Sampai saat ini desain rumah Belanda masih banyak penggemarnya, hal tersebut karena memang bangunan ini memiliki bentuk arsitektur yang khas dan membuat banyak orang kagum melihatnya. Arsitektur rumah kolonial ini masih banyak ditemui di negara kita, sturuktur bangunan yang elegan dan kokoh menunjukkan sisi klasik yang asik.
Nah berikut ini, ada beberapa desain rumah kolonial klasik yang banyak digunakan oleh seseorang atau masih bisa bertahan sampai sekarang. Siapa tahu beberapa desain ini bisa menjadi inspirasi anda yang ingin membuat rumah dengan desain seperti ini.
1. Desain Rumah Kolonial Dengan Portico
Desain colonial yang dikombinasikan dengan unsur minimalis memberikan kesan klasik pada bangunan tersebut tapi ada sentuhan modern juga. Terlebih jika anda menambahkannya dengan portico yang sesuai, maka hasilnya rumah tersebut bakal nampak lebih menawan.
Bagi anda yang belum paham dengan Portico, ini adalah serambi bertiang atau lebih mudahnya disebut sebagai beranda kecil yang diletakkan di depan rumah dan fungsinya adalah untuk jalan masuk antara pintu utama dengan teras. Terlebih jika ditambahkan model anak tangga teras depan rumah, menjadikannya makin menarik.
Untuk mempercantik tampilannya, anda bisa memadukan portico ini dengan elemen batu alam maupun batu bata guna menguatkan kesan colonial klasik. Perlu anda ingat, jika rumah kolonial klasik ini selalu memiliki detail rumah yang menarik, jadi tinggal pintar-pintar anda mendesainnya.
2. Terdapat Sentuhan Pilar Elegan di Pintu Masuk
Menggunakan Potrico maupun teras untuk desain rumah kolonial klasik ini memang sangat menarik, akan tetapi keduanya ini tetap membutuhkan sebuah pilar untuk menyangganya. Perlu anda ketahui, jika bangunan rumah kolonial ini selalu tidak terlepas dengan bentuk pilar yang menarik di depan rumah, alasanya tidak lain untuk memberikan kesan estetika didalamnya.
Nah untuk menyesuaikan bangunan rumah kolonial anda ini bisa menggunakan berbagai macam jenis pilar yang sesuai dengan desain anda, seperti contohnya anda bisa menggunakan pilar ala-ala rumah di Eropa.
Selain estetika, keberadaan pilar ini juga sangatlah penting karena akan menampilkan kesan megah pada rumah anda nantinya. Anda juga dapat menerapkan tips membuat halaman rumah instagramable berikut agar rumah memiliki pemandangan yang lebih indah.
3. Skema Warna Pada Rumah Belanda
Masih pada bagian depan, selain keberadaan portico dan pilar yang megah, maka untuk menghidupkan kesan kolonial yang makin kental maka anda haruslah pandai dalam memilih warna cat rumah yang akan anda terapkan.
Untuk warna khas dari rumah kolonial ini biasanya memakai warna krem, biru klasik, merah tua, kuning cerah, dan warna putih dengan menggunakan sentuhan aksen gelap. Dengan pemilihan cat eksteriro yang tepat, maka nantinya akan membuat anda dalam membuat kesan kolonial makin kuat pada rumah anda.
4. Rumah Klonial Jarang Bertingkat
Pastinya anda sudah banyak menemui rumah kolonial yang bertingkat, karena memang ini menjadi salah satu ciri khas dari rumah tersebut. Kalaupun nantinya ada yang bertingkat, kemungkinan itu telah direnovasi oleh penghuninya karena suatu alasan.
Disinyalir, hal itu bisa saja dilakukan karena pengaruh dari gaya neo-klasik yang berorientasi pada gaya arsitektur Yunani dan Romawi pada kala itu, sehingga dikombinasikan oleh pemilik untuk mengikuti trend yang sedang berjalan saat itu.
Ada berbagai macam model rumah sederhana dengan kesan klasik yang cuman menerapkan sistem satu lantai saja, dimana beberapa diantaranya yakni seperti yang bisa anda lihat dalam desain rumah klasik modern 1 lantai sebagai berikut.
5. Penggunaan Jendela Memakai Panel Kayu Besar
Pada umumnya, desain rumah kolonial klasik ini menggunakan jendela berpanel kaca. Nah dengan pemilihan jendela berpanel kaca yang tepat, maka akan menambahkan sentuhan modern yang dalam pada rumah kolonial anda tersebut.
Sekedar saran, untuk jendela pada rumah kolonial anda ini bisa menggunakan panel kaca berukuran besar. Tujuannya selain untuk menguatkan kesan jendela modern, tapi bisa memberikan bukaan yang banyak pada rumah, sehingga udara ataupun cahaya matahari bisa masuk kedalam ruangan rumah nantinya.
Untuk menguatkan rumah kolonial klasik modern, maka usahakan anda meminimalisir jendela ini dengan bingkai kayu berukuran tebal. Penggunaan bingkai kayu ini dinilai lebih tepat untuk diterapkan pada desain rumah klasik nantinya.
6. Material Untuk Rumah Kolonial
Sejumlah alasan kenapa rumah kolonial ini masih berdiri hingga sekarang adalah karena material yang digunakan pada bangunan tersebut memang sangatlah kuat. Pada bagian dindingnya digunakan dua pasang batu bata berukuran tebal atau lebih.
Kemudian pada bagian atapnya memiliki material genting yang sangat kuat, sementara keramik marmer Belanda yang khas ini juga tidak gampang rusak. Dan bahan lain yang digunakan pada rumah kolonial klasik ini adalah seng, kaca, besi, dan lantai.
Dikarenakan bangunan rumah ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, maka material yang dipakai untuk membangun rumah ini pun tak sedikit yang didatangkan langsung dari sana, tidak heran jika bahan ini memiliki tekstur atau motif yang berbeda.
7. Rumah Kolonial Dengan Sentuhan Minimalis
Kebanyakan rumah kolonial ini selalu erat kaitannya dengan kesan kemegahan dan juga unsur klasik yang membuat banyak orang kagum untuk melihatnya. Akan tetapi tidak melulu harus memiliki kesan mewah dan megah, tidak ada salahnya jika anda memadukan elemen tersebut dengan menawarkan konsep minimalis juga didalamnya.
Pasti anda heran karena kedua hal ini memang bertolak belakang, akan tetapi dengan anda bisa memadukan komposisi yang tepat maka akan menghadirkan konsep unik pada rumah anda nantinya. Anda bisa mulai dengan menyederhanakan detail namun tetap menjaga konsep kolonial tersebut, contohnya seperti menyederhanakan pada bagian jendala maupun atapnya.
8. Sentuhan Minimalis Untuk Interior Rumah
Pada bagian luar rumah kolonial ini memang tidak banyak bagian yang bisa anda ubah, karena memang salah satu identitas atau bagian unik dari bentuk rumah kolonial ini berada untuk area outdoor. Meskipun begitu, untuk urusan interiornya anda kali ini dibebaskan untuk melakukan kreasi sesuka hati.
Namun disarankan anda harus mengikuti skema warna khas dari rumah kolonial tersebut agar nantinya karakter dari tempat tersebut masih terjaga. Untuk urusan interior, silahkan anda mulai dengan memilih furniture minimalis yang memakai sentuhan kayu agar memberikan nuansa klasik didalamnya.
Disarankan, anda selalu memakai sentuhan kayu pada setiap ruangan pada rumah kolonial guna menjaga kesan klasik yang nantinya dipadukan dengan skema warna cat rumah yang anda terapkan tadi. Atau mungkin bisa juga perhatikan mengenai interior rumah klasik jawa paling menawan berikut.
9. Interior Open Plan
Seperti menjadi ciri khas desain rumah kolonial, dimana kebanyakan rumah jenis tersebut memiliki ruang utama yang sangat luas dan juga memanjang. Nah pada bagian ruang utama ini pastinya memberikan kesan sentuhan modern yang menerapkan konsep open plan, yakni mengintegrasikan ruangan tanpa ada sekat.
Anda bisa mengintegrasikan ruangan utama ini dengan taman yang memakai pintu geser kaca, hal ini bertujuan agar rumah anda bisa terlihat lebih lapang nantinya, cocok banget sebagai ruangan untuk berkumpul bersama keluarga.
Apalagi terdapat sejumlah tanaman di antara ruangan utama tersebut, pasti akan membuat banyak orang berkunjung kesana semakin betah berlama-lama bersantai disini. Anda dapat terapkan juga desain taman di dalam rumah berikut agar suasana semakin segar.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang desain rumah kolonial klasik kali ini, semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Ketahui pembahasan lainnya mengenai desain rumah modern eropa yang unik dan menarik untuk dipandang.