Merancang kamar tidur selain memperhatikan segi estetika dan juga kebutuhan, kita harus memperhatikan sisi lainnya seperti kenyamanan, keamanan serta kesehatan dari area tersebut. Ingat ya, kamar tidur merupakan tempat kita banyak menghabiskan waktu selama berada di rumah. Tempat ini juga merupakan tempat yang digunakan untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Sehingga kita perlu jeli sekali dalam mendesain letak kamar tidur, khususnya untuk anak.
Nah, kali ini rumahlia akan membahas tentang mitos kamar anak di depan nih. Well, masyarakat Indonesia mayoritas memang tidak bisa lepas dari budaya keyakinan, mitos, serta pantangan contohnya terkait mitos rumah tusuk sate yang acapkali kita dengar.
Kepercayaan tertentu ternyata juga seringkali menjadi bahan pertimbangan utama ketika membangun sebuah rumah. Berdasarkan mitos atau kepercayaan tersebut biasanya ada pantangan yang tidak boleh dilanggar. Dan, jika pantangan tersebut dilanggar maka bisa-bisa rumah akan memiliki aura negatif serta kenyamanan anda akan terganggu.
Yah, meskipun tidak semua orang mempercayai hal tersebut dan cenderung mengabaikannya. Tapi, tidak ada salahnya kan kita mengetahui kenapa mitos tersebut bisa dipercaya.
1. Dekat dengan ruang tamu
Sebenarnya tidak ada larangan yang jelas dan menyebutkan dengan pasti bahwa kamar anak tidak boleh diletakkan di bagian depan rumah. Namun sebagaimana kita ketahui, bahwa kamar merupakan tempat beristirahat dan menghabiskan sebagian waktu kita untuk mendapatkan ketenangan.
Sebisa mungkin kamar tidur ini harus berada pada bagian yang cenderung tenang dan tidak terlalu terganggu dengan hal yang ada di luar ruangan. Contoh saja, kebanyakan rumah yang ada di Indonesia menempatkan posisi ruang tamu di area depan.
Nah, tidak kah hal tersebut akan mengganggu ketenangan putra putri anda, ketika mereka akan tidur? Apalagi jika anda sedang kedatangan banyak tamu.
2. Akses cahaya matahari
Hal lain yang harus diperhatikan terkait mitos kamar anak di depan adalah akses terhadap cahaya matahari. Kamar tidur yang baik adalah yang mendapatkan akses cahaya cukup dengan sirkulasi udara yang lancar.
Hal tersebut sangat penting untuk menunjang kesehatan putra putri anda loh parents. Terutama untuk menjauhkan dari ruangan yang lembab, suram, serta kesan sepi. Sebaiknya anda juga mengetahui tentang tips mengatasi kamar tidur yang lembab.
Bagian ruangan yang tepat untuk anak anda mungkin lebih tepat jika berada di area tengah atau tidak terlalu sepi dan juga tidak terlalu ramai. Ingat bahwa anak anda tentu membutuhkan jam istirahat dan tidur yang jauh lebih banyak dibandingkan anda.
Terlebih jika mereka sudah memasuki masa sekolah, ketenangan ruangan juga penting loh parents. Jangan biarkan konsentrasi mereka ketika belajar terganggu dengan kebisingan ya. Cobalah cari bagian di rumah anda yang sekiranya memenuhi kriteria-kriteria di atas.
3. Posisi tempat tidur
Selain posisi kamar tidur, hal yang justru perlu anda perhatikan adalah letak dari tempat tidur anak sendiri. Menurut beberapa kepercayaan atau keyakinan, posisi atau letak dari tempat tidur dalam kamar sendiri sangat penting loh.
Meskipun belum teruji secara ilmiah, namun beberapa pendapat ini diyakini cukup berpengaruh bagi tubuh. Terlebih jika dipikirkan dengan logis, pendapat tersebut cukup masuk akal loh readers. Contohnya seperti kepercayaan berikut ini:
- Posisi tempat tidur tidak boleh di depan pintu kamar langsung
Jadi menurut fengshui, posisi tempat tidur itu tidak direkomendasikan untuk berhadapan langsung dengan pintu kamar. Disebutkan jika hal tersebut akan mendatangkan aura serta dampak negatif bagi si empunya kamar loh.
Walaupun begitu, jika kita pikirkan baik-baik, posisi tempat tidur yang langsung berhadapan dengan pintu tentu akan membuat kita tidak nyaman.
Bayangkan jika ada orang yang membuka pintu kamar ketika anda sedang tidur, langsung terekspose begitu saja. Tentu hal tersebut sangat tidak nyaman bukan? Dan jika anda beragama Islam cobalah untuk mengetahui tentang arah tempat tidur yang baik menurut Islam.
- Jangan sampai ada lekuk atau tonjolan kolom dalam kamar tidur
Nah hal ini dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi udara, serta menambah ketenangan saat beristirahat. Kamar tidur anak yang tepat adalah berbentuk persegi atau bujursangkar tanpa lekukan atau tonjolan dari kolom rumah dan sebagainya.
Selain secara estetis tidak sedap dipandang, hal ini juga akan membuat ruangan kamar tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal. Belum lagi jika kita ingin menyesuaikan furnitur kamar anak, dengan adanya bagian-bagian tersebut tentu akan mempersulit kita.
- Jangan menggunakan warna tua pada kamar tidur anak
Adalagi nih yang perlu kita hindari ketika membuat kamar tidur anak. Yakni menghindari warna-warna tua, parents sebaiknya menggunakan warna cerah cenderung kalem untuk kamar tidur anak-anak mereka. Kenapa sih hal tersebut harus dihindari?
Logikanya warna tua cenderung membuat kamar terlihat lebih sempit dan tentunya menjadi tidak terlalu terang atau gelap. Gunakan warna biru muda, kuning, atau warna lembut lainnya jika anda ingin suasana yang lebih tenang dan nyaman untuk putra putri anda ya.
Oiya, percaya atau tidak warna kuning bisa membuat putra atau putri anda lebih cepat tidur loh? Katanya warna tersebut membuat orang lebih tenang, merangsang sistem saraf, dan mendorong kita untuk lebih relaks. Kenali pula tentang tips memilih kasur serta cara memilih warna cat rumah.
So, pada dasarnya mitos kamar tidur anda di depan yang beredar sejauh ini tidak sepenuhnya salah ataupun benar ya. Karena setiap hal pasti memiliki alasan tertentu, termasuk kepercayaan terhadap hal-hal tersebut di atas.