9 Tips Membeli Rumah Indent Paling Efektif

Memiliki rumah pribadi memang menjadi impian banyak orang, karena dengan begini sesorang bisa menampung anggota keluarganya pada rumah pribadi dan tidak perlu numpang kepada orang lain ataupun menyewa per-tahunnya. Rumah indent menjadi salah satu target banyak orang, karena biasanya harga yang ditawarkan ini lebih ‘murah’ dibandingkan rumah ready stock.

Akan tetapi, jangan mudah tergoda dengan harga ‘murah’ yang ditawarkan oleh rumah indent tersebut, ada beberapa faktor yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan membeli rumah indent ini. Dan berikut ini, silahkan anda simak mengenai tips membeli rumah indent yang harus diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan anda kelak.

1. Perhatikan Dulu Pengembangnya

Tips pertama yang sangat penting untuk anda pertimbangkan adalah pengembang dari hunian tersebut. Pengembang yang professional pastinya tidak ingin mengecewakan konsumen mereka, maka dari itu tidak ada salahnya jika anda mencari tahu informasi terlebih dahulu soal pengembang.

Beberapa pertimbangan yang bisa anda gunakan seperti apakah sudah mendapatkan izin usaha membangun serta yang tak kalah pentingnya pengalaman mumpuni. Di zaman yang serba canggih ini, anda pun juga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan informasi karena luasnya akses internet.

Atau mungkin anda juga bisa bertanya kepada teman atau saudara yang berpengalaman dalam pengembang perumahan seperti ini. Beda lagi dengan cara investasi rumah kontrakan yang memang sudah berada di level lebih tinggi lagi.

2. Anggota Asosiasi Pengembang

Sebaiknya anda memilih pengembang ini selain reputasinya yang sudah baik, juga pastikan mereka sudah tergabung kedalam asosiasi pengembang, seperti contohnya Real Estate Indonesia (REI) atau Asosiasi Pengembang perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Hal ini sangatlah penting untuk anda lakukan, karena dengan adanya asosiasi selain memasikan ke-profesionalan pengembang, juga bisa jadi penengah atau mediator apabila ada suatu masalah yang terjadi antara anda dengan pengembang tersebut.

3. Periksa Legalitas dari Bangunan yang Diinginkan

Setelah mempelajari tentang pengembang, selanjutnya yang harus anda lakukan sebelum indent rumah ialah mengecek legalitas dari bangunan rumah yang anda inginkan. Untuk memeriksa hal ini bisa anda lihat melalui penelusuran tentang status kepemilikan tanah yang bisa anda periksa melalui setifikat rumah tersebut.

Pada umumnya status tanah atau bangunan adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), dimana kedua status ini diakui jika mengajukan pinjaman ke Bank (KPR). Maka dari itu sangat penting untuk memastikan jika status tanah yang akan anda beli ini diakui oleh bank.

4. Pertimbangkan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial

Setelah pengembang bangunan sudah jelas, legalitas dari tanah dan bangunan ini juga sudah jelas, selanjutnya yang bisa anda pertimbangkan sebelum membeli rumah indent ini adalah mengenai fasilits umum maupun fasiltas sosial yang dimiliki oleh rumah tersebut.

Maksud dari fasilitas umum dan fasilitas sosial ini adalah soal jalan masuk, listrik, sanitasi, hingga gorong-gorong saluran air yang ada di daerah tersebut. Saluran air ini memang sangat penting, dimana adanya gorong-gorong ini memastikan jika daerah yang akan anda tempati ini memiliki pembuangan air pada saat musim hujan tiba.

Dengan demikian, maka daerah anda ini nantinya dapat meminimalisir terjadinya banjir. Selain itu, ada beberapa cara mencegah banjir masuk rumah juga, agar rumah anda tetap aman dan nyaman atau setidaknya dampak dapat diminimalisir.

5. Tinjau Lokasi Bangunan

Tips membeli rumah indent selanjutnya adalah meninjau lokasi bangunan, anda juga harus meninjau rumah yang di indent tersebut karena hal ini juga tak kalah pentingnya. Perlu anda ketahui, jika dalam pembangunan rumah indent ini biasanya membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama dibandingkan perumahan biasa.

Untuk waktu yang dihabiskan dalam perumahan indent ini bisa sekitar dua hingga lima tahun lamanya. Beda dengan tips membeli apartemen untuk investasi yang bisa dilakukan dalam waktu sangat singkat, dikarenakan bangunannya memang sudah jadi.

Meninjau lokasi disini tidak hanya mengunjungi lokasinya saja, namun anda juga harus mengecek perkembangan infrastruktur di sekitar kawasan rumah mulai dari soal transportasi maupun akses tol. Jika semua terpantau, maka anda bisa tenang pada saat rumah jadi dan tidak kaget dengan sejumlah infrastruktur yang ada di lokasi rumah anda.

6. Perhatikan Rumah Sekitar

Nah untuk mengecek kualitas material dari pengembang, maka anda bisa melihat rmah lain yang sudah dibangun oleh mereka. Tidak ada salahnya juga melihat rumah yang sedang dalam proses pembangunan.

Selain itu, anda juga boleh bertanya kepada mandor maupun tukang yang sedang membangun rumah selagi mereka tidak sedang sibuk bekerja. Misalnya saja anda dapat bertanya mengenai tahapan utama membangun rumah dari awal itu seperti apa dan sebagainya.

7. Pantau Proses Pembangunan

Meskipun reputasi dari pengembang ini bisa dikatakan sudah yang terbaik, tetapi tidak ada salahnya juga jika anda memantau proses pembangunan calon rumah anda tersebut. Tujuan dari hal ini adalah guna mengantisipasi adanya kecurangan terkait penggunaan material bangunan rumah yang anda inginkan.

Curiga memang tidak baik, namun dengan anda memantau proses pembangunan pasti muncul rasa kepuasan tersendiri kelak. Sehingga jika ada bagian yang kurang cocok atau tidak sesuai dengan keinginan, bisa diperbaiki selagi rumah tersebut masih belum menjadi bangunan yang sempurna dan siap huni.

8. Perhatikan PPJB

PPJB adalah Perjanjian Peningkatan Jual Beli, ini merupakan sebuah perjanjian yang ada antara pembeli dan pengembang pada saat melakukan jual beli rumah. Biasanya dalam PPJB ini akan diberitahukan soal waktu proses pembangunan selesai, serah terima kunci, dan masih banyak lagi.

Bisanya disebutkan juga mengenai konsekuensi apabila pihak pengembang tidak bisa memenuhi waktu perjajian yang tertera didalam PPJB. Maka dari itu selain memantau proses pembangunan, anda juga bisa memastikan apakah rumah bakalan selesai tepat waktu seperti perjanjian apa tidak.

9. Lakukan Transaksi Melalui Bank

Karena dalam pembelian rumah ini melibatkan jumlah uang yang cukup besar, maka anda bisa melakukan transaksi melalui bank demi keamanan dan kenyamanan bersama. Cara ini terbukti jauh lebih aman, karena didalam transaksi ini bakalan tercatat dan memiliki bukti tercetak dan tidak bisa dimanipulasi oleh pihak manapun.

Selain itu, pastikan jika anda melakukan transfer pembelian rumah indent ini dengan rekening atas nama langsung dari pihak pengembang. Hal ini untuk memastikan jika anda melakukan pembayaran kepada pihak yang tepat dan dana tersebut bisa digunakan untuk proses pembangunan rumah impian anda tersebut.

Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang tips membeli rumah indent yang perlu anda perhatikan, dan semoga bermanfaat serta menambah wawasan anda. Selain itu, ketahui juga tips membangun rumah saat musim hujan yang tentu saja tidak mudah untuk dilakukan lantaran adanya gangguan cuaca alam.