9 Ciri Rumah Tropis Paling Lengkap

rumah tropisPernah medengar istilah rumah tropis? Tahukah anda, di Indonesia rumah tropis sudah mulai banyak dikembangkan. Keadaan iklim Indonesia membuat rumah bergaya tropis ini sangat cocok untuk diterapkan. Kata tropis merupakan sebuah gambaran keadaan posisi suatu wilayah yang mempunyai dua musim dan posisinya terletak dekat dengan garis khatulistiwa. Berikut ini adalah pengertian dan ciri rumah tropis!

 

Mengenal Rumah Tropis

Iklim tropis memiliki karakter tertentu yang dipengaruhi oleh panas matahari yakni kelembaban yang cukup tinggi, curah hujan, pergerakan angin dan lain-lainnya. Dalam ilmu arsitektur, arsitektur tropis dikenal memberikan solusi dan adaptasi desain bangunan terhadap pengaruh iklim tropis. Karena itu, perkembangannya di Indonesia kian marak.

Rumah bergaya tropis adalah rumah yang memiliki elemen-elemen yang dirancang serta disesuaikan untuk daerah beriklim tropis. Rumah tersebut mampu mengoptimalkan potensi iklim tropis serta mengurangi dampak negatifnya. Di daerah beriklim tropis cenderung mendapatkan cahaya matahari secara penuh setiap harinya.

interior rumah tropis

Selain memiliki potensi pencahayaan yang berlebih, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kondisi udara yang panas dan tingkat kelembaban yang tinggi. Saat musim kemarau datang, suhu udara akan menjadi sangat panas. Sebaliknya, saat musim hujan datang maka udara akan menjadi sangat lembab.

Berdasarkan point-point tersebut, rumah bergaya tropis dibentuk untuk menjaga rasa aman penghuni serta mengendalikan suhu udara di dalam rumah. Pengendalian suhu udara dapat dilakukan dengan cara memperbesar volume ruang atap dan berbagai cara lainnya yang dapat menjadi cara mengatasi udara panas di dalam rumah. Berikut ini adalah ciri rumah tropis, diantaranya :

1. Ruang Atap

Atap adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika Anda hendak membangun sebuah rumah hunian tropis. Atap merupakan pelindung rumah dari cahaya matahari, angin, hujan dan bahaya-bahaya lainnya. Ada banyak jenis-jenis atap rumah. Pada gaya rumah tropis, atap yang dibutuhkan idealnya memiliki kemiringan minimal 30 derajat. Jika menggunakan atap berbahan seng derajat yang dibutuhkan adalah 15 derajat, sedangkan sirap minimal 22,5 derajat. Hal ini berfungsi untuk mengurangi hawa panas yang masuk melalui atap rumah. Akan tetapi, jika Anda menggunakan atap seng maka udara di dalam rumah cenderung panas. Anda dapat membaca cara meredam panas atap seng paling ampuh untuk mengatasinya.

2. Overstek

Rumah tropis cenderung memiliki bentuk overstek atap yang cukup besar. Hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan hawa panas masuk secara berlebihan ke dalam rumah Anda. Fungsi lain overstek ini juga dapat mengurangi serta melindungi rumah dari hujan yang serta angin agar suasana di dalam tetap aman dan nyaman.

3. Dinding Rumah

Pada rumah tropis, dinding juga merupakan bagian yang penting. Fungsi dinding adalah sebagai pemikul beban atap, pelindung serta sebagai pembatas ruang. Prinsip utama hunian tropis merupakan adanya ruang terbuka sehingga dinding perlu diberikan banyak lubang ventilasi.

Dinding juga memerlukan perlindungan terhadap cahaya matahari agar suhu dinding tidak panas dan meneruskan aliran panas kedalam interior rumah. Hal ini sering kali luput dari perhatian sehingga pada siang hari rumah akan terasa panas. Pada rumah tropis, usahakan tidak menggunakan dinding terlalu banyak. Perbanyak teras untuk memperluas pandangan ke alam luar yang hijau.

4. Jendela

Anda dapat menggunakan jendela yang tidak terlalu lebar dan ukuran sedang. Jangan lupa, sertai gorden sebagai pelindung jendela. Pastikan setiap bukaan yang ada dirumah entah itu jendela atau pun ventilasi memiliki orientasi utara/selatan. Untuk iklim tropis, usahakan Anda meminimalkan luas permukaan rumah yang menghadap kearah timur dan barat karena paparan cahaya mataharinya sangat tinggi.

5. Warna Interior Rumah

Jika anda ingin menghadirkan nuansa tropis di dalam rumah anda, pilihlah cat dinding dengan warna-warna cerah yang memiliki unsur-unsur alam sebagai pilihan utama. Hal ini karena warna-warna cerah memiliki sifat menyerap panas dan tidak memantulkan. Untuk pilihan warna, Anda dapat membaca warna cat rumah elegan atau cat tembok anti lembab  sebagai rekomendasi.  Jika anda menggunakan warna putih, memasang bingkai-bingkai bercat oranye atau biru sebagai dekorasi di dinding.  Sementara itu, untuk lantai anda dapat memilih warna terakota dan pasir.

6. Pembagian Ruangan

Pembagian ruang di dalam rumah tropis tidak selalu harus tertutup. Beberapa ruang dapat diciptakan tanpa menggunakan sekat. Ini akan membantu Anda memberikan kesan luas pada rumah serta sirkulasi udara lebih sehat. Hal ini merupakan salah satu ciri-ciri rumah sehat .

7. Harmoni Interior dan Eksterior

Perlunya harmonisasi lingkungan antara bagian eksterior rumah dan interior rumah. Hal ini dapat diciptakan dengan menghadirkan teras rumah yang dihiasi berbagai tanaman lengkap dengan kursi bambu atau kayu. Anda dapat bersantai seraya menikmati indahnya taman rumah anda.

8. Taman Rumah

Taman adalah salah satu elemen penting dalam rumah tropis. Taman yang baik merupakan salah satu ciri-ciri lingkungan yang sehat. Area taman rumah anda dapat dipercantik dengan memberikan berbagai jenis bunga untuk taman  serta tambahan sentuhan alam seperti unsur kayu untuk lampu taman. Bisa saja berupa lampion yang terbuat dari kayu atau pun bambu. Disekitar taman juga dapat ditambahkan dengan batu-batu kali.

9. Furniture Interior

Furniture dapat memberikan sentuhan tambahan agar rumah terlihat lebih modern dan alami. Anda dapat menggunakan sofa yang kemudian dipadukan dengan meja yang terdapat ukiran di tepi dan kakinya.

Demikianlah ciri rumah tropis. Untuk kita yang tinggal di daerah beriklim tropis yang dimiliki Indonesia, sebaiknya anda segera menerapkan prinsip tropis agar rumah anda tetap nyaman dalam berbagai cuaca. Selamat mencoba!