Categories: Ruang Olahraga

9 Tips Membuat Lapangan Mini di Rumah

Apakah Anda memiliki hobi olahraga di tanah berumput seperti sepak bola dan golf? Ingin bermain olahraga tersebut tapi tidak ada fasilitas lapangan di sekitar rumah? Jangan khawatir, Anda juga bisa membuat lapangan mini di rumah tinggal sendiri. Tidak hanya berguna untuk memfasilitasi olahraga, lapangan juga dapat digunakan sebagai area pesta barbeque outdoor di luar rumah.

Lapangan mini dapat digunakan untuk berbagai jenis-jenis rumah tinggal maupun jenis gaya arsitektur rumah. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat lapangan mini, pun hingga tahap pemilihan desain dan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan gaya atau konsep. Mulai dari pengukuran hingga pemilihan material. Berikut ini adalah beberapa tips membuat lapangan mini di rumah murah dan lengkap khusus untuk Anda.

1. Tentukan tempat

Langkah untuk membuat lapangan mini di rumah adalah menentukan tempat yang sesuai. Banyak orang menggunakan halaman belakang rumah untuk lapangan mini pribadi. Hal ini dikarenakan adanya pertimbangan privasi dan halaman belakang yang biasanya lebih luas. Namun tidak menutup kemungkinan untuk meletakkan lapangan di halaman depan, halaman samping hingga lapangan indoor. Penentuan tempat ini juga didukung dengan fungsi dari lapangan itu nantinya, untuk olahraga keras seperti sepakbola atau olahraga ringan seperti golf maupun fungsi lain selain olahraga.

2. Perhatikan ukuran

Tahap selanjutnya adalah cek ukuran lahan yang Anda miliki. Pinggirkan dulu barang-barang yang tidak terpakai yang ada di halaman Anda, mulai dari tempat jemuran hingga pot bunga. Dengan memperhatikan ukuran tersebut, Anda juga bisa mereka pembangian fungsi lapangan nantinya. Selain itu jika dirasa halaman belakang tidak terlalu luas maka jangan terlalu memaksa membuat lahan olahraga atau lapangan yang besar.

Hal lain yang lebih penting dari ukuran adalah tingkat kemiringan lahan. Jika lahan dirasa miring, Anda dapat menambahkan filling terlebih dahulu dengan tanah agar permukaan menjadi lebih rata. Terutama jika lapangan ini digunakan untuk kebutuhan bermain golf atau area santai outdoor yang memang membutuhkan permukaan yang lebih rata.

3. Memilih material

Salah satu tahap yang paling penting dalam membuat lapangan adalah menentukan material yang hendak digunakan. Tentu material yang paling sering digunakan adalah rumput. Mulanya Anda harus mengenal jenis rumput taman dan cara menanam rumput taman. Pilihan rumput saat ini pun juga bermacam-macam, mulai dari rumput asli hingga rumput sintetis. Untuk rumput alami, pilihan yang paling digemari adalah rumput kaki gajah karena memiliki akar yang baik dan daun yang lebar.

Anda juga dapat membandingkan rumput jepang vs rumput gajah mini, manakah yang lebih baik. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membandingkan cara merawat rumput jepang dan cara merawat rumput gajah mini. Rumput golf juga dapat dijadikan pilihan karena memiliki struktur rumput yang lebih halus dan lebih rapat. Untuk bahan sintetis, Anda dapat memilih karpet futsal yang cenderung lebih mudah perawatannya.

4. Sesuaikan desain dengan bentuk taman

Ada kalanya bentuk lapangan mini yang Anda kehendaki tidak berbentuk persegi sempurna seperti lapangan pada umumnya. Tidak mengapa, sesuaikan saja bentuk lapangan dengan bentuk taman. Misalnya taman belakang sudah terlanjur membentuk amphiteater mini yang lengkung untuk area duduk. Maka Anda bisa menambahkan jalur batuan sebagai tempat tanaman yang juga mengandung bentukan lengkung. Sehingga hasilnya lapangan mini rumput milik Anda juga akan melengkung serasi dengan bentuk taman. Anda dapat memulai langkah membuat lapangan seperti halnya pada langkah-langkah membuat taman.

5. Kontras dengan bentuk taman

Ada pilihan yang sesuai dengan bentuk taman, ada juga pilihan yang kontras dengan bentuk taman. Jika Anda berkarakter lebih nyentrik dan out of the box pilihan bentuk lapangan mini yang kontras juga dapat menjadi pilihan yang menarik. Alih-alih menggunakan lapangan mini persegi yang sesuai dengan bentuk taman belakang, Anda dapat menggunakan bentuk bundar yang lebih fleksibel. Gunakan batu bata yang dijajar sedemikian rupa sebagai tepian batas lapangan rumput bundar tersebut.

6. Beri pelengkap

Nah, terakhir adalah memberi dekorasi pelengkap untuk lapangan. Jika Anda membuat lapangan sepak bola mini, tentu gawang mini juga dapat mempercantik lapangan mini di rumah. Atau jika ingin membuat lapangan golf, juga dapat diberi lubang dan pelengkap permainan golf yang lain. Namun jika lapangan mini dinilai merupakan lapangan dengan fungsi serba guna, ada baiknya Anda menempatkan meja kursi. Di bawah pohon adalah tempat yang tepat karena pohon juga akan berfungsi sebagai naungan.

7. Beda fungsi beda level

Jika Anda memang memiliki lahan yang cukup luas dan hendak membuat dua lapangan yang berbeda ada cara unik yang bisa dilakukan. Alih-alih membuat batas massif seperti pagar, dinding atau deretan pohon, Anda dapat membuat tingkat level yang berbeda untuk kedua taman tersebut. Tempatkan salah satu taman di level yang lebih tinggi sekitar 30 hingga 50 cm dan lengkapi dengan anak tangga. Konsep perbedaan level ini akan membuat taman terasa lebih luas dan lapang karena tidak tersekat-sekat oleh batasan yang massif dan menghalangi pandangan.

8. Area makan outdoor di sisi lapangan

Selain hanya berfungsi sebagai lapangan dengan tempat duduk atau ornament olahraga, Anda dapat menambahkan fungsi taman belakang berlapangan dengan area makan outdoor dan tempat bermain anak. Gunakan sisi dekat pagar atau dinding untuk menaruh meja kursi atau kabinet. Gunakan finishing penutup tanah yang berbeda, semisal keramik atau pasir seperti halnya pada membuat taman minimalis di lahan sempit. Area ini juga akan sangat cocok untuk menikmati rumput sembari mengadakan pesta makan bersama keluarga di taman.

9. Urban farming

Selain area makan outdoor, lapangan mini juga dapat dilengkapi dengan petak kotak kayu yang diisi dengan tanaman. Konsep ini akan sangat cocok untuk Anda yang memiliki hobi urban farming. Setiap kotak kayu berisi tanah tersebut dapat menjadi lahan pembeda tiap jenis tanaman. Gunakan kotak kayu dengan ketinggian mulai dari 30 cm hingga 50 cm agar tidak sejajar dengan lapangan mini dan agar tanaman lebih aman dari gangguan aktivitas keluarga.

Itulah tadi deretan tips membuat lapangan mini di rumah murah dan lengkap yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat untuk selalu melakukan perawatan berkala untuk lapangan mini agar tetap indah dan tidak kalah dimakan cuaca. Anda juga dapat memperindah dengan menambahkan jenis bunga untuk taman. Atau jika lahan terbatas, Anda dapat menambahkan cara membuat taman dinding.

Recent Posts

6 Cara Memilih Kompor Gas Tanam

Kompor merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting untuk dimiliki. Bahkan saat ini…

2 years ago

3 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik merupakan salah satu jenis kompor yang mulai banyak dipilih oleh rumah tangga modern…

2 years ago

7 Mitos Tokek Di Dalam Rumah

Tokek merupakan hewan reptile yang bisa ditemukan di Indonesia, hewan ini sangat pemalu dimana mereka…

3 years ago

13 Manfaat Memelihara Burung Di Rumah

Memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tak pernah termakan jaman atau musim, dimana mayoritas mereka…

3 years ago

9 Manfaat Memelihara Anjing Di Rumah

Memilihara anjing di rumah memang sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, namun kebanyakan orang menganggap…

3 years ago

9 Desain Rumah Kolonial Klasik

Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini…

3 years ago