Berbicara mengenai gaya sebuah rumah maka biasanya banyak dipengaruhi dari sejarah negara. Rumah di Indonesia pasti sangat berbeda dengan gaya rumah di Eropa dan tentunya tempat lain. Semua ini dipengaruhi dari sejarah, gaya hidup, kondisi lingkungan, tren, musim, fungsi, dan pengaruh lainnya. Jadi ketika kita ingin menerapkan gaya rumah dari negara atau benua lain, maka pastinya harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan tujuan rumah tersebut.
Tapi tidak ada masalah karena ada contoh konsep perancangan bangunan. Anda hanya perlu memastikan bahwa gaya rumah tersebut sesuai dengan lingkungan dan juga struktur tanah. Tentu saja juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satunya jika Anda melihat-lihat gaya rumah Amerika. Gaya rumah Amerika cenderung lebih banyak mengikuti sejarah dan memiliki nilai yang cukup tinggi. Nah berikut ini kami berikan beberapa arsitektur rumah gaya Amerika paling menawan.
1. Gaya Neo Klasik
Pertama adalah model rumah dengan gaya neo klasik. Ungkapan neo sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, new yang artinya baru. Gaya rumah ini sudah digunakan sejak tahun 1965 sampai sekarang. Gaya ini masih bisa terbagi menjadi beberapa model seperti Neo-Victoria, Neo-elektik, Neo-Mediteranian dan Neo-Traditional. Hal yang sangat menonjol dari gaya ini adalah rumah besar yang terdiri dari dua lantai lebih. Ternyata dalam sejarah Amerika, model rumah ini banyak dimiliki oleh penduduk yang makmur sampai bisa memiliki rumah yang besar. Model rumah ini juga dikombinasikan dengan konsep arsitektur modern tropis.
2. Gaya Kolonial
Gaya arsitektur kolonial adalah salah satu model rumah yang sebenarnya berkembang ketika bangsa Amerika menghadapi penjahan bangsa Eropa. Tanpa disadari tradisi yang dibawa oleh penjajah Erope mempengaruhi bentuk bangunan rumah. Gaya rumah ini mulai dikenal sejak tahun 1600-an dan sampai sekarang juga masih banyak disukai. Bahkan salah satu model yang sangat terkenal sampai saat ini adalah Colonial Cape Cod.
Jika dilihat maka gaya rumah ini cenderung lebih tertutup meskipun memiliki pintu utama yang besar dan banyak jendela. Rumah biasanya terdiri dari dua atau tiga lantai. Warna rumah cenderung lebih pekat seperti eksterior coklat, warna kayu dan warna yang lebih gelap. Sementara kusen jendela dan pintu memiliki warna yang sama. Intinya tidak ada ciri-ciri rumah minimalis dalam model rumah ini.
3. Gaya Victorian
Gaya Victorian sebenarnya banyak diadaptasi dari model rumah Inggris. Model rumah ini paling banyak berkembang dari tahun 1838 sampai 1900. Namun sekarang model rumah ini juga banyak dipilih, terutama deretan komplek di kawasan Amerika Utara. Pada dasarnya gaya rumah Victoria juga terbagi menjadi beberapa model sesuai dengan ciri dan konsepnya. Misalnya seperti model rumah Gothic, Ratu Anne, dan gaya Romannesque. Dan sekarang model rumah ini bisa disesuaikan dengan ciri rumah tropis jika akan didirikan di Indonesia.
4. Rumah Gaya Zaman Emas
Amerika juga pernah mengalami masa yang dinamakan zaman emas. Dimasa ini banyak orang-orang kaya yang menginvestasikan uang untuk properti. Rumah dibuat dengan bentuk yang besar dan berkesan sangat megah dari luar. Bahan utama rumah adalah kombinasi dari kayu dan batu. Salah satu contoh rumah yang memiliki gaya megah ini seperti rumah milik Ernest Hemingway yang ada di Illinois. Bisa dibayangkan jika rumah ini berbentuk seperti kastil atau puri kecil yang nyaman. Tidak perlu pagar yang mengelilingi rumah dan semua halaman dipenuhi rumput hijau. Beranda rumah dibuat seperti bentuk setengah lingkaran dan ada jalan setapak menuju pintu utama rumah.
5. Rumah Gaya Indian
Rumah dengan gaya Indian sering juga disebut dengan rumah bergaya bungallow. Rumah ini memiliki arsitektur dasar yang sederhana, tidak mewah dan cenderung berkesan seperti rumah minimalis sederhana khas Indonesia. Ternyata model rumah ini sangat sesuai untuk model guesthouse. Dari luar maka arsitektur rumah cenderung sederhana, bergaya satu lantai, jendela utama lebar yang lebih menonjol dari pintu utama. Juga ada teras samping dan depan yang terpisahkan oleh ruang menjorok yang sering digunakan untuk ruang tamu.
6. Gaya Rumah Pertengahan Abad 20
Pada dasarnya saat memasuki pertengahan abad 20, warga Amerika dihadapkan pada depresi ekonomi akibat pemboman di Pearl Harbor. Akhirnya kondisi ini mempengaruhi bentuk rumah warga Amerika. Rumah dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana. Model rumah ini banyak didirikan di pinggiran kota. Rumah sepenuhnya terbuat dari bahan kayu untuk dinding. Kemudian rumah hanya memiliki pintu utama dan jendela di setiap ruangan. Tidak ada teras dan hanya ada anak tangga kecil ke pintu utama. Model rumah ini sangat sederhana namun tetap terlihat menarik. Gaya rumah ini cocok untuk Anda yang ingin membangun rumah minimalis.
7. Rumah Pedesaan Gaya Koloni Belanda
Di Amerika juga ada rumah yang memiliki gaya atau bentuk pedesaan. Rumah ini banyak dipengaruhi oleh kedatangan koloni Belanda. Model utama rumah memang masih mengambil adaptasi dari abad pertengahan Eropa. Model rumah ini menggambarkan rumah sederhana namun dirawat dengan baik. Beberapa ciri khasnya seperti adanya cerobong besar di bagian tengah rumah, bentuk atap dua sisi, atap yang ke arah belakang lebih panjang dan jendela serta pintu panel yang sangat klasik.
8. Rumah Gaya Georgia
Rumah dengan gaya Georgia sebenarnya banyak mengambil nilai sejarah dari Inggris. Rumah ini terlihat kuno tapi sangat menarik karena sudah dibangun menjadi dua lantai. Rumah memiliki dua pintu utama yang terletak di bagian depan dan belakang rumah. Pintu utamanya terlihat sangat cantik dengan sedikit penutup pada bagian atas yang berfungsi melindungi tamu atau pemilik rumah ketika akan masuk rumah, terutama saat cuaca panas atau hujan. Sehingga tanpa teras saja rumah ini sangat menarik. Halaman rumah biasanya hanya ditumbuhi rumput dan bisa diberi pengaman berupa pagar kayu atau bambu.
Itulah beberapa arsitektur rumah gaya Amerika paling menawan. Anda bisa memilih mana gaya yang sesuai dengan kondisi rumah Anda.