Pencucian pendingin ruangan atau AC ditujukan untuk melakukan pembersihan kotoran yang ada di dalam bagian indoor agar Ac tersebut dapat menghasilkan kualitas udara yang lebih sejuk dan bersih di dalam ruangan. Setelah mengikuti tips membeli AC rumah yang bagus,rutinitas servis ataupun cuci juga diharapkan dapat menjaga kualitas AC dan secara awet AC dapat melakukan tugasnya sebagai sarana sirkulasi interior ruang.
Namun ada kalanya sesaat setelah pencucian AC para pemilik dikecewakan oleh berkurangnya kualitas udara dingin yang dihasilkan oleh AC tersebut. Jadi, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut adalah 5 penyebab AC tidak dingin setelah dicuci yang paling sering terjadi dan cara mengatasinya.
1. Kebocoran Freon AC
Bukan merupakan keharusan sebenarnya apabila dalam proses pencucian AC Freon harus diisi atau istilahnya dilakukan proses tambah freon. Hal tersebut dapat dilakukan apabila sebelum proses pencucian pendingin ruangan tersebut memang sudah mengalami penurunan kualitas udara dingin. AC yang tidak dingin dapat terjadi ketika adanya kebocoran freon.
Ciri-ciri freon AC rumah habis adalah ketika jarum dari manifold mengarah pada angka nol maka dapat diartikan bahwa tekanan Freon habis. Peristiwa ini dapat terjadi jika Freon bocor. Salah satu langkah pertama untuk mengatasi kebocoran Freon adalah isi ulang Freon hingga penuh, umumnya 80 hingga 90 psi khusus untuk AC inverter. Lalu buka bagian indoor dan outdoor, termasuk membuka amarflex pembungkus pada pipa AC.
Langkah selanjutnya adalah mengecek di mana titik kebocoran itu terjadi. Caranya adalah dengan melakukan uji coba air sabun menggunakan spon dan sabun hingga berbusa. Oleskan spon tersebut di seluruh sambungan pipa tembaga maupun baut sambungan atau yang biasa disebut dengan nepel. Apabila muncul gelembung saat dilakukan uji coba air sabun, maka dapat dipastikan pada titik gelembung itulah kebocoran terjadi.
Langkah lain adalah dengan mengamati ada atau tidaknya oli yang merembes keluar dari sambungan-sambungan instalasi pipa, baik pipa yang diletakkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Apabila rembesan oli tersebut tidak ditemukan, maka kemungkinan besar telah terjadi kebocoran halus di bagian unit. Untuk melihatnya, dapat dilakukan pemvakuman atau pengecekan layaknya ban bocor, yakni dengan memasukkan air dan melihat ada atau tidaknya gelembung udara.
Untuk mengatasi kebocoran Freon ada baiknya untuk tidak melakukan isi Freon setelah pencucian atau servis AC. Standar pengisian Freon yang umum adalah setiap lebih dari 2 tahun. Hal ini dikecualikan untuk AC dengan instalasi yang tidak terlalu baik atau pipa AC yang mengalami korosi karena karat.
2. Sambungan kurang rapat
Untuk rumah yang tidak memiliki macam-macam ventilasi rumah, AC merupakan komponen yang paling penting. Selain kebocoran pada bagian freon, ada kalanya AC tidak dingin yang terjadi ditimbulkan karena sambungan nepel yang kendor setelah pencucian. Untuk mengatasinya, kencangkan kembali sambungan atau baut nepel yang kendor tersebut agar aliran udara menjadi lebih lancar. Setelah itu tambah tekanan Freon dari jenis freon yang sama yang digunakan oleh AC tersebut dan sesuai dengan ambang batas maksimal tekanan arus (ampere) dari mesin kompresor AC.
3. Masih ada debu
Faktor lain yang menjadi penyebab AC tidak dingin setelah dicuci adalah masih adanya debu di bagian evaporator indoor atau kondensor outdoor. Hal ini sering terjadi untuk AC yang memang sudah keterlaluan kotornya. Bukan salah teknisi saja, karena pencucian AC dalam keadaan terpasang memang tidak dapat dilakukan secara keseluruhan karena pembersih atau penyemprot tidak dapat menjangkau semua bagian AC terutama di sudut sempit.
Debu tersebut dapat menyebabkan udara dingin yang tidak dapat tersebar ke dalam ruangan. Untuk mengatasinya, Anda dapat membersihkan sendiri filter bagian indoor paling tidak sekali dalam seminggu. Cara membersihkan filter adalah dengan membuka bagian atas letak tutup indoor. Lalu ambil filter tersebut dan cuci dengan bersih dengan diterjen. Kemudian keringkan hingga benar-benar kering dapat pasang. Untuk perawatan atau servis pendingin ruangan sendiri, paling tidak lakukan 3 bulan sekali untuk pendingin ruangan pribadi atau sekali dalaam 2 bulan untuk AC yang digunakan di kantor. Untuk sementara, Anda dapat membuat ruangan dingin tanpa AC sebelum membetulkan AC Anda.
4. Penurunan kualitas kompresor
Menurunnya kualitas kompresor sebagai jantung AC, seperti misalnya menjadi lemah atau bahkan mati, juga berpengaruh pada keluarnya udara yang tidak dingin lagi. Kompresor tersebut memiliki fungsi untuk mempompa atau bagian sirkulasi Freon ke seluruh bagian pipa instalasi mulai dari kondensor hingga evaporator hingga kembali lagi ke kompresor. Oleh sebab itu jika kompresor memiliki kinerja lemah atau mati, maka otomatis udara dingin tidak dihasilkan. Pengecekan kompresor ini dapat dilakukan dengan mengamati outdoor. Getaran yang dihasilkan outdoor ketika komprosor mati lebih halus karena getaran tersebut hanya dihasilkan oleh kipas blower, tidak disertai getaran kompresor.
5. Terjadi penyumbatan
Kemungkinan lain AC tidak dingin adalah terjadinya penyumbatan pada saluran pembuangan AC yang timbul karena adanya lendir maupun kotoran yang terlewat untuk dibersihkan. Ada kalanya kotoran yang terapung bersama air tidak semuanya keluar dari selang pembuangan tetapi malah menumpuk di bagian tersebut. Solusi yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyemprot selang atau saluran pembuangan agar kotoran maupun lendir ikut terdorong bersama arus air dan tidak meninggalkan sisa yang menyumbat.
Selain solusi yang diungkapkan di setiap poin, perbaikan AC dapat dilakukan dengan menyesuaikan hasil dari mengukur tekanan, arus maupun suhu. Semisalnya saja jika Anda menggunakan AC ½ PK1,8A maka ketika dilakukan pengukuran arus yang terjadi 1,6A maka dapat dimungkinkan kondisi AC masih baik dan dingin sehingga tidak perlu dilakukan penambahan Freon. Lain halnya jika arus yang dihasilkan antara 1,3A sampai 1,4A maka dapat dipastikan jika AC kurang dingin.
Lalu jika arus yang terjadi sangat jauh di bawah normal. Maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah pengukuran tekanan atau psi. Pendingin ruangan yang normal dan sehat memiliki level psi atau tekanan antara 60 hingga 80 psi. Sedangkan jika AC memiliki tekanan di level kurang dari 60 psi maka kemungkinan besar telah terjadi kebocoran Freon.
Itulah tadi 5 penyebab AC tidak dingin setelah dicuci yang paling sering terjadi dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui sebabnya, maka Anda dapat memilih solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan AC tidak dingin setelah cuci atau servis. Jika ruangan masih kurang dingin, Anda bisa mengikuti cara membuat AC sederhana tanpa es batu atau cara membuat kipas angin AC. Semoga berhasil.