Categories: Lantai

8 Penyebab Keramik Popping Terangkat dan Cara Mencegahnya

Keramik memang menjadi salah satu bahan lantai yang sangat umum. Keramik banyak digunakan untuk rumah biasa, perkantoran, apartemen, sekolah, rumah sakit dan masih banyak lagi. Hal ini mungkin memang sesuai dengan ada  kelebihan dan kekurangan lantai keramik itu. Keramik bisa dipasang sesuai dengan motif, ukuran dan warna yang sesuai dengan desain interior atau eksterior ruangan. Keramik juga umumnya mudah dipasang dan tidak menghabiskan waktu sehingga bisa menghemat anggaran pembangunan rumah.

Dan tentu saja keramik juga mudah dirawat karena cukup di bersihkan dengan cairan pembersih lantai. Namun memang ada masalah yang memusingkan bagi pemilik rumah dengan lantai keramik. Terkadang ada bagian keramik yang  berbunyi cukup keras.

Kondisi ini ternyata dipicu oleh masalah popping dimana lantai menggelembung kemudian terangkat lalu pecah. Saat terangkat dan pecah maka akan mengeluarkan bunyi yang keras. Berikut ini kami akan mengenalkan penyebab keramik popping terangkat dan cara mencegahnya.

Penyebab

  • Cuaca sangat panas

Berbagai macam jenis keramik ternyata bisa mengalami popping termasuk keramik yang mahal sekalipun. Kondisi ini biasanya terjadi ketika musim atau cuaca yang panas. Terlebih di Indonesia yang memang memiliki cuaca panas ekstrim. Saat cuaca sangat panas maka suhu tanah akan meningkat dan menyebabkan lantai keramik terkena efek pemuaian.

Untuk keramik yang murah dan berkualitas buruk biasanya akan langsung pecah ketika sudah menggelembung. Namun untuk keramik yang lebih berkualitas biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi meskipun mengalami popping tapi waktunya sangat tergantung.

  • Nat sudah habis

Dalam pemasangan keramik maka pada bagian celahnya akan disi oleh semen untuk merekatkan keramik dan mencegah kemarik pecah. Celah semen inilah yang dinamakan dengan nat lantai. Hanya saja ketika usia lantai sudah semakin tua maka biasanya bagian nat ini akan semakin menipis. Ketika nat sudah semakin tipis maka air yang digunakan untuk mengepel atau membersihkan lantai akan masuk ke celah keramik.

Air tersebut akhirnya terus masuk dari waktu ke waktu sampai membuat keramik terangkat dan pecah. Masalah ini juga bisa dipengaruhi sejak awal pembangunan lantai seperti cara memasang lantai keramik yang tidak tepat dan kesalahan pemilihan keramik. Karena itu ikuti tips memilih keramik yang tepat.

  • Pernah terkena banjir

Untuk rumah di dataran rendah dan sering terkena banjir, maka lantai keramik juga mudah mengalami popping dan pecah. Hal ini penyebabnya sama saja karena air yang menggenang di lantai dalam waktu yang lama bisa masuk atau merembes ke dalam bawah keramik melewati nat. Air yang sudah merembes akan masuk ke lapisan tanah sampai memenuhi bagian bawah keramik. Kemudian saat semen yang digunakan untuk merekatkan keramik ke tanah rusak maka keramik akan lepas. Karena itu cobalah untuk melakukan cara mencegah banjir masuk rumah.

  • Masalah struktur tanah

Pada dasarnya setiap daerah bisa memiliki struktur tanah yang berbeda. Ada jenis tanah yang dingin sehingga tidak mudah pecah saat musim kemarau. Tapi ada juga jenis tanah yang panas sehingga mudah pecah ketika musim kemarau. Kondisi tanah ini bisa mempengaruhi ketahanan usia keramik. Jika struktur tanah tidak terlalu kuat maka biasanya lantai keramik akan mudah rusak atau pecah. Jika Anda akan membangun rumah dengan struktur tanah yang rapuh maka usahakan melakukan cara membangun pondasi rumah.

  • Efek gempa bumi

Indonesia memang berada di lempengan bumi sehingga beberapa wilayah di Indonesia memang sering terkena gempa bumi. Ketika terjadi gempa bumi maka tanah menjadi bergeser atau terjadi perubahan struktur tanah. Kondisi ini yang membuat permukaan tanah menurun dengan cepat. Akhirnya lantai keramik yang sudah terpasang menjadi bergeser dan perekat antar keramik juga akan lepas. Selanjutnya lantai keramik akan terlepas.

  • Terbentuk rongga di bawah lantai keramik

Saat cuaca sangat panas maka sebagian semen, pasir dan material bahan bangunan yang lain akan terlepas. Meskipun sudah dibuat dengan struktur bahan bangunan yang tepat maka rongga dibawah lantai keramik tetap bisa terbentuk. Inilah yang kemudian membuat bagian bawah keramik memuai sampai akhirnya keramik terlepas.

  • Semen berkualitas buruk

Untuk merekatkan keramik maka dibutuhkan bahan utama yaitu keramik yang berkualitas. Jika ternyata semen yang digunakan ternyata berkualitas buruk maka keramik tidak akan merekat dan menempel sempurna ke lantai. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan keramik mudah pecah atau terangkat dari rekatan. Terkadang masalah ini juga disebabkan karena komposisi materi perekat keramik yang tidak tepat dan terlalu cepat dalam pengerjaan lantai.

  • Lantai kelebihan beban

Masalah lain yang memicu keramik mengalami popping adalah ketika terjadi kelebihan beban pada lantai keramik. Misalnya saja keramik yang dipasang untuk garasi dimana sering dilewati mobil, motor dan kendaraan lain. Karena itu sebenarnya keramik untuk garasi memang harus dipilih yang berkualitas dan pengerjaan dan komposisi bahan yang tepat. Terkadang bagian rumah yang lain juga bisa mengalami keramik popping ketika diatasnya memiliki beban berat seperti lemari kaca, meja makan dan kursi kayu yang kuat.

Cara Mencegah

  1. Cek kondisi nat keramik. Anda harus memeriksa nat keramik apakah ada yang terlepas, berlubang atau menyerap air. Terlebih jika rumah pernah terendam banjir. Jika terjadi kerusakan nat maka segera perbaiki.
  2. Segera ganti jika keramik menggelembung. Jika Anda menemukan bagian keramik yang menggelembung maka sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Anda bisa meminta tukang untuk mengambil keramik lama dan ganti dengan yang baru.
  3. Ketuk permukaan keramik. Jika ternyata dibawah bawah keramik mengalami keropos maka biasanya ketika diketuk keramiknya akan berbunyi nyaring. Jika ternyata sangat parah maka lebih baik juga diganti.
  4. Jangan meletakkan beban terlalu berat. Sebaiknya Anda juga tidak meletakkan beban yang terlalu berat terutama di daerah keramik yang sama. Bagi dengan tata letak perabot sehingga keramik tahan lama.

Ternyata itulah beberapa penyebab keramik popping terangkat dan cara mencegahnya. Untuk mengatasi semua kondisi tersebut sebaiknya memang keramik dipasang dengan baik menggunakan bahan yang berkualitas.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

3 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

3 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

3 years ago