Siang hari, cuaca sangat terik dan ternyata AC (air conditioning) rumah tidak menyala dengan baik. Menyebalkan bukan? Penggunaan air conditioning sangat meningkat jika jam sudah menunjukkan pukul 12 siang keatas, karena cuaca benar-benar panas. Memang ada beberapa cara mengatasi udara panas di dalam rumah dan juga beberapa alternatif pendingin ruangan pengganto AC. Tapi, AC rumah rusak bukanlah perasaan yang menyenangkan.
Mengapa AC anda tidak menyala dengan baik? Mungkin salah satu faktornya adalah freon rumah anda habis. Apa itu freon? Bagaimana cara mengetahuinya? Ingin tahu? Tenang, bersama dengan artikel ini anda akan mengetahui ciri-ciri jika freon AC rumah habis.
Mengenal Air Conditioning
Sebelum anda mengetahui ciri-ciri freon AC rumah habis, anda perlu mengetahui tentang air conditioning itu sendiri. Air conditioning merupakan rangkaian suatu mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di daerah sekitar mesin pendingin tersebut. Dalam artian yang lebih spesifik, pengertian dari air conditioning adalah suatu mesin yang digunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Air conditioning terbuat dari serangkaian komponen penyusun, dimana diantaranya adalah :
- Kompresor
Kompresor merupakan power unit dari sistem AC (air conditioning). Ketika AC dijalankan, kompresor akan mengubah fluida kerja / refrigent berupa gas dari tekanan yang rendah menjadi gas dengan tekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi ini lalu diteruskan kembali menuju kondensor.
- Kondensor
Kondesor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk megubah atau mendinginkan gas yang bertekanan tinggi hingga menjadi sebuah cairan yang bertekanan tinggi. Cairan ini kemudian dialirkan selanjutnya ke orifice tube.
- Orifice Tube
Orifice tube merupakan tempat dimana cairan bertekanan tinggi yang diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang orifice tube, dipasang juga komponen lainnya, yaitu katup ekspansi.
- Katup Ekspansi
Katup ekspansi menjadi komponen terpenting dalam sistem ini. Sebab, ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang kemudian merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki ke dalam evaporator/pendingin.
- Evaporator (pendingin)
Refrigerant menyerap panas di dalam ruangan melalui kumparan pendingin kemudian kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigerant dalam evaporator lalu berubah menjadi uap bertekanan rendah, tetapi masih mengandung sedikit cairan di dalamnya. Campuran refrigerant lalu masuk ke akumulator atau pengering. Hal ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk kemudian memperoleh tekanan yang beredar di dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator ini dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigerant.
Dalam sistem pendingin air conditioning, dikenal istilah refrigerant atau yang biasa dikenal dengan freon. Refrigerant adalah fluida kerja yang bersikulasi di dalam siklus refrigerasi. Refrigerant merupakan komponen terpenting dalam siklus refrigerasi karena refrigerant memberikan efek pendinginan dan juga pemanasan pada mesin refrigerasi. Refrigerant yang digunakan dalam sistem kompresi uap kemudian dikelompokkan kembali menjadi refigerant primer. Sedangkan untuk fluida yang digunakan untuk memindahkan panas, maka fluida ini disebut sebagai refrigerant sekunder.
Dalam menggunakan air conditioning, kita biasa menemukan kondisi dimana AC rumah anda tidak berfungsi dengan baik. Beberapa faktor yang dapat terjadi adalah karena AC anda tidak dalam keadaan bersih atau kotor karena terdapat tumpukkan debu. Ada beberapa cara membersihkan AC rumah. Atau mungkin, masalah pada AC yang biasa dijumpai adalah air pada freon (refrigerant) habis. Anda dapat mengetahuinya jika mendapatkan ciri-ciri sebagai berikut :
- Pipa pada bagian AC tidak terasa dingin
- Pipa pada bagian AC tidak mengeluarkan bunga-bunga es
- AC mengeluarkan hawa dingin atau tidak terasa dingin
- Terjadi penggumpalan pada evapurator AC serta terdapat kebocoran air
- Udara pada bagian outdoor AC tidak terasa panas
- Indikator lampu timer selalu berkedip-kedip.
Jika hal ini terjadi, maka hal yang perlu anda lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap tekanan gas freon. Anda dapat memasang manifold sobat pada nepel untuk mengisi freon pada unit outdoor. Cek jikalau masih terdapat tekanan atau ternyata habis sampai nol.
Baca juga: Tips memilih AC
Itulah ciri-ciri jika air di freon rumah anda habis. Untuk langkah-langkah perbaikan sederhana, anda dapat melakukannya sendiri. Tapi, jika anda ragu dan tidak yakin, anda bisa memanggil tenaga yang lebih ahli untuk melakukan reparasi. Jika cuaca selalu panas, menggunakan AC terlalu sering akan berdampak pada pemborosan energi listrik dan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, pilihlah AC hemat energi yang bagus dan berkualiatas atau cara membuat alat penghemat listrik sederhana. Demikian, semoga bermanfaat!