupa mematikan kompor.
Meskipun begitu, keamanan penggunaan kompor yang paling penting yakni pemilik mengetahui bagaimana cara menggunakan serta perawatan kompor yang tepat agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.
5. Berasal Dari Merek Terkenal
Saat memilih kompor gas tanam penting untuk memperhatikan merek kompor tersebut.
Ada beragam merek kompor gas tanam yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. Pastikan jika kompor tersebut berasal dari merek yang sudah terkenal kualitas produknya.
Selain memperhatikan merek, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni terdapat garansi untuk kompor gas tanam. Garansi ini berguna sebagai penjamin bahwa kompor dapat ditukar atau bebas biaya perbaikan selama jangka waktu tertentu.
6. Cari Kompor yang Mudah Dibersihkan
Agar kompor gas tanam tetap awet sudah tentu kompor harus selalu dibersihkan terutama setelah digunakan untuk memasak. Untuk itu tidak ada salahnya mencari kompor dengan desain dan terbuat dari material yang mudah dibersihkan.
Perlu diketahui jika kompor gas yang tidak dibersihkan dapat menjadi penyebab kompor gas apinya kecil. Oleh karena itu, kompor gas harus rutin dibersihkan, terutama setelah kegiatan memasak.
Cara membersihkan kompor tanam tidaklah sulit. Untuk membersihkan bagian permukaan kompor cukup dengan menggunakan cairan pembersih lalu lap dengan kain bersih hingga kotoran terangkat dengan sempurna.
Itulah tadi beberapa tips yang harus diperhatikan saat memilih kompor gas tanam. Untuk mencari informasi lebih lanjut tidak ada salahnya untuk bertanya kepada teman atau kerabat yang telah berpengalaman terhadap kompor gas tanam.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna ketika sedang memilih kompor.