Cara Memasang CCTV Di Rumah bisa anda pelajari agar rumah anda selalu aman. Penjagaan keamanan dalam rumah sangat penting bagi kita untuk kejadian atau hal hal yang tidak diinginkan dalam rumah. Rumah adalah suatu tempat tinggal semua orang, tentunya apapun hal yang bernilai sangat berharga pasti ada di dalam rumah kita. Tidak ada salahnya jika kita menerapkan sistem keamanan di dalam rumah kita. Sistem keamanan yang kerap digunakan untuk pemantauan rumah adalah dengan memasang CCTV (closed circuit television) di dalam rumah.
Perlu kita ketahui bahwa angka kriminalitas di negara kita semakin tinggi, sehingga membuat kita semakin was was akan hal itu. Dengan memasang kamera CCTV di rumah, kita akan mendapatkan bukti nyata dari rekaman CCTV dan mampu membuat para kriminal atau pelaku tersebut ketakutan. Apabila pada rumah kita terjadi tindakan pencurian, maka akan langsung terekam oleh kamera CCTV dan menjadi bukti yang sangat kuat guna mengetahui kronologi kejadian tindakan tersebut.
Cara Memasang CCTV Di Rumah
Banyak sekali kejadian kejadian seperti pencurian bahkan perampokan yang terjadi dimana mana. Bahkan pencurian di dalam rumah pun kerap kita jumpai. Keamanan di dalam rumah harus benar benar kita jaga, sehingga rumah kita terasa aman. Para pelaku tindakan kriminalitas sangat pintar dalam hal itu dan membuat para polisi sulit untuk melacak dan memburunya.
Tetapi dengan adanya bukti dari rekaman CCTV, membuat polisi akan mengejar dan memburu para pelaku tindakan kejahatan tersebut. Keinginan memasang CCTV di ruang lingkup rumah kita adalah hal yang wajar. Akan tetapi masalah yang sering timbul adalah cara untuk memasang CCTV di dalam rumah. Maka dari itu. berikut sedikit tips cara memasang CCTV di rumah agar rumah kita aman terhindar dari tindakan kejahatan. (baca juga : tips membersihkan kamar mandi)
1. Memilih CCTV
Sebelum berbicara jauh tentang cara memasang CCTV alangkah baiknya jika kita kenali dulu cara memilih cctv yang baik. Banyak sekali merk atau jenis CCTV yang berada dipasaran dari yang paling mahal sampai yang paling murah. Misalnya saja pada CCTV Lens Angle, CCTV tersebut cenderung mengutamakan hasil rekaman pada lensa. Ada juga Vari Vocal Lens, CCTV tersebut adalah CCTV yang lensa fokusnya bisa diubah menjadi wide atau narrow. Pilihlah CCTV sesuai yang dengan kondisi di rumah. Usahakan jangan memaksa untuk membeli CCTV yang harganya paling mahal, sebaiknya juga dipertimbangkan dengan budget yang ada.
Salah satu tipe CCTV yang murah adalah jenis TVL. Spesifikasinya juga bagus, dan kameranya tetap memberikan hasil rekaman dengan tayangan yang jelas. Akan tetapi jika budget memungkinkan, silahkan untuk membeli CCTV yang mahal. Beberapa kamera juga terkadang tidak disebutkn ukuran lensa yang dipakainya dan berbeda ukuran sewaktu waktu. (baca juga : cara menghilangkan cat)
2. Karakteristik CCTV
Penempatan kamera CCTV pada ruang lingkup rumah sangat berpengaruh. Kalau bisa tiap tiap sudut rumah terpasang kamera CCTV agar aman rumah kita. Carilah tempat yang strategis untuk pemasangan tata letak pada cctv yang akan digunakan. Misalnya saja pada CCTV yang akan digunakan pada luar ruangan (outdoor). Kamera cctv outdoor dilengkapi weatherproof IP66 atau IP67, serta difasilitasi dengan pelindung topi terhadap pancaran sinar matahari yang panas dan juga tetesan air hujan.
Kamera CCTV outdoor mempunyai karakteristik dengan jumlah yang lebih banyak dari pada kamera CCTV yang ada dalam ruangan (indoor). Proses mereduksi cahaya yang sangat terang dari sinar matahari adalah salah satunya. Tidak jauh beda dengan kamera CCTV outdoor, kamera CCTV indoor pada umumnya telah dilengkapi dengan infrared guna memberikan tayangan rekaman yang lebih jelas pada tempat yang gelap. Kamera CCTV indoor yang paling banyak digunakan, sehingga akan lebih mudah untuk memilihnya. Tetapi jika ruangan indoor tidak terlalu gelap, usahakan memilih kamera CCTV indoor yang non infrared. (baca juga : cara merawat kaktus)
3. Tata Letak CCTV
Setelah kita mengetahui cara memilih CCTV beserta karakteristiknya, maka hal yang sangat penting adalah penataan CCTV yang akan kita gunakan pada rumah kita. Kita harus tau berapa CCTV yang kita butuhkan untuk kapasitas yang ada pada rumah kita. Usahakan kita terlebih dahulu mengetahui bentuk fisik dari CCTV yang akan digunakan. Lebih bagus jika pada ruang lingkup rumah kita terpasang CCTV outdoor maupun indoor.
Lalu targetkan tata letak pada CCTV yang akan kita pasang. Misalnya saja, letakkan pada tempat yang strategis pada plafon, tembok, atau bisa juga diletakkan dengan cara kamuflase (tersamarkan). Sebuah peletakan ini nantinya akan sangat berpengaruh bagi kita. Kita harus melihat CCTV tersebut terpasang untuk merekam berbagai sudut yang ada pada bagian rumah kita. Karena kalau kita kehilangan sedikit sudut dari rumah kita, akan merugikan kita jika terjadi kehilangan dan akan menguntungkan bagi sang pelaku.
Pastikan kebutuhan zona pada lingkungan rumah yang akan di pantau. Tentukan juga objek yang akan diawasi berdasarkan ketinggian dan jarak pandangnya. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu jauh dari objek yang akan diawasi. Biasanya standard penempatan mengikuti ketinggian pada rumah masing masing. Perlu diketahui bahwa kamera CCTV yang dimensinya kecil cocok pada penempatan yang ingin disembunyikan, namun kamera CCTV yang dimensinya besar sangat unggul dengan rekaman yang lebih jelas. Kamera jenis ini yang biasanya menjadi momok bagi pelaku yang akan melakukan tindak kejahatan. Ingat setiap hal mempunyai kelebihan dan kekurangan begitu pun dengan kamera CCTV. (baca juga : tips memilih keramik)
4. Memasang CCTV
Setelah mengetahui beberapa hal diatas, saat ini adalah bagaimana cara memasang CCTV di dalam rumah kita.
- Langkah awal yang diperlukan adalah menyiapkan beberapa perlengkapannya seperti DVR (digital video recorder), Kamera CCTV, Kabel, Bor dan lainnya.
- Ketika perlengkapan sudah terpenuhi, saatnya melakukan perancangan.
- Pasanglah jaringan internet yang support ke DVR di lokasi pemasangan CCTV. Tentukan penenpatan DVR pada ruangan yang akan digunakan, pastinya kita semua tahu akan itu yang terpenting adalah DVR ditempatkan di ruangan yang terdapat sikulasi udara, jangan ditempatkan pada ruangan tertutup misalnya dalam lemari.
- Kemudian untuk sistem keamanan, instal perangkat lunak CCTV dengan cara menghubungkan kabel dari kamera CCTV sampai monitor/PC dan DVR berada.
- Hubungkan konektor pada DVR dan jika perlu konfigurasikan untuk mengambil sinyal dan sesuaikan dengan kebutuhan. (baca juga : cara memilih warna cat rumah)
Pasanglah braket pemasangan dinding dan tempat untuk menandai sekrup. Lalu lakukan pengeboran lubang untuk kawat feed kamera. Kawat kamera dijalankan melalui lubang dinding sampai pada monitor dengan menggunakan klip dinding untuk mengetatkan posisi dinding dan lantai. Hubungkan kamera CCTV kepada sumber tegangan listrik DC (tegangan arus searah) dengan perantara sakelar, agar mudah untuk menyalakan dan mematikannya.
Tetapi perlu diingat untuk peletakan sakelar usahakan diletakkan ditempat yang sangat rahasia, misalnya di bawah meja makan. Usahakan untuk setting penempatan setinggi badan seseorang, sehingga wajah pelaku yang terkena CCTV semakin jelas. Setelah selesai melakukan semuanya, yang terakhir adalah memastikan semua kabel yang terhubung dengan kamera CCTV, monitor, DVR dan lainnya. Lalu gunakan untuk merekam sesuai dengan kebutuhan.
Jadi apa yang kita bingungkan lagi. Sangat mudah bukan untuk memasang CCTV dirumah. Cukup dengan tips ini kita bisa memasang CCTV tanpa membutuhkan seorang teknisi datang kerumah kita. Itulah sedikit tips cara memasang CCTV di rumah. Ikuti langkah dai awal sampai akhir, kemudian praktekkan dan akan menemukan hasil yang sangat maksimal. Demikian sedikit tips memasang CCTV dirumah. Semoga bermanfaat!